Masuk Daftar Calon Presiden, Tak Disangka Ini Jawaban Ustadz Abdul Somad
Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 30 Jul 2018
Gambar Uas saat menghadiri Tabligh Akbar Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Masjid Istiqlal Jakarta dilansir dari Instagram @ustadzabdulsomad
Nama Ustadz Abdul Somad Lc.MA muncul dalam rekomendasi ijtima' Ulama sebagai salah satu calon wakil presiden.
Tak disangka, malah seperti ini tanggapan beliau!
Ada dua nama cawapres yang direkomendasikan untuk mendampingi Prabowo.
Nama pertama adalah Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf AljufrI dan nama kedua adalah Ustaz Abdul Somad.
Hasil Ijtima' Ulama dan Tokoh Nasional GNPF merekomendasikan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri dan Ustad Abdul Somad menjadi calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Hasil rekomendasi tersebut diumumkan di Hotel Menara Penisula, Jakarta pada hari ini, Ahad, 29 Juli 2018. dilansir dari tempo.
Mengenai pencalonan dirinya menjadi wakil Presiden, memang belum ada tanggapan resmi dari ustadz Abdul Somad.
Namun dalam akun instagram resmi beliau @ustadzabdulsomad malah menuliskan begini.
Selamat! Ternyata kerumunan sudah berubah menjadi barisan kekuatan.
•
Prabowo-Habib Salim pasangan tawazun (seimbang) antara ketegasan tentara dan kelembutan Ulama, Jawa non-Jawa, nasionalis-religius, plus barokah darah Nabi dalam diri Habib Salim.
•
Biarlah saya jadi suluh di tengah kelam, setetes embun di tengah sahara. Tak sungkan berbisik ke Habib Salim, tak segan bersalam ke Jenderal Prabowo.
BACA JUGA: Dituduh Radikal Sampai Ditolak Ceramah di Semarang, Ini Tanggapan Lucu Ustad Somad
•
Setelah Sayyidina Umar bin Khattab wafat, sebagian Sahabat ingin membaiat Abdullah -anak Sayyidina Umar- sebagai pengganti. Beliau menolak lembut, karena bidang pengabdian ada banyak pintu.
•
Fokus di pendidikan dan dakwah.
•
Al-Faqiir Ilaa Rabbih, Abdul Somad
Demikian tulisan dalam akun Instgram beliau.
Fokus pada kata-kata " Biarlah saya jadi suluh di tengah kelam, setetes embun di tengah sahara. Tak sungkan berbisik ke Habib Salim, tak segan bersalam ke Jenderal Prabowo" dan "Fokus di pendidikan dan dakwah"
Apakah ini merupakan tanda bahwa ustadz Abdul somad lebih memilih menjadi pengajar dan pendakwah di bandingkan dengan menjadi calon presiden.
Kita semua belum ada yang tahu, dan kita tunggu saja klarifikasi langsung dari beliau.
Nah bagaimana menurut anda tentang UAS? maju jadi Cawapres ataukah tetap berdakwah saja?