Berdoa Minta Jodoh yang Putih dan Cantik, Apa Nggak Harus Ngaca Dulu?

Penulis Taufiq Firmansah | Ditayangkan 14 Apr 2018

Berdoa Minta Jodoh yang Putih dan Cantik, Apa Nggak Harus Ngaca Dulu?
Foto via islamidia.com

Wahai Laki-laki , makan tuh cantik…

Sah-sah saja mencari yg nilainya 9,5 (putih, cantik, langsing, bodynya kaya gitar Spanyol) tapi (maaf) ngaca juga yang minta dicarikan....Coba renungkan dan pahami dulu ini tak usah lama-lama 2 menit saja cukup agar bagaimana cara meminta jodoh yang benar.

Wahai ikhwan..
Mengapa selalu cari yang putih
Bukankah siang semakin indah
Dengan datangnya malam…
(Terinspirasi dari ustadz yang telah berpulang, ustadz Armen Halim Naro, Lc rahimahullah)

Baca juga :Pernikahan yang Didasari Harta, Pasti Akan Mengalami Hal-hal ini dalam Berumah Tangga

Maksudnya adalah jangan cari atau minta dicarikan akhwat yang bayangannya seperti di film-film atau seindah khayalan cinta, begitu nadzor maka disangkanya selalu bulan purnama yang dilihat sah-sah saja mencari yg nilainya 9,5 putih dll, tapi (maaf) ngaca juga yang minta dicarikan.

Wahai Laki-laki, makan tuh cantik…

“Kenapa sih laki-laki kalau mau nyari jodoh, pasti ada kata-kata cantik, minimal 8,5 katanya, padahal, kalau lihat mukanya, kami para wanita pasti pada mau… [maaf], mau muntah”

“Laki-laki ini perlu kita blacklist, kita kasi tahu semua wanita-wanita disini sama di kota-kota lain, masa’ sudah nadzor, trus katanya sudah “insyaAllah”, trus testimoni beberapa orang juga muka mereka berdua sekufu, eh.. dia batalin tiba-tiba, ada juga laporan dari wanita kota sebelah, akhwat itu mantan foto model yang taubat, ternyata dia maju ta’aruf juga, trus mau nikah maju sama akhwat itu”

Tidakkah kalian para laki-laki mendengar hati kami, jika kecantikan adalah segalanya maka sungguh Allah tidak adil, tetapi sekali-kali tidak, Allah Maha Adil, kecantikan diciptakan sebagimana rezeki berupa anak, karena ia adalah ujian dan penghias dunia.

Okelah jika kalian berparas setengah Nabi Yusuf ‘alaihisallam, baru kalian bisa mencari yang cantik nan shalihah. Atau kalian banyak hapalan Al-Quran dan Hadist dan menguasai fiqh yang luas.

Baca juga :Tanda Suami Benar-Benar Sayang Istri, Jika 15 Hal Menurut Islam ini Dipahaminya

Dia tidak tahu ada ulama yang memakruhkan menikah dengan wanita yang terlalu cantik,

وتكره بارعة الجمال لانها إما أن تزهو، أي تتكبر، لجمالها، أو تمتد الاعين إليها

“Makruh hukumnya menikahi wanita yang terlalu cantik karena dua pertimbangan:

Pertama, biasanya wanita yang terlalu cantik itu memiliki sifat sombong karena kecantikannya

Kedua, terlalu mata yang melirik kepadanya” [Hasyiyah I’anah al Thalibin  3/270]

Karena apa? secantik apapun istrimu nanti yang dulu kau pilih bakal kalah nantinya dengan cantikknya istri orang nantinya, karena manusia tak kan pernah puas.

“Ketika aku mengagumi calon istriku seolah-olah dalam pandanganku Allah tidak menciptakan perempuan yang lebih cantik darinya di dunia ini.
Ketika aku sudah meminangnya, aku melihat banyak perempuan seperti dia.
Ketika aku sudah menikahinya aku lihat banyak perempuan yang jauh lebih cantik dari dirinya.
Ketika sudah berlalu beberapa tahun pernikahan kami, aku melihat seluruh perempuan lebih manis dari pada istriku.”

Syekh berkata:  ﺃﻓﺄﺧﺒﺮﻙ ﺑﻤﺎ ﻫﻮ ﺃﺩﻫﻰ ﻣﻦ ﺫﻟﻚ ﻭﺃﻣﺮّ!؟

“Apakah engkau tahu, ada yang jauh lebih parah daripada yang engkau alami saat ini!?”

Laki-laki penanya: “Iya, mau.”

Syekh: “Sekalipun engkau mengawini seluruh perempuan yang ada di dunia ini, pasti anjing-anjing yang berkeliaran di jalanan itu lebih cantik dalam pandanganmu dari pada wanita manapun.”

Laki-laki penanya itu tersenyum masam, lalu ia berujar: “Kenapa tuan Syekh berkata demikian?”

Syekh itu melanjutkan: ليس الأمر في عرسك ، وإنما هو في قلبك الطامع وبصرك الزائغ ، ولا يملأ عين ابن آدم الا التراب

“Masalah sesungguhnya bukan terletak pada istrimu, tapi terletak pada hati rakusmu dan mata keranjangmu. Mata manusia tidak akan pernah puas, kecuali jika sudah tertutup tanah kuburan.”

Baca juga :Aktivitas Disurga yang Menjadi Kesibukan Penghuninya ini Bisa Kita Cicipi di Dunia

Rasulullah bersabda:

لَوْ أَنَّ لِابْنِ آدَمَ وَادِيًا مِنْ ذَهَبٍ أَحَبَّ أَنْ يَكُونَ لَهُ ثَانِيًا، وَلَنْ يَمْلأَ فَاهُ إِلا التُّرَابُ، وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ

“Andaikan anak Adam itu memiliki lembah penuh berisi emas pasti ia akan menginkan lembah kedua, dan tidak akan ada yang bisa memenuhi mulutnya kecuali tanah. Dan Allah akan menerima taubat siapa yang mau bertaubat”.

Lalu Syekh itu bertanya, “Apakah engkau ingin istrimu kembali seperti dulu, menjadi wanita terindah di dunia ini?”

“Iya Syekh,” jawab lelaki itu dengan perasaan tak menentu.

Syekh: فاغضض ﺑﺼﺮﻙ ، فإن من ارتضى بحلاله رزق الكمال فيه

“Pejamkanlah matamu dari hal-hal yang haram… Ketahuilah, orang yang merasa cukup dengan suatu yang halal, maka dia akan diberi kenikmatan yang sempurna di dalam barang halal tersebut.

Catatan:
Ini hanya salah satu pendapat ulama saja, intinya pertimbangkan. Sebenarnya istri cantik, suami jelek juga tidak masalah.

Bisa saja suami berharap pahala dengan bersyukur dan istri berharap pahala dengan bersabar, tapi banyak faktor lainnya dan tidak hanya semata-mata karena faktor wajah
SHARE ARTIKEL