MasyaAllah, Luar Biasa Manfaat Sedekah pada Hadist 

Penulis Unknown | Ditayangkan 21 Apr 2018


MasyaAllah, Luar Biasa Manfaat Sedekah pada Hadist gambar via kamiviral.org

Sudah bersedekah belum? 

Jarang diketahui, ini berbagai keutamaan dan manfaat sedekah yang terdapat dalam hadist. Salah satunya adalah diberikan naungan di hari Kiamat. Berikut adalah penjelasan hadist terkait dengan berbagai manfaat dan keutamaan sedekah. 

Banyak sekali dalil-dalil yang menyebutkan keutamaan sedekah. 

Salah satu yang paling mengena adalah dimana pahala sedekah akan terus berkembang, meski cuma sedikit tapi semakin lama semakin berkembang.

Nah, masih banyak manfaat dari sedekah itu sendiri. Baik selama kita masih hidup di dunia maupun pahala di akhirat kelak...

Manfaat Sedekah

Sedekah merupakan amal ibadah yang sangat dianjurkan dan banyak manfaatnya untuk membantu mencapai kesuksesan dalam menjalankan usaha.

Sodaqoh atau yang dalam bahasa Indonesia disebut sedekah, memang memiliki berbagai manfaat dan keutamaan. 

Di antaranya ialah menghapus dosa, menyucikan harta dan meningkatkan hubungan sosial bagi sesama manusia.

Sedekah adalah amalan yang dicintai oleh Allah Swt dan Rasulullah Saw, bukan hanya karena perintah sedekah ada di dalam Al-Quran, namun juga di dalam sedekah banyak sekali mengandung manfaat baik bagi kita yang bersedekah.

Ataupun untuk orang lain yang menerimanya. sedekah tidak hanya berarti mengeluarkan atau menyumbangkan harta. Melainkan sedekah mencakup segala amal atau perbuatan baik. Dalam sebuah hadis digambarkan,

“Memberikan senyuman kepada saudaramu adalah sedekah.”

Sedekah diibaratkan seperti air. Dimana air yang mengalir lebih menyegarkan dan menyehatkan dibandingkan air yang tidak mengalir yang lama kelamaan akan kotor, berbau dan menimbulkan penyakit.

Sama halnya dengan harta kita, apabila kita menyedekahkannya di jalan Allah, maka sedekah itu akan membersihkan harta dan rezeki yang kita miliki. 

Dan apabila kita menimbun dan tidak menyedekahkannya, maka harta itu akan menjadi penyakit bagi diri kita.

Penyakit itu bisa berupa kesulitan dalam hidup, rezeki, usaha, bisnis, jodoh dan musibah lainnya.

Keutamaan Sedekah 

Sebelum mengetahui manfaat sedekah, berikut adalah beberapa keutamaan sedekah dalam Islam, diantaranya ialah: 

  1. Dilipat gandakan pahalanya oleh Allah Swt
  2. Sedekah dapat menghapuskan dosa-dosa
  3. Dapat memadamkan panasnya alam kubur
  4. Sedekah dapat mengobati penyakit
  5. Sedekah menambah harta kekayaan
  6. Sedekah memperpanjang usia/umur

Namun, tahukah kamu bahwa sedekah memiliki berbagai manfaat lainnya. Berikut adalah manfaat sedekah ditinjau dari hadist hadist tentang sedekah: 

Manfaaat Sedekah

1. Allah mengganti harta yang disedekahkan

Manfaat sedekah yang pertama adalah Allah SWT akan mengganti harta yang disedekahkan. 

Banyak di antara manusia yang takut miskin apabila gemar menyedekahkan hartanya. Padahal, Allah menjanjikan balasan yang berlipat ganda bagi orang yang bersedekah.

Allah berfirman dalam surat Saba ayat 39 bahwa Allah akan mengganti sedekah yang kita keluarkan

"Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya."

2. Sedekah membuka pintu rezeki

Manfaat sedekah yang kedua adalah bisa membuka pintu rezeki. Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan pula dalam hadis riwayat Muslim,

"Hai anak Adam, infaklah (nafkahkanlah hartamu), niscaya Aku memberikan nafkah kepadamu."

Jadi bagi kita yang hendak bersedekah tak perlu khawatir kekurangan harta, sebab dengan sedekah, Allah SWT justru akan membukakan pintu rezeki. 

3. Sedekah melipatgandakan rezeki

Manfaat sedekah yang ketiga adalah sedekah bisa melipatgandakan rezeki. Hal ini sebagaimana yang diterangkan Allah SWT pada firman-Nya dalam Surat Al-Baqarah Ayat 261

"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui."

Jadi. bersedekah tidak membuat kita miskin, justru akan membuat kita menjadi kaya raya karena uang yang kita sedekahkan tumbuh dengan subur. 

4. Sedekah memperpanjang warisan

Manfaat sedekah yang keempat adalah sedekah bisa memperpanjang warisan. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam Hadis riwayat Ahmad, Rasulullah SAW bersabda:

"Tidaklah seorang yang bersedekah dengan baik kecuali Allah memelihara kelangsungan warisannya."

5. Sedekah sebagai naungan di hari kiamat

Manfaat sedekah selanjutnya adalah bisa menjadi naungan di hari kiamat. Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadis riwayat Ahmad, Rasulullah bersabda:

"Naungan bagi seorang mukmin pada hari kiamat adalah sedekahnya."

Dengan banyaknya keuntungan yang didapatkan melalui sedekah, umat Islam dianjurkan untuk gemar bersedekah apalagi di bulan Ramadan.

Dengan bersedekah, bukan hanya bisa membersihkan rezeki dan harta, tetapi juga dapat melipat gandakan pahala kita oleh Allah Swt.

Seperti firman Allah Swt:

“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pahalanya) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak“. (QS. Al-Hadid: 18)

Dari ayat tersebut, telah dijelaskan bahwa Allah Swt akan melipat gandakan pahala bagi siapa saja yang menyedekahkan hartanya dijalan Allah Swt, kita hanya perlu memberikan harta kita dijalan Allah, dan Allah Swt membalas dengan pahala yang banyak.

Selain itu, dengan kita bersedekah, maka itu akan menghapuskan dosa-dosa yang kita miliki.

6. Pahala Sedekah Selalu Berkembang 

Manfaat sedekah yang selanjutnya ialah pahala sedekah selalu berkembang. 

Tidakkah hati kita terpanggil? Pahala sedekah terus berkembang. Pahala sedekah walaupun hanya sedikit itu akan terus berkembang pahalanya hingga menjadi besar.

Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya Allah menerima amalan sedekah dan mengambilnya dengan tangan kanan-Nya. Lalu Allah mengembangkan pahalanya untuk salah seorang dari kalian, sebagaimana kalian mengembangkan seekor anak kuda. Sampai-sampai sedekah yang hanya sebiji bisa berkembang hingga sebesar gunung Uhud." (HR. At Tirmidzi 662, hadist shahih)

Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Sepenggal seruan tersebut mengingatkan kita betapa pentingnya untuk memberi.

Jika kita tergolong orang yang mampu dengan memiliki kedudukan, harta yang cukup banyak. 

Maka perlu sekiranya kita untuk bersedekah. Memberikan sebagian harta kita kepada orang yang benar-benar membutuhkan.

Hadist Tentang Sedekah

Berbagai keutamaan dan manfaat sedekah serta kisah nyata keajaiban sedekah yang patut diketahui serta landasan ayat Alquran beserta hadist tentang sedekah (shodaqoh).

Sedekah merupakan bukti iman dan ketaatan manusia pada Allah SWT. 

Sedekah itu tidak dapat dipaksakan, melainkan panggilan hati dan jiwa untuk melakukannya dengan ikhlas dan dapat menyenangkan hati orang lain.

Sedekah tidak hanya dalam bentuk harta benda saja, seperti halnya ibadah-ibadah fisik non materi.

Seperti menolong orang lain dengan tenaga dan pikirannya, senyum, memberi nafkah keluarga, mengajarkan ilmu, berdzikir, bahkan juga melakukan hubungan suami istri itu disebut dengan sedekah.

Cakupan sedekah dalam Islam itu sangat luas sekali. Namun, agar lebih utama harta benda yang kita miliki juga harus disedekahkan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Abu Hurairah r.a. berkata bahwa Nabi saw. bersabda:

“Ketika seorang hamba berada pada waktu pagi, dua malaikat akan turun kepadanya, lalu salah satu berkata, 'Ya Allah, berilah pahala kepada orang yang menginfakkan hartanya.' Kemudian malaikat yang satu berkata, 'Ya Allah, binasakanlah orang-orang yang bakhil.” (Muttafaq ‘Alaih).

Berikut ini adalah beberapa hadist tentang Sedekah 

عََن أَبِيْ مَا لِكِ الْحَارِثِيِّ ابْنِ عَاصِمُ لأشْعَرِيِّ رَضِيَ اللهُ عََنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَا الطُّهُوْرُ شَطْرُ الأِيْمَانِ. وَالْحَمْدُ للهِ تَمْلأُ الْمِيْزَانِ, وَسُبْحَانَ اللهَِ وَالْحَمْدُ للهِ تَمْلأُ أَوْ تَمْلآنِِ مَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ وَالصَّلآةُ نُوْرٌ, وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ, وَالْقُرْانُ حُخَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ. كُلُّ النَّاسِ يَغْدُوْ فَبَائِعٌ نَفْسَهُ فَمُعْتِِقُهَا أَوْ مُوْبِقُهَا (رواه مسلم) 

Dari Abu Malik bin 'Ashim al-'asyari ra, dia berkata,

Rasulullah SAW bersabda:

"Bersuci adalah sebagian dari iman, alhamdulillah dapat memenuhi timbangan, subahanalloh dan alhamdulillah dapat memenuhi antara langit dan bumi, shalat dan cahaya, sedekah adalah bukti, al-qur'an dapat menjadi saksi yang meringankanmu atau yang memberatkanmu. Semua manusia berangkat menjual dirinya, dan ada yang membebaskan dirinya (dari kehinaan dan azab) ada juga yang menghancurkannya." (HR. Muslim).

Hadits ini termasuk hadits yang Sohih, karena sanadnya melalui sahabat yang bernama Abu Malik bin 'Ashim al-'asyari dan sampai kepada Rasulullah saw, dan kemudian diriwayatkan oleh Muslim.

Dalam hadits ini dapat dipahami bahwa segala amal ibadah yang dilaksanakan jika dilengkapi dengan sedekah maka akan dapat memenuhi timbangan amalan yang kita kerjakan. 

Serta menjadi pembuktian dari amalan yang kita lakukan. Oleh karena itu bersedekah tidak dapat dipisahkan dari amalan kita.

Sedekah lebih luas dari sekadar zakat maupun infak. Karena sedekah tidak hanya berarti mengeluarkan atau menyumbangkan harta. Namun sedekah mencakup segala amal atau perbuatan baik.

Pengertian Infaq 

Setelah mengetahui tentang manfaat sedekah, alangkah baiknya jika kita juga mengenal tentang infaq. Infaq ini berasal dari kata Nafaqa (Nun, Fa' dan Qaf), yang berarti keluar.

Dari asal kata inilah yang kemudian muncul istilah Nifaq-Munafiq, yang memiliki arti orang yang keluar dari ajaran Islam. 

Kata “Infaq“, yang huruf akhirnya mestinya “Qaf“, oleh orang Indonesia dirubah menjadi huruf “Kaf“. 

Sehingga yang dikenal di Indonesia menjadi Infaq. 

Dalam pengertian ini, termasuk juga infaq yang dikeluarkan oleh orang-orang kafir untuk kepentingan agamanya.

Menurut Istilah, Pengertian Infaq adalah mengeluarkan sebagian dari harta atau pendapatan untuk satu kepentingan yang diperintahkan ajaran islam.

Infaq dikeluarkan oleh setiap orang yang beriman, baik yang berpenghasilan tinggi maupun rendah, apakah ia dalam kondisi lapang maupun sempit.

Infaq dapat diberikan kepada siapa saja, misalnya kedua orang tua, anak yatim dan lain sebagainya.

Terkait dengan infaq ini Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim ada malaikat yang senantiasa berdo’a setiap pagi dan sore :

"Ya Allah SWT berilah orang yang berinfak, gantinya. Dan berkata yang lain : "Ya Allah jadikanlah orang yang menahan infak, kehancuran." (HR. Bukhori).

Infaq berbeda dengan Zakat, infaq tidak mengenal nisab atau jumlah harta yang ditentukan secara hukum. 

Infaq tidak harus diberikan kepada mustahik tertentu, melainkan kepada siapapun misalnya orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin,atau orang-orang yang sedang dalam perjalanan.

Dengan demikian pengertian infaq adalah pengeluaran suka rela yang di lakukan seseorang.

Infaq Terbagi Menjadi Dua Macam

1. Infaq wajib : seperti zakat, nadzar.

2. Infaq sunah : seperti memberikan pertolongan dan memberikan suatu barang.

Ketentuan berinfaq yaitu Infaq wajib : bentuk dan jumlah pemberiannya telah ditentukan.

Sedangkan Infaq sunah: tidak ada ketentuan dalam bentuk dan jumlah pemberiannya, terserah kepada pertimbangan dan keikhlasannya.

Dan manfaat dari berinfaq yaitu untuk mengharap ridha allah dan melatih diri.

Firman Allah SWT, yang Artinya:

"Dan tetaplah kamu berinfaq untuk agama allah, dan janganlah kamu menjerumuskan diri dengan tanganmu sendiri ke lembah kecelakaan ( karena menghentikan infaq itu)." (QS. Al-Baqarah)

Sabda Rasulullah SAW: Dari Abu Musa Al- Asyari R.A. dari Nabi Muhammad SAW, bersabda:

“ Tiap-tiap muslim haruslah besedekah”. Sahabat  bertanya “ bagaimana kalau dia tidak mampu Ya Rasulullah?” nabi menjawab “ dia harus berusaha dengan kedua tangan (tenaga)nya hingga berhasil untuk dirinya dan bersedekah” sahabat bertanya “ bagaimana kalau dia tidak mampu?” nabi menjawab “ menolong orang yang mempunyai kebutuhan dan keluhan” sahabat bertanya “ bagaimana kalau dia tidak mampu?” nabi menjawab “ dia melakukan perbuatan baik atau menahan dirinya dari perbuatan munkar (kejahatan) itupun merupakan shadaqah baginya."

Itulah berbagai keutamaan dan manfaat sedekah, serta sekilas penjelasan mengenai infaq. Semoga pembahasan ini bermanfaat dan menginspirasi untuk bersedekah. Selamat bersedekah. 

SHARE ARTIKEL