Karena Hal Sepele, Bocah Laki-Laki Disiksa Pengasuhnya Hingga Memar..
Penulis Huda Mbothe | Ditayangkan 06 Dec 2017Sungguh sadis perlakuan yang menimpa bocah laki-laki ini, karena hal yang sebenarnya sangat sepele ini dia sampai dianiaya pengasuhnya hingga memar...
Karena kesibukan orang tua tak jarang juga untuk menitipkan anak-anak di tempat penitipan anak, namun nahas dipicu alasan yang sepele anak laki-laki asal malaysia ini harus mendapatkan perlakuan yang tidak sepantasnya...
Bocah laki-laki berusia 4 tahun di Malaysia menerima penyiksaan di sekitar area vital. Pelakunya diduga pengasuhnya di tempat penitipan anak. Bocah berusia empat tahun itu disiksa pada 17 November di penitipan anak Sungai Buloh.
Baca juga : Dipicu Hal Sepele, Kakek ini Sampai Tega Aniaya Cucunya Dengan Mengumpankannya Ke monyet
Kepada The Star Online, Selasa (5/12/2017), ayah bocah itu menceritakan, awalnya dia baru saja dimandikan neneknya setelah dijemput dari tempat penitipan.
Ayahnya terkejut karena terdapat memar dan tanda merah di sekitar area vital anaknya.
Dikutip dari tribunnews.com "Saat kami menanyakan mengapa ada bekas seperti itu, dia berkata dijepit gurunya sebagai hukuman karena tidak tidur siang," ujar si ayah bocah tersebut.
Pria berusia 23 tahun itu kemudian membawa anaknya ke dokter. Dari hasil pemeriksaan dokter, anaknya menderita luka dan bengkak yang terdapat di sekitar area vital sebagai akibat dari cubitan menggunakan kuku.
Si ayah kemudian mencoba mencari tahu kepada pengasuh yang menangani anaknya via pesan pendek.
Awalnya, pengasuh itu mengaku tidak tahu tentang luka yang dialami korban dan meminta sang ayah mengecek kamera pengawas.
Tidak puas dengan jawaban si pengasuh, ayah bocah itu langsung mendatangi penitipan anak Sungai Buloh. Pengasuh itu lalu menyatakan bahwa anaknya terluka setelah bermain dengan anak-anak yang lain.
Baca juga : Anak Usil Jangan Dimarahi Ya Bun, Bisa Jadi Kecerdasan Anak Di Atas Rata-Rata
Namun, ketika ayah korban mengancam bakal melaporkannya ke polisi, barulah si pengasuh mengaku dia sudah menyiksa anaknya. Si pengasuh itu juga memohon kepada keluarga korban agar tidak memprosesnya secara hukum.
Saat ini, keluarga bocah tersebut melayangkan gugatan hukum ke tempat penitipan anak.
Kepala Departemen Keluhan dan Pelayanan MCA Datuk Seri Michael Chong mengaku sangat prihatin dengan perlakuan yang diterima si anak.
Chong berujar, bulan lalu, ada seorang anak perempuan yang mencekik adiknya.
Ternyata, aksi itu merupakan kebiasaan yang diterimanya dari pengasuh sebuah tempat penitipan anak karena anak perempuan itu sering dihukum lantaran terlalu berisik.
"Untung saja, orangtuanya langsung melihat kejadian itu dan mencegah bencana yang akan terjadi," ujar Chong.
Sesibuk apapun orang tua kami mengimbau kepada para orangtua agar selektif dan hati-hati dalam memilih tempat penitipan anak. karena tak jarang juga terjadi penganiayaan alangkah baiknya lagi kalau orang tua sendiri yang mengasuhnya..
Karena kesibukan orang tua tak jarang juga untuk menitipkan anak-anak di tempat penitipan anak, namun nahas dipicu alasan yang sepele anak laki-laki asal malaysia ini harus mendapatkan perlakuan yang tidak sepantasnya...
Bocah laki-laki berusia 4 tahun di Malaysia menerima penyiksaan di sekitar area vital. Pelakunya diduga pengasuhnya di tempat penitipan anak. Bocah berusia empat tahun itu disiksa pada 17 November di penitipan anak Sungai Buloh.
Baca juga : Dipicu Hal Sepele, Kakek ini Sampai Tega Aniaya Cucunya Dengan Mengumpankannya Ke monyet
Kepada The Star Online, Selasa (5/12/2017), ayah bocah itu menceritakan, awalnya dia baru saja dimandikan neneknya setelah dijemput dari tempat penitipan.
Ayahnya terkejut karena terdapat memar dan tanda merah di sekitar area vital anaknya.
Dikutip dari tribunnews.com "Saat kami menanyakan mengapa ada bekas seperti itu, dia berkata dijepit gurunya sebagai hukuman karena tidak tidur siang," ujar si ayah bocah tersebut.
Pria berusia 23 tahun itu kemudian membawa anaknya ke dokter. Dari hasil pemeriksaan dokter, anaknya menderita luka dan bengkak yang terdapat di sekitar area vital sebagai akibat dari cubitan menggunakan kuku.
Si ayah kemudian mencoba mencari tahu kepada pengasuh yang menangani anaknya via pesan pendek.
Awalnya, pengasuh itu mengaku tidak tahu tentang luka yang dialami korban dan meminta sang ayah mengecek kamera pengawas.
Tidak puas dengan jawaban si pengasuh, ayah bocah itu langsung mendatangi penitipan anak Sungai Buloh. Pengasuh itu lalu menyatakan bahwa anaknya terluka setelah bermain dengan anak-anak yang lain.
Baca juga : Anak Usil Jangan Dimarahi Ya Bun, Bisa Jadi Kecerdasan Anak Di Atas Rata-Rata
Namun, ketika ayah korban mengancam bakal melaporkannya ke polisi, barulah si pengasuh mengaku dia sudah menyiksa anaknya. Si pengasuh itu juga memohon kepada keluarga korban agar tidak memprosesnya secara hukum.
Saat ini, keluarga bocah tersebut melayangkan gugatan hukum ke tempat penitipan anak.
Kepala Departemen Keluhan dan Pelayanan MCA Datuk Seri Michael Chong mengaku sangat prihatin dengan perlakuan yang diterima si anak.
Chong berujar, bulan lalu, ada seorang anak perempuan yang mencekik adiknya.
Ternyata, aksi itu merupakan kebiasaan yang diterimanya dari pengasuh sebuah tempat penitipan anak karena anak perempuan itu sering dihukum lantaran terlalu berisik.
"Untung saja, orangtuanya langsung melihat kejadian itu dan mencegah bencana yang akan terjadi," ujar Chong.
Sesibuk apapun orang tua kami mengimbau kepada para orangtua agar selektif dan hati-hati dalam memilih tempat penitipan anak. karena tak jarang juga terjadi penganiayaan alangkah baiknya lagi kalau orang tua sendiri yang mengasuhnya..