Jangan Khawatir Moms, ini Tips Memilih "Daycare" yang Cocok Untuk Perkembangan Anak

Penulis Unknown | Ditayangkan 29 Jan 2018
Jangan Khawatir Moms, ini Tips Memilih
foto via astralife.co.id

Bunda harus coba....

Tips memilih daycare yang cocok untuk anak ini. Agar si kecil nyaman dan baik serta tak mengalami kekerasan.

Karena sudah banyak kasus tentang kekerasan pada anak. Apalagi di tempat penitipan anak. Sudah banyak hal yang seperti ini terjadi.

Jangan sampai anak bunda jadi korbannya.

Agar si kecil nyaman dan baik saat ditempat penitipan anak, bunda  harus bisa memilih daycare yang baik untuk si kecil.

berikuti tips untuk mencari daycare yang cocok dan baik untuk si kecil sebagaimana dikutip nakita.grid.id

1. Memilih daycare dengan lokasi tak jauh dari rumah

Pilih dan lakukan kunjungan investigasi ke beberapa daycare yang dekat dengan tempat kerja atau rumah.

Baca Juga : Penyiksaan Balita di Daycare Terbongkar, Sebelum Menitipkan Anak Perhatikan Hal-hal ini

Jika memilih di dekat kantor, asyiknya saat istirahat siang masih mungkin menjenguk anak dan melakukan kegiatan bersama.

Saat ada hal darurat, Moms pun bisa segera berada di dekat anak tercinta.

2. Memilih daycare yang terletak di lantai dasar

Daycare yang menyatu dengan gedung perkantoran sebaiknya berada di lantai dasar. Mengapa? Anak-anak usia balita umumnya senang beraktivitas fisik seperti jalan, berlari, memanjat, hingga naik turun tangga.

Keberadaan tangga di lingkungan daycare tentu sedikit mengkhawatirkan orangtua, apalagi kalau anak tidak sepenuhnya diawasi setiap menit.

Jika memang lokasi daycare tidak berada di lantai dasar, pastikan pintu akses menuju tangga selalu tertutup atau tangganya memiliki pintu pengaman yang hanya bisa dibuka oleh orang dewasa.

Jika menggunakan rumah atau bangunan mandiri, perhatikan keamanannya.

Jika letaknya di pinggir jalan besar yang ramai, pastikan halamannya cukup luas dan memiliki pagar pengaman.

3. Pastikan memiliki izin usaha

Pilih daycare yang memiliki izin usaha daycare dari pemerintah.

Baca Juga : Sadarkah Kalian Para Orang Tua ! Yang Suka Menitipkan Anak Pada Orang Tua, Ketahuilah Dosa nya !

Selain pengasuh, hendaknya daycare ini memiliki tenaga ahli, seperti dokter dan psikolog anak. Selain itu juga sebaiknya mempekerjakan petugas keamanan.

4. Perhatikan perbandingan jumlah bayi/anak dan pengasuh

Maksimal setiap pengasuh menjaga tiga anak balita. Untuk bayi, tiga pengasuh bertanggung jawab terhadap 2—3 bayi.

5. Kualitas pengasuh penting saat memilih tempat penitipan anak

Amati bagaimana para pengasuh di sana berinteraksi dengan anak-anak yang dititipkan.

Lihat bagaimana reaksi anak-anak yang diasuh.

Baca Juga : Karena Hal Sepele, Bocah Laki-Laki Disiksa Pengasuhnya Hingga Memar..

Lihat kerapian penampilan pengasuh dan kesehatannya, ditambah seperti apa gaya bicaranya terhadap anak-anak. Apakah santun atau kasar?

6. Sarana bermain penting dalam tempat penitipan anak

Perhatikan sarana bermain yang ada di daycare tersebut. Sudah sesuaikah sarana itu dengan keamanan dan kebutuhan anak?

7. Ada laporan harian

Daycare yang baik pasti mempunyai laporan harian.

Hal ini menjadi hak orangtua untuk mengetahuinya, dari jam makan, jam tidur sampai jam buang air besar.

Pastikan kita memperoleh laporan tersebut untuk terus memantau tumbuh kembang anak. Pastikan juga kita dapat memberi catatan mengenai riwayat alergi si anak, jika ada.

8. Bersikap terbuka saat memilih daycare

Keterbukaan yang baik antara manajemen dan kita sebagai konsumen menjadi syarat yang juga mutlak.

Baca Juga : Salut! Tak Kenal Malu Anak Piatu Ini Berjualan Cilok Di Sekolahnya Demi Mencukupi Kebutuhan Hidupnya

Jika terjadi kesalahan, minta pihat daycare untuk tidak menutupinya dan bijak menyikapi kritik/keluhan dari orangtua.

Kita pun harus bersedia menerima saran/masukan dari pihak daycare.

9. Ada masa percobaan di tempat penitipan anak

Manfaatkan kesempatan mencoba atau trial bermain di daycare untuk membantu kita meyakinkan diri, apakah anak sudah berada di tangan yang tepat. Biarkan anak mencoba dan beradaptasi.

Perhatikan respons anak setelah beberapa hari mencoba layanan daycare. Jika ia gembira dan bersemangat saat akan berangkat ke daycare, berarti dia enjoy.
SHARE ARTIKEL