Bacaan Doa Tahlil Lengkap Beserta Urutannya Arab, Latin dan Terjemah

Penulis Rosi N. | Ditayangkan 02 Aug 2017


Bacaan Doa Tahlil Lengkap Beserta Urutannya Arab, Latin dan TerjemahBacaan doa tahlil lengkap / Pic source : fimadani

Ketika seseorang telah wafat, maka akan terputuslah semua amalannya yang ada di dunia ini.

Namun ada 3 perkara yang membuat seseorang masih bisa menerima pahala dan juga amalan kebaikannya.

Yakni ilmu yang bermanfaat, anak sholeh yang selalu mendoakan ortunya dan sedekah jariyah adalah di antara amalan tersebut, dimana bermanfaat bagi mayit walaupun ia sudah di alam kubur.

Baca JugaBacaan Lengkap, Doa untuk Orang yang Sudah Meninggal Dunia

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَه

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh(HR. Muslim no. 1631)..

Oleh karena itulah jika berbicara perihal poin yang kedua, yakni anak shaleh yang selalu mengirimkan amalan kepada orang tuanya, maka doa tahlil lengkap adalah jawabannya.

Apa itu doa tahlil? Bisakah doa tersebut sampai kepada mereka yang telah meninggal dunia?

Oleh karena itulah, dalam ulasan berikut ini akan dibahas satu persatu, sampai nanti kumpulan doa tahlil lengkap bisa diamalkan sehari-hari dalam kehidupan.

Tahlil dalam Islam

Di dalam Islam, tahlil didefinisikan sebagai bagian dari berdzikir kepada Allah SWT, sehingga dianjurkan untuk kita sebagai umat Islam untuk melaksanakannya.

Kata tahlil sendiri berasal dari bahasa Arab tahliil (تَهْلِيْلٌ), yakni dari akar kata: هَلَّلَ – يُهَلِّلُ – تَهْلِيْلا Di mana berarti mengucapkan kalimat: لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ . 

Kata tahlil dengan pengertian ini telah muncul dan ada di masa Rasulullah shalla Allahu alaihi wa sallam, sebagaimana dalam sabda beliau:

عَنْ أَبِي ذَرٍّ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْيٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى .رواه مسلم

“Dari Abu Dzar radliallahu 'anhu, dari Nabi shalla Allahu alaihi wa sallam, sesungguhnya beliau bersabda: "Bahwasanya pada setiap tulang sendi kalian ada sedekah. Setiap bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap bacaan tahmid itu adalah sedekah, setiap bacaan tahlil itu adalah sedekah, setiap bacaan takbir itu adalah sedekah, dan amar ma’ruf nahi munkar itu adalah sedekah, dan mencukupi semua itu dua rakaat yang dilakukan seseorang dari sholat Dluha. (Hadits riwayat: Muslim).

Membahas perihal hal tersebut, sering dikaitkan anatar tahlil dan yasinan.

Padahal sebenarnya acara membaca surat yasin yang biasanya juga dirangkai dengan tahlilan.

Di kalangan masyarakat Indonesia istilah tahlilan dan yasinan populer digunakan untuk menyebut sebuah acara dzikir bersama, doa bersama, atau majlis dzikir.

Singkatnya, acara tahlilan, dzikir bersama, majlis dzikir, atau membaca bacaan doa tahlil yang lengkap adalah ungkapan yang digunakan untuk berdzikir kepada Allah SWT.

Lalu bagaimana doa dzikir dan tahlil yang benar tersebut?

Inilah doa tahlil lengkap bahasa arab, latin, dan terjemahan yang diharapkan mampu diamalkan dalam kehidupan sehari-hari guna mendoakan ahli kubur kita.  

Bacaan Doa Tahlil Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin Beserta Artinya


Bacaan Doa Tahlil Lengkap Beserta Urutannya Arab, Latin dan TerjemahBacaan doa tahlil lengkap / Pic source : wanitashalihah

Jika mengingat kembali, memang benar bahwa bacaan tahlil sangat jarang diajarkan oleh orang tua, sekolah, bahkan ketika belajar mengaji di guru mengaji sekitar rumah.

Maka dari itulah, hanya ada beberapa orang saja yang mampu menghafal dan mengamalkannya.

Apabila ingin mempelajari doa tahlil lengkap dan terjemahannya, berikut ulasan lengkap tentang doa tersebut. 

Sebelum membaca doanya, alangkah baiknya kita membaca tawasul terlebih dahulu dengan harapan doa kita lebih cepat diterima oleh Allah SWT melalui perantaranya. Berikut bacaannya 

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ 

Bismillaahirrohmaanirrohiim

إلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَ الِهِ وَأَزوَاجِِْهِ وَ اَ وْلاَدِهِ وَ ذُ رِِّ يَاتِهِ شَيْىُ ِللهِ لَهُمُ 

Ilaa Hadhrotin Nabiyyil Musthofa Muhammadin Shollallohu ‘alaihi Wasallam Wa Aalihi Wa Azwaajihi Wa Aulaadihii Wa Durriyatihi Syai-U Lillaahi Lahumul, Al-Faatihah ... *1)

ثُمَََّّ إلَى حَضْرَةِ إِخْوَانِهِ مِنَ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَاْلأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَاْلعُلَمَاءِ وَاْلمُصَنِّفِيْنَ وَجَمِيْعِ اْلمَلاَئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ خُصُوْصًا سَيِّدِنَا الشَّيْخِ عَبْدُالقَادِيْرِالجَيْلاَنَِى رَضِيَ اللهُ عَنْهُ اَلْفَاتِحَةْ

Tsumma Ilaa Hadhroti Ikhwaanihi Minal Ambiyaa-I Walmursaliin Wal Auliyaa-I Wassyuhadaa-I Washsholikhin Washshohaabati Wattaabi’iin

Wal ‘Ulamaa-I Wal Mushonnifiin Wa Jamii’il Malaa-Ikatil Muqorrobiin Khushuushon Sayyidinaa Syeh ‘Abdul Qodir Jailani Rodhiyalloohu ‘Anhu. Al-Faatihah ... *1)

ثُمَََّّ إلَى جَمِيْعِ أَهْلِ اْلقُبُوْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ مِنْ مََّشَارِقِ اْلاَرْضِ إلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا خُصُوْصًا إلَى اَبَاءِنَا وَأُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَمَشَايِخِنَا وَمَشَايِخِ مَشَايِخِنَا وَ اَسَاتِذَتِنَا وَ اَسَاتِذَةِ اَسَاتِذَتِنَا وَلِمَنِ اجْتَمَعْنَا هَهُنَا بِسَبَبِهِ خُصُوْصًا إلَى رُوْحِ ...... ثُمََّ إلَى رُوْحَةِ....... ثُمََّ إلَى رُوْحِ......... وَ اُصُوْلِهِمْ وَفُرُعِهِمْ شَيْئُِ ِللهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةْ

Tsumma Ilaa Jamii’i Ahlil Qubur Minal Muslimiina Wal Muslimaat Walmu’miniina Wal Mu’minaat Mim Masyaariqil Ardhi Ilaa Maghooribihaa

Barrihaa Wa Bahrihaa Khushuushon Ilaa Aabaa Inaa Wa Ummahaatinaa Wa Ajdaadinaa Wajaddaatinaa Wa Mashaayikhinaa Wa Mashaayikhi Mashaayikhina Wa Asaatidzatinaa

Wa Asaatidzati Asaatidzatinaa Walimanijtama’naa Haahunaa Bisababihii. Khushuushon Ilaa Ruuhi.

Tsumma Ila Ruuhati. Tsumma Ila Ruuhi Wa Ushuulihim Wa Furu’ihim Syai-ulillaahi Lahumul. Al-Faatihah... *1)

Kemudian bisa dibacakan doa tahlil lengkap arab latin, dan terjemahannya berikut ini.

Susunan Bacaan Talil

Sebelum kita membaca doa tahlil, biasanya terlebih dahulu kiti berzikir atau wirid dengan membaca bacaan tertentu yang ada pada Al-Quran. 

Berikut ini akan kami susun urutan bacaan tahlil yang dikutip secara utuh dari Kitab Majmu’ Syarif. 

Sebagaimana pernah dikutip dalam nu online berikut urutannya

1. Pengantar al-fatihah

 اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَاَلِهِ وصَحْبِهِ شَيْءٌ لِلهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةُ  

Artinya :

“Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Untuk yang terhormat Nabi Muhammad SAW, segenap keluarga, dan para sahabatnya. Bacaan Al-Fatihah ini kami tujukan kepada Allah dan pahalanya untuk mereka semua. Al-Fatihah…” 

2. Al-fatihah

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

 اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. 

اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الَّمُسْتَقِيْمَ. 

صِرَاطَ الَّذِ يْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ. اَمِينْ 

Artinya :

“Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terlontar. Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. 

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang. 

Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada-Mu kami menyembah. 

Hanya kepada-Mu pula kami memohon pertolongan. 

Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Kauanugerahi nikmat kepada mereka, 

Bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Semoga Kaukabulkan permohonan kami.” 

3. Surat al-ikhlas (3 kali) 

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ هُوَ اللهُ اَحَدٌ. اَللهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ. وَلَمْ يَكٌنْ لَهُ كُفُوًا اَحَدٌ  

Artinya

“Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. 

Katakanlah, ‘Dialah yang maha esa. Allah adalah tuhan tempat bergantung oleh segala sesuatu. 

Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya.’” (3 kali). 

4. Tahlil dan takbir

لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ 

Artinya :

“Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Allah maha besar.” 

5. Surat al-falaq 

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ.

 قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ.

 مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

. وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَ.

 وَمِنْ شَرِّ النَّفَاثاتِ فِى الْعُقَدِ.

 وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ 

Artinya :

“Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. 

Katakanlah, ‘Aku berlindung kepada tuhan yang menguasai waktu subuh dari kejahatan makhluk-Nya. 

Dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. 

Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang mengembus nafasnya pada buhul-buhul. 

Dan dari kejahatan orang-orang yang dengki apabila ia mendengki.’” 

6. Tahlil dan takbir

لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ 

Artinya

“Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Allah maha besar.” 

7. Surat an-nas 

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ.

 قُلْ اَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ.

 مَلِكِ النَّاسِ. اِلَهِ النَّاسِ.

 مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ.

 الَّذِى يُوَسْوِسُ فِى صُدُوْرِ النَّاسِ.

 مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ 

Artinya

“Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. 

Katakanlah, ‘Aku berlindung kepada tuhan manusia, raja manusia. 

Sesembahan manusia, dari kejahatan bisikan setan yang biasa bersembunyi. 

Yang membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia. 

Dari setan dan manusia.’”.

8. Tahlil dan takbir

لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ 

Artinya :

“Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Allah maha besar".

9. Surat al-fatihah 

اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ

. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

. اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

. اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ.

 اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الَّمُسْتَقِيْمَ.

 صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ. اَمِينْ 

Artinya :

“Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terlontar. 

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. 

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang. 

Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada-Mu kami menyembah. 

Hanya kepada-Mu pula kami memohon pertolongan. 

Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, 

yaitu jalan orang-orang yang telah Kauanugerahi nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. 

Semoga Kaukabulkan permohonan kami.” 

10. Awal surat al-baqarah

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ.

 المّ. ذَلِكَ الكِتابُ لاَرَيْبَ فِيْهِ هُدَى لِلْمُتَّقِيْنَ.

 الَّذِيْنَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ.

 وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُونَ بِمَا اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَا اُنْزِلَ مِن قَبْلِكَ وَبِالْاَخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ.

 اُولَئِكَ عَلَى هُدًى مِّن رَّبِّهِمْ، وَاُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ 

Artinya :

“Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. 

Alif lam mim. Demikian itu kitab ini tidak ada keraguan padanya. 

Sebagai petunjuk bagi mereka yang bertakwa. 

Yaitu mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka. 

Dan mereka yang beriman kepada kitab Al-Qur’an yang telah diturunkan kepadamu (Muhammad SAW) dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelumnya, serta mereka yakin akan adanya kehidupan akhirat. 

Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari tuhannya. Merekalah orang orang yang beruntung.” 

11. Surat al-baqarah ayat 163

وَاِلَهُكُمْ اِلَهٌ وَّاحِدٌ لاَ اِلَهَ اِلاَّ هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ 

Artinya :

“Dan Tuhan kalian adalah Tuhan yang maha esa. Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Dia yang maha pengasih lagi maha penyayang.” 

12. Ayat kursi (surat al-baqarah ayat 255) 

اللهُ لاَ اِلَهَ اِلاَّ هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ،

 لاَ تَاْ خُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ،

 لَّهُ مَا فِى السَّمَوَاتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ،

 مَنْ ذَا الَّذِى يَشْفَعُ عِنْدَهُ اِلاَّ بِاِذْنِهِ،

 يَعْلَمُ مَا بَينَ اَيْدِيْهِمِ وَمَا خَلْفَهُمْ، 

وَلاَ يُحْيِطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ اِلاَّ بِمَا شَاءَ،

 وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَوَاتِ وَالْاَرْضَ،

 وَلاَ يَئُودُهُ حِفْظُهُمُا، وَهُوَ الْعَلِىُّ الْعَظِيْمُ 

Artinya :

“Allah, tiada yang layak disembah kecuali Dia yang hidup kekal lagi berdiri sendiri. 

Tidak mengantuk dan tidak tidur. 

Milik-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. 

Tiada yang dapat memberikan syafa’at di sisi-Nya kecuali dengan izin-Nya. 

Dia mengetahui apa yang ada di hadapan dan di belakang mereka. 

Mereka tidak mengetahui sesuatu dari ilmu-Nya kecuali apa yang dikehendaki-Nya. 

Kursi Allah meliputi langit dan bumi. 

Dia tidak merasa berat menjaga keduanya. 

Dia maha tinggi lagi maha agung.” 

13. Surat al-baqarah ayat 284-286

لِلَّهِ مَا فِى السَّمَوَاتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ.

 وَاِنْ تُبْدُوْا مَا فِى اَنْفُسِكُمْ اَوْ تَخْفُوْهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللهُ.

 فَيَغْفِرُ لَمِنْ يَّشَاءُ وَيُعْذِّبُ مَنْ يَّشَاءُ.

 وَاللهُ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيْرٌ.

 اَمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَا اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهِ وَالْمُؤْمِنُوْنَ.

 كُلٌّ اَمَنَ بِاللهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ.

 لَانًفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهِ.

 وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ.

 لَا يُكَلِّفُ اللهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا.

 لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكَتْسَبَتْ.

 رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا اِنْ نَسِيْنَا اَوْ اَخْطَاْنَا.

 رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا.

 رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ.

 وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا اَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ 

Artinya :

“Hanya milik Allah segala yang ada di langit dan yang ada di bumi. 

Jika kamu menyatakan atau merahasiakan apa saja yang di hatimu, maka kamu dengan itu semua tetap akan diperhitungkan oleh Allah.

Dia akan mengampuni dan menyiksa orang yang dikehendaki. 

Allah maha kuasa atas segala sesuatu. 

Rasulullah dan orang-orang yang beriman mempercayai apa saja yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya. 

Semuanya beriman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan kepada para utusan-Nya. 

‘Kami tidak membeda-bedakan seorang rasul dari lainnya.’ 

Mereka berkata, ‘Kami mendengar dan kami menaati. Ampunan-Mu, wahai Tuhan kami, yang kami harapkan. 

Hanya kepada-Mu tempat kembali.’ Allah tidak membebani seseorang kecuali dengan kemampuannya. 

Ia mendapat balasan atas apa yang dia perbuat dan siksaan dari apa yang dia lakukan. 

‘Tuhan kami, janganlah Kau siksa kami jika kami terlupa atau salah. 

Tuhan kami, jangan Kau tanggungkan pada kami dengan beban berat sebagaimana Kaubebankan kaum sebelum kami. 

Jangan pula Kaubebankan pada kami sesuatu yang kami tidak mampu. 

Ampunilah kami. Kasihanilah kami. Kau pemimpin kami. 

Tolonglah kami menghadapi golongan kafir,” (Surat Al-Baqarah ayat 284-286). 

14. Surat hud ayat 73

 ارْحَمْنَا، يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ * 3 

Artinya :

“Kasihani kami, wahai Tuhan yang maha kasih.” 

(3 kali). رَحْمَتُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ عَلَيْكُمْ اَهْلَ الْبَيْتِ اِنَّهُ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ 

Artinya :

“Dan rahmat Allah serta berkah-Nya (kami harapkan) melimpah di atas kamu sekalian wahai ahlul bait. Sungguh Dia maha terpuji lagi maha pemurah,” (Surat Hud ayat 73). 

15. Surat al-ahzab ayat 33

اِنَّمَا يُريِدُ اللهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا 

Artinya :

“Sungguh Allah berkehendak menghilangkan segala kotoran padamu, wahai ahlul bait, dan menyucikanmu sebersih-bersihnya,” (Surat Al-Ahzab ayat 33). 

16. Surat al-ahzab ayat 56

اِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ،

 يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيْمًا 

Artinya

“Sungguh Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk nabi. 

Wahai orang-orang yang beriman, bacalah shalawat untuknya dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” 

17. Shalawat nabi (3 kali)

اَلَّلهُمَّ صَلِّ أَفْضَلَ صَلَاةٍ عَلَى أَسْعَدِ مَخْلُوْقَاتِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ، عَدَدَ مَعْلُوْمَاتِكَ وَمِدَادَ كَلِمَاتِكَ كُلَّمَا ذَكَرَكَ الذَّاكِرُوْنَ وَغَفَلَ عَنْ ذِكْرِكَ الْغَافِلُوْنَ 

Artinya :

“Ya Allah, tambahkanlah rahmat dan kesejahteraan untuk pemimpin dan tuan kami Nabi Muhammad SAW, serta keluarganya, sebanyak pengetahuan-Mu dan sebanyak tinta kalimat-kalimat-Mu pada saat zikir orang-orang yang ingat dan pada saat lengah orang-orang yang lalai berzikir kepada-Mu.” 

18. Salam nabi 

وَسَلِّمْ وَرَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْ اَصْحَابِ سَيِّدِنَا رَسُوْلِ اللهِ اَجْمَعِيْنَ 

Artinya :

“Semoga Allah yang maha suci dan tinggi meridhai para sahabat dari pemimpin kami (Rasulullah).” 

19. Surat ali imran ayat 173 dan surat al-anfal ayat 40

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ. نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ 

Artinya :

“Cukup Allah bagi kami. Dia sebaik-baik wakil. (Surat Ali Imran ayat 173). Dia sebaik-baik pemimpin dan penolong,” (Surat Al-Anfal ayat 40). 

20. Hauqalah 

وَلَاحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ الْعَظِيْمِ 

Artinya :

“Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang maha tinggi dan agung.” 

21. Istighfar (3 kali)

اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمَ *3 

Artinya :

“Saya mohon ampun kepada Allah yang maha agung.” (3 kali). 

(Allah) yang tiada tuhan selain Dia yang maha hidup, lagi terjaga. Aku bertobat kepada-Nya.” 

22. Hadits keutamaan tahlil 

الَّذِيْ لَا اِلَهَ اِلَّا هُوَ الحَيُّ القَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ، اَفْضَلُ الذِّكْرِ فَاعْلَمْ اَنَّهُ لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ، حَيٌّ مَوْجُوْدٌ 

Artinya

“Sebaik-baik zikir–ketahuilah–adalah lafal ‘La ilāha illallāh’, tiada tuhan selain Allah, zat yang hidup dan ujud.” 

لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ، حَيٌّ مَعْبُوْدٌ 

Artinya

“Tiada tuhan selain Allah, zat yang hidup dan disembah.”

لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ، حَىٌّ بَاقٍ الَّذِيْ لَا يَمُوْتُ 

Artinya :

“Tiada tuhan selain Allah, zat kekal yang takkan mati.” 

23. Tahlil 160 kali 

لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ 

Artinya :

“Tiada tuhan selain Allah.” (160 kali) 

24. Dua kalimat syahadat 

لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ 

Artinya :

“Tiada tuhan selain Allah. Nabi Muhammad SAW utusan-Nya.” 

عَلَيْهَا نَحْيَا وَعَلَيْهَا نَمُوْتُ وَعَلَيْهَا نُبْعَثُ إِنْ شَاءَ اللهُ تَعَالَى مِنَ الآمِنِيْنَ

Artinya :

“Dengan kalimat itu, kami hidup. Dengannya, kami wafat. Dengannya pula insya Allah kelak kami dibangkitkan termasuk orang yang aman.” .

Setelah kita membaca dzikir diatas, selanjutnya diakhiri dengan pembacaan doa.

Adapaun berikut bacaan doa tahlil lengkapnya disertai arab latin dan terjemahan.

Doa Tahlil Lengkap

Bacaan doa tahlil Arab 

اَعُوْذُبِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِبِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِاَلْحَمْدُ

 ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدَ الشَّاكِرِيْنَ، 

حَمْدَالنَّاعِمِيْنَ، حَمْدًايُوَافِيْ نِعَمَه  وَيُكَافِئُ مَزِيْدَه، 

يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ

سُلْطَانِكَ. اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى

الِى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَللهُمَّ تَقَبَّلْ وَاَوْصِلْ ثَوَابَ مَاقَرَأْنَاهُ مِنَ الْقُرْآنِ 

الْعَظِيْمِ وَمَا هَلَّلْنَا وَمَا سَبَّحْنَا وَمَااسْتَغْفَرْنَا وَمَا 

صَلَّيْنَا عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ 

هَدِيَّةً وَاصِلَةً وَرَحْمَةً نَازِلَةً وَبَرَكَةً شَامِلَةً اِلَى 

حَضْرَةِ حَبِيْبِنَا وَشَفِيْعِنَا وَقُرَّةِ اَعْيُنِنَا سَيِّدِنَا 

وَمَوْلنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاِلَى جَمِيْعِ 

اِخْوَانِه مِنَ الْاَنْبِيَآءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَالْاَوْلِيَآءِ 

وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ 

وَالْعُلَمَآءِ الْعَالِمِيْنَ وَالْمُصَنِّفِيْنَ الْمُخْلِصِيْنَ 

وَجَمِيْعِ الْمُجَاهِدِيْنَ فِى سَبِيْلِ اللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ 

وَالْمَلاَئِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ خُصُوْصًا اِلَى سَيِّدِنَا الشَّيْخِ 

عَبْدِ الْقَادِرِ الْجَيْلاَنِيِّ ثُمَّ اِلى جَمِيْعِ اَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ 

وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ مِنْ مَشَارِقِ 

اْلاَرْضِ اِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا خُصُوْصًا اِلَى 

آبَآءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَاَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَنَخُصُّ 

خُصُوْصًا مَنِ اجْتَمَعْنَاههُنَا بِسَبَبِه وَلِاَجْلِه

اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُم  

اَللهُمَّ اَرِنَاالْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَااتِّبَاعَهُ 

وَاَرِنَاالْبَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَااجْتِنَابَهُ اَللهُمَّ اَنْزِلِ

الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ عَلى اَهْلِ الْقُبُوْرِ 

مِنْ اَهْلِ لَآاِلهَ اِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ رَبَّنَا 

اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا 

عَذَابَ النَّارِ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ 

وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَاَلْفَاتِحَةْ

Bacaan doa tahlil latin 

A'uudzu billahi minasy yaithoonir rojiim. Bismillaahir rohmaanirrohiim. Alhamdu lillaahi robbil'aalamiin.

Hamdasy syaakiriin, handan naa'imiin, hamdayyuwaafii ni'amahuu wa yukaafi'u mazzidah, yaa robbanaa lakalhamdu kamaayan baghii lijalaali Waj-hika wa 'azhiimi sulthoonik.

Alloohumma shalli wa shallim 'alaa sayyidinaa muhammad, wa'alaa aali sayiidinaa muhammad.

Allaahumma taqobbal wa aushil tsawaba maa qoro'naahu minal qur'aanil 'azhiimi wamaa hallalnaa wa maa sabbahnaa wa mastaghfarnaa wa maa shollainaa 'alaa sayyidinaa muhammadin shollalloohu 'alaihi.

Wa sallama hadiyyatan waashilatan wa rohmatan naazilatan wa barokatan syaamilatan ilaa hadhrotin habiibinaa.

Wa syafii'inaa wa qurroti a'yuninaa sayyidinaa wa maulaanaa muhammadin shollallaahu 'alaihi wa sallam,

Wa ilaa jamii'i ikhwaanihii minal anbiyaa'i.

Walmursaliina wal auliyaa'i wasy-syuhadaa'i wash-shoolihiina wash shohaabati.

Wattaabi'iina wal 'ulamaa'il 'aamiliina wal mushonnifiinal mukhlishiina wa jamii'il mujaahidiina fii sabiilillaahi robbil'aalamiin,

Wa malaa'ikatil muqorrobiin, khushuushon  ilaa sayyidinasy syaikh 'abdil qoodir aljailaani,

Tshumma ilaa jamii'i ahlil qubuuri minal muslimiina walmuslimaati walmu'miniina walmu'minaati mim masyaariqil ardhi ilaa maghooribihaa.

Barrihaa wabahrihaa khushushon ilaa aabaainaa wa-ummahaatinaa wa-ajdaadinaa wajaddaatinaa wanakhush-shu khushuuson manijtama'naa haahunaa bisababihii wali-ajlihii,

Allaahummaghfir lahum warhamhum wa 'aafihim wa'fu 'anhum,

Allaahumma anzilir rohmata walmaghfirota 'alaa ahlilqubuuri min ahli laa ilaaha illallaahu muhammadur rasuulullaah,

Allaahumma arinal haqqo hqaaon warzuqnat tibaa'ahu, wa arinal baathila baathilan warzuqnaj tinaabahu,

Robbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah, wafil aakhiroti hasanah waqinaa 'adzaaban naar.

Subhaana robbika robbil 'izzati 'ammaa yashifuun, wasalaamun 'alal mursaliina walhamdu lillaahi robbil 'aalamiin... Al-faatihah

Baca JugaCara Mengerjakan Shalat dan Doa Taubat Nasuha Lengkap dalam Bahasa Arab dan Latin

Arti bacaan doa tahlil 

" Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk, Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Segala puji bagi Allah penguasa alam semesta, sebagaimana orang-orang yang bersyukur dan orang-orang yang mendapat banyak kenikmatan memuji-Nya.

Dengan pujian yang sepadan dan nikmat-Nya dan memungkinkan pertambahannya. Wahai Tuhan kami, pujian hanyalah untuk-Mu, sebagaimana yang layak akan kemuliaan Dzat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu.

Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan kepada Nabi Muhammad junjungan kami dan kepada keluarga beliau.

Ya Allah, terimalah dan sampaikanlah pahala Al-Qur'an yang kami baca, tahlil kami, tasbih kami, istighfar kami dan shalawat kami kepada Nabi Muhammad SAW sebagai hadiah yang menjadi penyambung.

Sebagai rahmat yang turun dan sebagai berkah yang menyebar kepada kekasih kami, penolong kami dan buah hati kami, pemuka dan pemimpin kami.

Yaitu Nabi Muhammad SAW, juga kepada seluruh kawan-kawan beliau dari kalangan para Nabi dan Rasul, para wali, para syuhada', orang-orang shalih, para sahabat, para tabi'in,

Para ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang yang ikhlas dan orang-orang yang berjihad di jalan Allah Tuhan semesta alam, serta para malaikat yang selalu beribadah,

Khususnya ditujukan kepada Syekh Abdul Qadir Jailani.

Kemudian kepada seluruh penghuni kubur dari kalangan orang-orang islam laki-laki dan perempuan, orang mukmin laki-laki dan perempuan, dari belahan bumi timur dan barat,

Di laut dan di darat, terutama kepada bapak-bapak dan ibu-ibu kami, kakek dan nenek kami, lebih utamakan lagi kepada orang yang menyebabkan kami berkumpul di sini.

Ya Allah, ampunilah mereka, kasihanilah mereka, berilah mereka kesejahteraan dan maafkanlah mereka.

Ya Allah, turunkanlah rahmat dan ampunan kepada ahli kubur yang selalu mengucapkan "Laailaaha illallaah muhammadur rasuulullaah" (Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah).

Ya Allah, tunjukanlah kepada kami kebenaran adalah suatu kebenaran dan anugerahilah kami untuk mengikkutinya dan tunjukkanlah kepada kami kebatilan adalah suatu kebatilan dan anugerahilah kami untuk menjauhinya. 

Wahai Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan didunia dan kebaikan di akhirat, serta jauhkanlah kami dari siksa api neraka.

Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari sifat-sifat yang mereka (musuh-musuhNya) berikan. Keselamatan selalu tertuju kepada Rasul, dan segala puji bagi Allah penguasa alam semesta."

Itulah urutan doa tahlil lengkap, yang mungkin bisa diamalkan ketika hendak memberikan doa kepada mereka yang telah mendahului kita. Semoga bermanfaat.

SHARE ARTIKEL