Doa Praktis Masuk Masjid dan Keluar Masjid agar Ibadah Khusyuk dan Diterima
Penulis Rosi N. | Ditayangkan 02 Aug 2017
Doa praktis masuk dan keluar masjid / Pic source : serpihan-islam
Semua manusia yang percaya dengan adanya keberadaan Tuhan, pastilah akan membuat tempat beribadah yang memudahkan mereka untuk menjalankan ibadah secara bersama-sama.
Seperti halnya masjid yang digunakan oleh umat Islam sebagai tempat untuk melaksanakan segala jenis bentuk ibadah, sehingga bisa dikatakan masjid adalah sumber segala jenis kebaikan.
Bukan hanya ibadah wajib saja, namun ibadah sunnah, dan ibadah lain yang penuh dengan amal baik bisa dilaksanakan di masjid.
Ulasan terkait : Bacaan Lengkap Doa Kamilin, Doa Setelah Shalat Tarawih Arab dan Latin
Pada dasarnya istilah masjid sendiri menurut syara adalah setiap tempat di bumi yang digunakan untuk bersujud karena Allah di tempat itu.
Ini berdasarkan hadits Jabir Radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:
..Dan bumi ini dijadikan bagiku sebagai tempat shalat serta sarana bersuci (tayammum). Maka siapa pun dari umatku yang datang waktu shalat (di suatu tempat), maka hendaklah ia shalat (di sana).
Dari Abu Dzar Radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda :
Dan di tempat mana saja waktu shalat tiba kepadamu, maka shalatlah, karena tempat itu adalah masjid.
MasyaAllah sungguhlah segala bentuk kebaikan datang dari arah yang sangat dekat dengan kehidupan kita.
Hanya beberapa meter, dan itulah masjid.
Sebagai Muslim, sudahkah kita mengetahui perihal adab masuk masjid, salah satunya doa masuk masjid dan keluar masjid?
Membahas perihal masjid, pastilah tak akan terlupa doa masuk masjid dan keluarnya, sehingga tak ada salahnya untuk mengetahui apa-apa saja adab ketika hendak masuk dan keluar dari masjid.
Adab Ketika Berada di Dalam Masjid
Doa praktis masuk dan keluar masjid / Pic source : tarbiyahBukan sekedar memasuki saja, namun ternyata ada beberapa adab atau anjuran untuk kita yang hendak pergi ke masjid.
Seperti misalnya adalah yang pertama dengan mengikhlaskan niat untuk beribadah di masjid dan memakmurkannya, sehingga nantinya ibadah yang dilakukan akan diterima oleh Allah SWT.
Kemudian adalah memakai pakaian yang indah ketika beranjak ke masjid, sebagaimana perintah Allah Ta’ala dalam firman-Nya:
“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah setiap (memasuki) masjid” [1]
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata,
“dalam ayat ini, Allah tidak hanya memerintahkan hambanya untuk menutup aurat, akan tetapi mereka diperintahkan pula untuk memakai perhiasan. Oleh karena itu hendaklah mereka memakai pakaian yang paling bagus ketika shalat” [2].
Dan dijelaskan dalam kitab tafsir karangan Imam Ibnu Katsir rahimahullah,
“berlandaskan ayat ini dan ayat yang semisalnya disunahkan berhias ketika akan shalat, lebih-lebih ketika hari Jumat dan hari raya. Termasuk perhiasan yaitu siwak dan parfum” [3].
Pun dengan menghindari bau-bauan yang tidak sedap, seperti memakan makanan yang tak sedap baunya laksana bawang-bawangan, jengkol, pete, dan termasuk juga merokok atau yang lainnya untuk menghadiri shalat jamaah, berdasarkan hadist,
Dari Jabir radhiallahu’anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,
“Barang siapa yang memakan dari tanaman ini (sejenis bawang dan semisalnya), maka janganlah ia mendekati masjid kami, karena sesungguhnya malaikat terganggu dengan bau tersebut, sebagaimana manusia”[4].
Juga hadis Jabir, bahwa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Barang siapa yang makan bawang putih atau bawang merah maka hendaklah menjauhi kita”, atau bersabda, “Maka hendaklah dia menjauhi masjid kami dan hendaklah dia duduk di rumahnya”[5].
Hadis tersebut bisa dibawa ke persamaan kepada segala sesuatu yang berbau tidak sedap yang bisa menganggu orang yang sedang shalat atau yang sedang beribadah lainnya.
Namun jika seseorang sebelum ke masjid memakai sesuatu yang bisa mencegah bau yang tidak sedap tersebut dari dirinya seperti memakai pasta gigi dan lainnya, maka tidak ada larangan baginya setelah itu untuk menghadiri masjid.
Hal yang paling penting adalah dengan bersegera untuk menuju masjid dan diniatkan untuk membaca doa masuk masjid sesuai sunnah.
Memang ada ya doa masuk masjid itu?
Apakah doa masuk mesjid itu sama dengan doa setelah keluar dari sana?
Untuk menjawab semua pertanyaan tersebut, marilah kita renungkan kembali tentang doa masuk masjid yang shahih dalam ulasan berikut ini.
Doa Ketika Masuk ke Dalam Masjid
Sebelum membahas tentang doa masuk masjid bahasa latin, tahukah bahwa ada beberapa keistimewaan ketika kita shalat berjamaah di masjid?Menurut hadits ada keistimewaan yang akan didapat bagi seorang yang bisa Istiqomah sholat jama'ah dimasjid dalam kurun waktu 40 hari berturut-turut tanpa ketinggalan takbir pertama imam, dan inilah haditsnya :
Artinya :
“Barangsiapa yang sholat (dengan ikhlas) karena Allah selama 40 hari dengan berjamaah, dan dia selalu mendapatkan takbir pertamanya imam, niscaya ditetapkan baginya kebebasan dari neraka dan kebebasan dari sifat munafik.” (Hadits hasan riwayat at-Tirmidzi).
Inilah bacaan doa masuk masjid arab dan latin, serta doa keluarnya yang bisa diamalkan sehari-hari untuk membuat hidup lebih baik lagi.
Doa masuk ke dalam masjid
"Allahummaf tahlii abwaaba rohmatik".
Artinya :
“Ya Allah, bukalah untukku pintu-pintu rahmat-Mu”.
Doa keluar dari dalam masjid
"Allahumma innii asaluka min fadlik".
Artinya :
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon keutamaan dari-Mu"
Doa praktis masuk dan keluar masjid / Pic source : flickr - yudhaspiza
Ulasan terkait : Bacaan Doa Tahlil Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin Beserta Artinya
Itulah ulasan mengenai doa masuk masjid latin, arab, dan artinya. Semoga bisa bermanfaat bukan hanya di sekitar rumah saja.
Namun ketika kelak pergi ke tanah suci, maka bacaan doa masuk masjid nabawi dan doa masuk masjidil haramlah yang kita baca.
MasyaAllah, sungguhlah Islam sebagai agama yang sempurna karena mengatur tentang hal-hal yang mungkin sering kita sepelekan.