Zina Dimana-mana, Mantan Ketua BEM Buang Bayi yang Dilahirkan Pacarnya

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 13 Jul 2018
Zina Dimana-mana, Mantan Ketua BEM Buang Bayi yang Dilahirkan Pacarnya
Gambar ilustrasi maraknya kasus pembuangan bayi dilansir dari facebook.com

Bukti akhir zaman sudah semakin jelas terlihat

Naudzubillahi mindzalik

Pepatah mengatakan, “Seseorang yang berakhlak pasti berilmu, tapi yang berilmu belum tentu berakhlak” dan memang benar adanya.

Aparat kepolisian Polres Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat berhasil mengungkap kasus pembuangan bayi di kawasan Kasang, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman yang terjadi pada 2 Juni 2018 lalu.

Tak disangka, dari pengungkapan kasus yang terjadi pada awal Juni itu, diketahui ternyata, pelakunya berinisial D, oknum mantan Ketua BEM salah satu fakultas di Perguruan Tinggi di Kota Padang.

"Pelakunya inisial D. Bayi yang dibuangnya adalah hasil hubungan terlarang pelaku dengan kekasihnya," kata Kapolres Padang Pariaman, AKBP Rizki Nugroho seperti dilansir dari Tribunpadang.com dari Padang, Rabu (11/7/2018) malam.

Tanda akhir Zaman

Manusia berlomba-lomba mengejar pendidikan dunia, namun lupa dengan akhlaq atau moral.

Manusia tanpa moral pada hakekatnya adalah binatang dan manusia yang membinatang ini sangatlah berbahaya, ia akan lebih jahat dan lebih buas dari pada binatang buas sendiri.

Inilah zaman yang sekarang kita hidup.

Zaman yang kejahatan zina tersebar di mana-mana dan terlihat sebagai sesuatu yang biasa, sampai-sampai perbuatan ini masuk ke rumah kaum muslimin. Sehingga mudah kita dapatkan seseorang malah bangga ketika anaknya masuk ke rumah dengan menggandeng pacarnya.

Sering juga kita dengar seorang gadis yang hamil di luar nikah. Kita akan melihat ayah dan ibunya sangat bingung dan malu.

Namun, ketika ada seseorang yang siap menikahinya maka hilanglah kesedihan dan rasa malu.

Bahkan tidak sedikit yang memeriahkan pesta pernikahan anaknya yang sudah mulai terlihat besar perutnya.

Dan yang lebih extrim lagi, ketika mereka menyembunyikan hasil dari perzinahan, kemudian menggugurkan kandungan, serta membunuh darah dagingnya sendiri tanpa rasa bersalah.

Na'udzu billah min dzalik!

Tersebarnya zina dengan seperangkat sarana-sarana pendukungnya merupakan isyarat bahwa hancurnya dunia ini memang semakin dekat.

Dari Anas bin Malik, beliau mengatakan pada Qatadah, “Sungguh aku akan memberitahukan pada kalian suatu hadits yang tidak pernah kalian dengar dari orang-orang sesudahku. Kemudian Anas mengatakan,

إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ وَيَثْبُتَ الْجَهْلُ وَيُشْرَبَ الْخَمْرُ وَيَظْهَرَ الزِّنَا

"Di antara tanda-tanda hari kiamat adalah: sedikitnya ilmu dan tersebarnya kebodohan, diminumnya khamr, merebaknya perzinaan." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam hadist Aisyah radliyallah 'anha, ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkhutbah pada shalat gerhana matahari beliau bersabda:

مَا مِنْ أَحَدٍ أَغْيَرُ مِنْ اللَّهِ أَنْ يَزْنِيَ عَبْدُهُ أَوْ تَزْنِيَ أَمَتُهُ يَا أُمَّةَ مُحَمَّدٍ وَاللَّهِ لَوْ تَعْلَمُونَ مَا أَعْلَمُ لَضَحِكْتُمْ قَلِيلًا وَلبَكَيْتُمْ كَثِيرًا

"Wahai umat Muhammad, tidak ada yang lebih tersinggung (ghirah) melebihi Allah ketika seorang hamba laki-laki dan perempuan berzina. Hai umat Muhammad seandainya kalian mengetahui apa yang aku ketahui apa yang aku ketahui niscaya kalian akan banyak menangis dan sedikit tertawa.”

Kemudian, Rasulullah mengangkat kedua tangannya dan berkata, “Ya Allah, apakah hal ini sudah aku sampaikan?” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ada rahasia yang penting dibalik penyebutan dosa besar zina pada saat shalat kusuf. Yaitu maraknya perzinaan adalah tanda-tanda akan hancurnya dunia dan semakin dekatnya hari kiamat, dan gerhana adalah satu satu bentuk tanda kiamat.

BACA JUGA: Akhir Zaman, Kehancuran Dimulai dari Rasa Malu yang Hilang

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallah 'anhu, dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Demi Allah yang diriku di tangan-Nya, tidaklah akan binasa umat ini sehingga orang-orang lelaki menerkam wanita di tengah jalan (dan menyetubuhinya) dan di antara mereka yang terbaik pada waktu itu berkata, "alangkah baiknya kalau saya sembunyikan wanita ini di balik dinding ini." (HR. Abu Ya'la. Al Haitsami berkata, "perawi-perawinya shahih." Lihat Majmu' Zawaid: 7/331)

Dan pada akhri zaman, setelah lenyapnya kaum muslimin, tinggallah orang yang jelek yang seenaknya saja melakukan persetubuhan seperti keledai. Diriwayatkan dari al-Nawwas radliyallah 'anhu:

وَيَبْقَى شِرَارُ النَّاسِ يَتَهَارَجُونَ فِيهَا تَهَارُجَ الْحُمُرِ فَعَلَيْهِمْ تَقُومُ السَّاعَةُ

"Dan ingatlah manusia-manusia yang buruk yang seenaknya saja melakukan persetubuhan seperti keledai. Maka pada zaman mereka inilah kiamat akan datang." (HR. Muslim)

Gambaran semacam ini sudah nampak di negeri kita, Fenomena ini boleh jadi lebih para daripada yang terjadi pada zaman jahiliyah. Mari sama-sama berlindung pada Allah SWT.

Ya Allah, tunjukkan kami kepada kebenaran dan berilah kekuatan untuk mengikutinya. Dan palingkan kami dari kebatilan dan anugerahkan kami kekuatan untuk menjauhinya. Aamiin
SHARE ARTIKEL