Membongkar Kehidupan Setelah Mati, Begini Pengakuan 6 Orang Mati Suri yang Pernah Merasakannya

Penulis Taufiq Firmansah | Ditayangkan 05 Feb 2018


Membongkar Kehidupan Setelah Mati, Begini Pengakuan 6 Orang Mati Suri yang Pernah MerasakannyaFoto via tribunwow.com

Bagaimana sih kehidupan setelah mati itu?

Pasti pernah ada rasa penasaran seperti itu? Memang semuanya pasti akan mati dan pasti akan merasakan kehidupan setelah mati. 

Ada sebagian orang yang mati dan sudah merasakan kehidupan setelah mati.

Mulai dari ruang yang hampa dan gelap hingga bertemu seseorang yang akhirnya membuat mereka hidup kembali.

Kematian adalah keniscayaan bagi semua mahluk yang hidup.

Di persimpangan atau kerongkongan, tiba tiba datang, atau dinantikan. Kematian pasti datang.

Namun yang menjadi misteri adalah kehidupan setelah mati.

Seperti apa itu kehidupan setelah mati?

Kita mungkin sedikit mengetahui gambaran kehidupan setelah mati lewat ajaran agama atau aliran kepercayan yang ada.

Baca JugaRahasia Sabda Rasulullah Kenapa Makan Harus Mulai dari Pinggir Piring

Tapi kali ini akan menyuguhkan pengakuan-pengakuan dari beberapa orang yang mengaku pernah mengalami mati dan kembali hidup karena bantuan medis.

Seperti Apakah Mati Menurut Mereka?

1. Seperti membaca buku

Dikutip dari Mirror, seseorang yang tak disebutkan namanya mengaku pernah mati dan menceritakan bahwa 'kematian itu seperti membaca buku'.

"Saya terbangun di tempat seperti ruangan tapi tidak ada bintang atau cahaya," ungkapnya.

"Saya tidak panas atau dingin, lapar atau lelah - hanya hal yang netral dan damai. Saya tahu ada cahaya dan cinta di suatu tempat di dekat saya tapi saya tidak memiliki dorongan atau keinginan untuk segera melakukannya."

"Saya ingat pernah memikirkan hidup saya, tapi itu tidak seperti sebuah montase. Lebih seperti saya dengan malas membalik-balik buku dan potongan ada di sana sini."

"Apa pun itu, itu mengubah pikiran saya pada beberapa hal, saya masih takut mati, tapi saya tidak khawatir dengan apa yang akan terjadi setelah itu."

2. Kunjungan dari seseorang yang baik

Seseorang yang beridentitas 'Schneidah7' pernah mati setelah kecelakaan motor yang dialaminya.

Secara medis ia dinyatakan meninggal saat dibawa ke rumah sakit.

"Saya hanya ingat berada di trotoar dan segala sesuatunya menjadi hitam dan sepi," ungkapnya.

"Satu-satunya alasan saya tidak tertidur adalah karena saya mendengar seseorang berteriak, 'Ranger naikkan permenmu! Ayo, bangunlah, bangunlah!"

"Lalu seseorang menampar helm saya."

"Ketika saya membuka mata, saya melihat saudara laki-laki saya berjongkok di trotoar di sebelah saya. Ini aneh, saudara laki-laki saya meninggal karena overdosis beberapa tahun yang lalu."

"Satu-satunya hal yang saya ingat adalah dia melirik jam tangannya dan mengatakan sesuatu seperti 'Mereka akan segera tiba di sini' dan kemudian berjalan pergi."

"Saya berharap bisa memberi lebih banyak detail tapi sejujurnya saya tidak ingat banyak kejadian dan masih memiliki masalah dengan ingatan saya sebagai akibat dari kecelakaan itu."

3. Sebuah kebun

Sementara banyak pihak menggambarkan 'kematian' sebagai kekosongan, seseorang yang beridentitas 'IDiedForeta' memiliki pengalaman berbeda setelah kematiannya.

"Saya ingat perasaan tersedot mundur, sangat pelan, seperti ditarik melalui air dan kegelapan ini memudar masuk dan keluar," ungkapnya.

"Pada satu titik itu memudar kembali dan aku menatap sebuah kebun."

"Itu tidak dipenuhi bunga, hanya debu dan rumput yang tidak rata. Ada taman bermain dengan komidi putar di tengah dan dua anak berkeliaran. Seorang anak laki-laki dan perempuan."

"Sulit untuk dijelaskan tapi saya punya perasaan yang bisa saya pilih, ingin tinggal atau pergi, tapi setiap kali saya mencoba ingin kembali saya ditahan di tempat.

"Saya mengalami semua alasan mengapa saya ingin kembali, dan ketika saya mengatakan bahwa saya tidak ingin meninggalkan ibu saya, apa pun yang menahan saya akhirnya melepaskannya."

"Saya kembali ke tubuh saya, jantung saya berhenti selama enam menit."

Baca JugaGemar Mengidolakan Artis Hingga Tergila-Gila Bagaimana ini?

4. Menekan 'Snoze'

Sebagai remaja, seseorang dengan identitas 'TheDeadManWalks' telah melewati kemoterapi sepanjang hidupnya untuk menyembuhkan penyakit yang bersarang di tubuhnya karena infeksi sepsis dan Clostridium difficile.

Kondisinya kemudian memburuk dan secara medis telah dinyatakan meninggal.

Ia menggambarkan bahwa kematian adalah sesuatu yang damai.

"Ini seperti ingin menekan tombol snooze pada alarm pukul 7 pagi," ungkapnya.

"Dan mungkin Anda akan 'snoze' sekali atau dua kali, tapi Anda ingat bahwa Anda memiliki pekerjaan atau kewajiban sekolah dan merasa jika tidur tidur anda bisa ditunda nanti karena Anda masih harus menyelesaikan pekerjaan Anda."

5. Hanya terasa seperti tidur

Seseorang dengan identitas 'altburger69' mengaku jika kematian hanya terasa seperti tidur.

"Pernah mengalami serangan jantung tahun lalu dan jantungku berhenti tiga kali di ruang gawat darurat," ujarnya.

"Rupanya, setiap kali mereka mengejutkan saya, saya terbangun."

"Tidak ada lampu atau apa pun, hanya terasa seperti tidur."

6. Tidak ada apa-apa setelahnya

Akibat kecelakaan sepeda motor, pernapasan Rullknuf dan denyut nadinya berhenti.

Dua menit kemudian, temannya berhasil menyadarkannya.

"Bagi saya itu hanya pemadaman listrik. Tidak ada mimpi, tidak ada 'penglihatan, tidak ada apa-apanya," ungkapnya.

"Rupanya saya bertanya lebih dari sepuluh kali apa yang terjadi dan sepertinya saya akan senang hidup hari ini."

Inilah Kehidupan Setelah Mati Menurut Islam

Membongkar Kehidupan Setelah Mati, Begini Pengakuan 6 Orang Mati Suri yang Pernah Merasakannya

1. Alam barzakh (Alam Kubur)

Kehidupan setelah mati menurut islam yang pertama adalah alam kubur. 

Alam kubur merupakan tempat persinggahan pertama setelah mati.

Didalam alam kubur inilah manusia sudah bisa mengetahui dimana akan tinggal di akhirat kelak, apakah di surga atau di neraka.

Setelah manusia memasuki alam kubur, ia akan ditanya oleh 2 malaikat yang bernama Munkar dan Nakir. 

Malaikat itu menanyakan tentang siapa Tuhan si Mayit, apa agamanya, apa kitab yang menjadi pedomannya dan siapa nabinya?

Si mayit akan menjawab pertanyaan 2 malaikat tersebut sesuai dengan amaliyahnya di dunia.

Yaitu siapa yang menjadi tuhannya dalam pengamalannya ketika hidup di dunia. 

Apa agamanya ketika hidup di dunia, apa kitab yang menjadi pedomannya ketika hidup di dunia, dan siapa nabi yang ia ikuti ketika di dunia.

Semua pertanyaan itu akan dijawab sesuai dengan pengamalannya ketika hidup d dunia. Sehingga tidak bisa direkayasa.

Dan jika ia lulus dari pertanyaan 2 malaikat tadi, maka ia akan diistirahatkan di taman surga untuk menunggu kiamat. 

Namun jika ia gagal dari 2 malaikat tadi, maka ia akan ditempatkan di terasnya neraka sampai hari kiamat.

Baca JugaDari yang Cantik, Kaya dan Sholehah, ini 16 Kriteria Calon Istri yang Sudah Dipilih Menurut Islam

2. Hari kebangkitan

Hari kebangkitan adalah kehidupan setelah mati menurut islam selanjutnya yang akan dijalani setelah malaikat israfil meniupkan sangkakalanya.

Ketika malaikat israfil meniupkan sangkakala yang pertama, maka semua makhluk akan binasa. 

Kemudian ia meniupkan untuk yang kedua kalinya, sehingga semua makhluk akan hidup kembali tanpa terkecuali.

3. Penggiringan ke padang mahsyar

Setelah semua makhluk dibangkitkan tanpa terkecuali, termasuk dari golongan jin, manusia dan hewan. 

Padang Mahsyar adalah tempat datar yang sangat luas.

Di tempat ini semua makhluk dari bumi dan langit lapisan ketujuh dikumpulkan untuk diadili. 

Semuanya berkumpul dalam keadaan berdesak-desakan.

Setiap manusia pada hari itu akan diadili dengan diiringi oleh 2 malaikat. 

Yang satu sebagai pengiringnya dan yang satu lagi sebagai saksi atas semua perbuatannya di dunia.

4. Yaumul mizan (Hari penimbangan amal baik dan amal buruk)

Setelah semua makhluk terkumpul dalam padang mahsyar. 

Tibalah saatnya untuk memperlihatkan buku catatan amal dari jin dan manusia. 

Amal mereka akan ditimbang dan dihitung, mana yang lebih banyak, amal baik atau amal buruk.

5. Yaumul hisab

Setelah menerima buku catatan, para jin dan manusia akan menjalani penghitungan amalnya. 

Semua amal kebaikan sekecil apapun akan mendapat balasannya. 

Dan sebaliknya, semua amal kejelekan sekecil apapun juga akan mendapat balasannya.

“Sesungguhnya kepada Kami-lah kembali mereka, kemudian sesungguhnya kewajiban Kami-lah menghisab mereka.” [QS. Al-Ghashiyah ayat 25-26]

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sering berdoa di dalam sholat dengan mengucapkan:

Allohumma haasibni hisaaban yasiiro (Ya Allah, hisablah diriku dengan hisab yang mudah.)

Kemudian ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bertanya tentang apa itu hisab yang mudah? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:

“Allah memperlihatkan kitab (hamba)-Nya kemudian Allah memaafkannya begitu saja. Barangsiapa yang dipersulit hisabnya, niscaya ia akan binasa.” [Diriwayatkan oleh Ahmad, VI/48, 185, al-Hakim, I/255, dan Ibnu Abi ‘Ashim dalam Kitaabus Sunnah, no. 885. Hadits ini dinilai shohih oleh al-Hakim dan adz-Dzahabi]

6. Melintasi jembatan yang lurus (shirotol mustaqim)

Setelah melalui proses hisab. Semua manusia akan melewati jembatan yang lurus atau yang biasa disebut dengan Shirotol Mustaqim.

Dalam melintasi jembatan ini, proses hisab yang sebelumnya dijalani sangat menentukan nasib manusia. 

Untuk orang dengan kondisi yang sangat buruk, jembatan ini akan menjadi sangat kecil, hingga disebutkan ukurannya sekecil rambut dibagi tujuh dan tajamnya melebihi samurai.

Sebaliknya, untuk orang dengan amalan baik banyak, ia akan melewatinya dengan tenang, ada yang secepat kilat, ada yang menunggang onta, kambing atau sapi dari hasil kurban nya ketika di dunia.

7. Surga

Orang-orang sholih yang berhasil melewati shirotol mustaqim. Ia akan ditempatkan di surga atas rahmat Allah. 

Semua orang muslim kelak akan ditempatkan di surga meskipun ia memiliki dosa.

Hanya saja sebeum ia ditempatkan disurga akan ditempatkan lebih dulu di neraka untuk membersihkan dosa-dosanya. 

Itulah bedanya orang Islam dan non Islam, yang mana orang non islam akan tinggal di neraka untuk selamanya.

8. Neraka

Neraka adalah tempat bagi semua orang yang memiliki dosa. Baik itu muslim atau kafir. 

Bedanya, neraka adalah tempat untuk membersihkan dosa orang-orang muslim. 

Sehingga ketika dosanya telah habis ia akan masuk kedalam surga.

Berbeda dengan orang kafir yang akan tinggal di neraka untuk selamanya. 

Sebab tidak ada iman didalam hatinya, sehingga tidak ada alasan untuk orang-orang kafir tersebut masuk surga.

SHARE ARTIKEL