Mayit Dapat Keringanan Siksa Kubur Saat Bulan Ramadhan, Apa Benar Demikian?
Penulis Unknown | Ditayangkan 13 Jun 2017 Bagi umat Islam, Ramadhan ialah bulan yang penuh dengan rahmat dan juga ampunan. Di bulan ini, Umat islam diberi kesempatan untuk memohon dosanya dihapuskan. Dan siapa saja yang bersungguh-sungguh maka akan kembali suci layaknya bayi.
BACA JUGA: Suami istri "Berjima di Siang Hari" Saat Bulan Ramadhan, BEGITU BERAT DOSANYA!
Seperti halnya orang yang masih hidup, apakah sama dengan orang yang sudah meninggal? Banyak memang yang beranggapan jika Bulan Ramadhan akan meringankan siksaan di alam barzah. Lantas benarkah siksa kubur ini diringankan saat bulan Ramadhan? Atau Allah SWT menundanya hingga Ramadhan usai? Berikut penjelasan selengkapnya.
Dikutip dari infoyunik, Ternyata tidak ditemukan dalil yang menjelaskan tentang adanya keringanan siksaan bagi mayit yang mendapat azab di dalam kubur. Tidak ada pula dalil tentang penundaan siksaan saat Ramadhan. Yang benarnya, perkara azab kubur ataupun kenikmatannya merupakan perkara gaib yang hanya diketahui oleh Allah SWT.
Yang bisa kita lakukan hanyalah meyakini apa yang disebutkan dalam dalil al-Quran dan hadis shahih. Dan kita tidak boleh berkomentar tanpa sumber yang benar.
“Janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya”. (QS. Al-Isra: 36)
Sebenarnya, penjelasan tentang adanya jeda siksaan kubur ini dijelaskan oleh al-Hafidz Ibnu Rajab menjelaskan bahwa bisa jadi adzab kubur dihentikan di bulan-bulan mulia. Dalam bukunya ahwal al-Qubur, beliau mengatakan
Adzab kubur bisa saja dihentikan pada bulan-bulan mulia. Diriwayatkan dengan sanad lemah dari Anas bin Malik bahwa adzab kubur untuk orang mati dihentikan pada bulan ramadhan. (Ahwal al-Qubur, hlm. 105)
Hanya saja, ia menegaskan bahwa hadis yang menyebutkan hal ini statusnya lemah. Sementara itu, sebagian lembaga fatwa menegaskan bahwa mereka tidak pernah menjumpai adanya dalil mengenai hal ini. Diantaranya lembaga Fatwa Syabakah Islamiyah,
“Sesungguhnya adzab kubur dan kenikmatan keberadaannya disepakati ahlus sunah. Berdasarkan dalil dari al-Quran dan sunah yang shahih. Dan kami tidak menjumpai adanya dalil yang menunjukkan bahwa adzab kubur dihentikan selama ramadhan.” (Fatawa Syabakah Islamiyah, no. 152793) wallahualam bissawab
BACA JUGA: Suami istri "Berjima di Siang Hari" Saat Bulan Ramadhan, BEGITU BERAT DOSANYA!
Seperti halnya orang yang masih hidup, apakah sama dengan orang yang sudah meninggal? Banyak memang yang beranggapan jika Bulan Ramadhan akan meringankan siksaan di alam barzah. Lantas benarkah siksa kubur ini diringankan saat bulan Ramadhan? Atau Allah SWT menundanya hingga Ramadhan usai? Berikut penjelasan selengkapnya.
Dikutip dari infoyunik, Ternyata tidak ditemukan dalil yang menjelaskan tentang adanya keringanan siksaan bagi mayit yang mendapat azab di dalam kubur. Tidak ada pula dalil tentang penundaan siksaan saat Ramadhan. Yang benarnya, perkara azab kubur ataupun kenikmatannya merupakan perkara gaib yang hanya diketahui oleh Allah SWT.
Yang bisa kita lakukan hanyalah meyakini apa yang disebutkan dalam dalil al-Quran dan hadis shahih. Dan kita tidak boleh berkomentar tanpa sumber yang benar.
“Janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya”. (QS. Al-Isra: 36)
Sebenarnya, penjelasan tentang adanya jeda siksaan kubur ini dijelaskan oleh al-Hafidz Ibnu Rajab menjelaskan bahwa bisa jadi adzab kubur dihentikan di bulan-bulan mulia. Dalam bukunya ahwal al-Qubur, beliau mengatakan
Adzab kubur bisa saja dihentikan pada bulan-bulan mulia. Diriwayatkan dengan sanad lemah dari Anas bin Malik bahwa adzab kubur untuk orang mati dihentikan pada bulan ramadhan. (Ahwal al-Qubur, hlm. 105)
Hanya saja, ia menegaskan bahwa hadis yang menyebutkan hal ini statusnya lemah. Sementara itu, sebagian lembaga fatwa menegaskan bahwa mereka tidak pernah menjumpai adanya dalil mengenai hal ini. Diantaranya lembaga Fatwa Syabakah Islamiyah,
“Sesungguhnya adzab kubur dan kenikmatan keberadaannya disepakati ahlus sunah. Berdasarkan dalil dari al-Quran dan sunah yang shahih. Dan kami tidak menjumpai adanya dalil yang menunjukkan bahwa adzab kubur dihentikan selama ramadhan.” (Fatawa Syabakah Islamiyah, no. 152793) wallahualam bissawab