2 Macam Gejala Tipes yang Sering Tak Disadari, Kenali Sebelum Terlambat

Penulis Cheryl mikayla | Ditayangkan 12 Feb 2019


2 Macam Gejala Tipes yang Sering Tak Disadari, Kenali Sebelum TerlambatGejala Tipes (Foto: petunjuksehat.com)

Tipes adalah salah satu penyakit yang sering dialami oleh orang dewasa maupun anak-anak.

Penyakit ini tidak boleh disepelekan dan harus segera ditangani. Sebab jika tidak, gejala tipes bisa berkembang menjadi parah dan berakibat fatal.

Berikut ciri-ciri gejala tipes yang harus Anda fahami.

Tipes atau bahasa medisnya disebut dengan demam tifoid merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonela typhi.

Bakteri ini masuk ke dalam tubuh atau tepatnya ke saluran pencernaan melalui makanan, minuman, atau air yang sudah terkontaminasi.

Tidak menjaga kebersihan makanan dan minuman, sanitasi yang buruk, serta terbatasnya akses air bersih diduga menjadi penyebab utama penyakit tipes.

Selain itu, penyebaran bakteri tipes di dalam tubuh termasuk cepat. Hal itu terlihat pada masa inkubasi bakteri yang hanya berlangsung 7-14 hari.

Setelah masa inkubasi bakteri tersebut berakhir, kemudian diikuti dengan munculnya gejala tipes pertama.

Mengetahui gejala tipes secara dini sangat penting karena bisa mencegah penyakit tersebut menjadi semakin parah.

Apa Saja Ciri-ciri Gejala Tipes?


2 Macam Gejala Tipes yang Sering Tak Disadari, Kenali Sebelum Terlambatsingkirlemak.com

Gejala tipes para orang dewasa, gejala tipes pada anak maupun gejala tipes pada remaja pada dasarnya sama saja.

Dilansir dari hellosehat.com, Gejala tipes terbagi menjadi dua, yaitu gejala tipes ringan dan gejala tipes parah.

1. Gejala tipes ringan

Pada awalnya, orang dewasa maupun anak-anak yang mulai terkena tipes akan mengalami demam dan ruam di sekujur tubuhnya, terutama bagian leher dan perut.

Demam karena tipes cenderung akan meningkat dari hari ke hari, biasanya mencapai 39 sampai 40 derajat Celcius.

Ciri-ciri gejala tipes lainnya meliputi:

  • Tubuh terasa lemah.
  • Berkeringat.
  • Nyeri otot.
  • Sakit perut.
  • Diare atau sembelit.
  • Sakit kepala.
  • Hilang nafsu makan.

Setelah beberapa hari, Anda mungkin merasa gejala tipes mulai berkurang dan perlahan hilang. 

Namun hati-hati, bakteri Salmonella typhii bisa saja masih bersarang dalam tubuh.

Ini artinya, penyakit tipes masih bisa kambuh sewaktu-waktu. 

Biasanya, tipes dapat kembali lagi dua minggu setelah gejalanya hilang.

2. Gejala tipes parah dan harus segera ditangani medis

Gejala tipes memang diawali dengan gejala-gejala yang ringan. 

Akan tetapi, ini bukan berarti Anda bisa menyepelekannya begitu saja.

Meskipun jarang terjadi, penyakit tipes yang parah bisa berakibat fatal jika tidak cepat-cepat ditangani.

Ciri-ciri tipes parah dan serius di antaranya:

1. Perdarahan dalam

Saat tipes yang Anda alami sudah parah, infeksi bakteri tipes bisa menyebabkan perdarahan dalam di bagian usus. 

Kondisi ini disebut sebagai perforasi usus. 

Gejalanya meliputi:

  • Merasa lelah sepanjang waktu.
  • Mual dan muntah.
  • Sakit perut hebat.
  • Kulit pucat.
  • Jantung berdetak tidak teratur.
  • Muntah darah.
  • BAB berwarna sangat gelap atau hitam.

2. Gangguan pernapasan

Bakteri penyebab tipes juga bisa memicu infeksi saluran pernapasan berupa pneumonia, jika tidak segera ditangani. 

Akibatnya, penderita akan mengalami:

  • Kelelahan
  • Demam
  • Nyeri otot
  • Sakit dan sesak di bagian dada

Selain dua kondis tersebut, penyakit tipes yang parah juga bisa memicu penyakit lain seperti infeksi ginjal, pankreas, jantung, hingga ke otak.

Baca Juga: Siapa Sangka Cabai yang Pedes Malah Bisa Sembuhkan Sakit Tipes

Cara Mengobati Gejala Tipes

Untuk pertolongan pertama saat muncul gejala tipes, cara penangananya bisa menggunakan langkah-langkah di bawah ini:

  • Banyak minum air atau cairan sehat untuk menjaga agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Sebabnya, diare dan demam yang muncul pada gejala tipes seringkali membuat cairan tubuh hilang.
  • Selain banyak minum air, jangan lupakan asupan madu. Sebabnya, madu mampu menenangkan usus yang teriritasi dan berguna untuk melindungi saluran pencernaan.
  • Asupan nutrisi makanan juga harus tetap diperhatikan saat gejala tipes menyerang. Pilihlah makanan yang mudah dicerna dan tidak memperburuk diare yang bisa terjadi.

Langkah selanjutnya adalah melakukan tindakan medis atau pengobatan gejala tipes dengan membawa penderita ke dokter.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk menentukan obat antibiotik seperti apa yang bisa diberikan pada pasien. 

Antibiotik inilah yang berperan dalam membunuh bakteri penyebab tipes.

Ingat, jika gejala tipes tak segera ditangani maka akan berakibat fatal. 

Maka itu, segera periksakan diri ke dokter jika Anda maupun keluarga mulai mengalami satu atau beberapa gejala tipes di atas.

SHARE ARTIKEL