Kemacetan Tak Hanya Mengganggu Kenyamanan, Tapi Juga 5 Dampak ini Bagi Kesehatanmu
Penulis Unknown | Ditayangkan 24 Oct 2017LEBIH LEBIH BERHATI-HATILAH SAAT TERJEBAK KEMACETAN...
Bagi warga sekitar Jakarta, kemacetan sudah hal yang wajar dan makanan sehar-hari. Dikarenakan kondisi jalan yang ribet dan banyaknya kendaran yang melintas. Salah satunya adalah motor. Kendaran ini paling banyak yang mendominasi kemacetan.
Berbagai dampak banyak dirasakan masyarakat saat mengalami kemacetan di jalan. Selain membawa dampak buruk pada kehidupan, ternyata kemacetan juga membawa dampak pada kesehatan.
Mengutip permatabogor, berikut dampak kesehatan karena diakibatkan kemacetan:
1. Kemacetan dapat membuat kita mengalami stress yang berkepanjangan
Tidak bisa dipungkiri, salah satu gangguan kesehatan utama yang disebabkan oleh kemacetan adalah stress. Dan mengingat kemacetan telah menjadi sesuatu yang terjadi secara terus menerus dan harus kita alami setiap kali bepergian, maka stress yang kita alami pun menjadi berkepanjangan.
Baca Juga : Menteri Jonan Tak Percaya Macet Di Brexit Sebabkan Kematian
2. Stress akibat macet yang berkepanjangan dapat merusak kesehatan mental kita, membuat kita jadi lebih gelisah dan mudah marah
Salah satu dampak dari stress yang berkepanjangan akibat macet, adalah gangguan terhadap kesehatan mental kita. Stress yang terjadi dalam jangka waktu yang panjang, biasanya akan menimbulkan gangguan mental seperti depresi, gangguan kegelisahan atau anxiety, dan ketidak stabilan emosi sehingga kita menjadi lebih mudah terpicu untuk marah.
Karena itu, mencari tempat tinggal di area strategis seperti di Permata Bogor Residence sebenarnya merupakan investasi yang baik bagi masa depan, bukan hanya karena menjadi investasi harta yang nilainya akan terus bertambah dari tahun ke tahun.
Namun juga karena memiliki rumah di Permata Bogor Residence merupakan investasi yang baik bagi kesehatan, mengingat lokasi rumah yang bebas macet dan dapat menjadi tempat beristirahat yang baik sehingga kita tidak perlu dihantui stress berkepanjangan.
3. Bukan cuma merusak secara psikologis, kemacetan juga terbukti dapat menyebabkan penyakit nyeri sendi
Selain mengganggu kesehatan mental, kemacetan pun memiliki dampak negatif pula terhadap kesehatan tubuh kita. Salah satunya adalah nyeri sendi yang sering kita alami akibat terjebak kemacetan. Pasalnya, saat terjebak macet, tubuh kita terpaksa harus berada di satu posisi dalam waktu lama sehingga akan menimbulkan nyeri sendi.
Baca Juga : Bus Pelahap Mobil di Cina Jadi Andalan Anti Macet! Begini Bentuknya
4. Sistem pernapasan kita pun turut menderita akibat menghirup terlalu banyak karbon dioksida saat macet
Pernah bayangkan berapa banyak gas polusi yang kita hirup setiap harinya akibat terjebak di kemacetan? Tentunya banyak sekali. Maka tidak heran jika lantas akibat kemacetan yang terjadi setiap hari dalam jangka waktu bertahun-tahun akan berdampak buruk terhadap saluran pernafasan kita.
Meskipun mungkin kita menaiki mobil dan tidak banyak terpapar udara luar, namun tetap saja mobil tidak kedap udara sehingga kita pun tetap akan menghirup berbagai gas beracun dari kendaraan.
5. Jantung pun akan berdetak lebih kencang saat macet, dan tekanan darah pun otomatis akan meningkat
Stress yang kita alami saat terjebak macet, juga berdampak buruk terhadap jantung dan tekanan darah kita. Saat terjebak macet, terutama saat kemacetan tersebut membuat kita terlambat untuk hadir di suatu acara, dapat membuat kita stress sehingga tubuh akan masuk ke dalam mode fight or flight yang berarti jantung akan berdetak lebih kencang dan tekanan darah kita akan meningkat.
Baca Juga : Ditegur Saat Bermain Ponsel Sambil Mengemudi Pria Ini Malah Nantang Dan Marah-marah
Melihat berbagai dampak kemacetan terhadap kesehatan mental dan tubuh kita, maka rasanya mencari tempat tinggal di area bebas macet menjadi suatu keharusan. Karena dengan tinggal di area yang rawan macet.
Kita mempertaruhkan tidak hanya waktu kita dan kredibilitas kita sebagai seorang professional yang selalu datang tepat waktu, kita juga mempertaruhkan kesehatan dan kesejahteraan kita di masa depan.