Bahkan Allah Mempersilahkan Seorang Mukmin Melihat Wajahnya, Hanya dengan Hal Ini!

Penulis Unknown | Ditayangkan 10 May 2017
Bahkan Allah Mempersilahkan Seorang Mukmin Melihat Wajahnya, Hanya dengan Hal Ini!

Allah telah menyediakan bagi seorang mukmin berbagai kenikmatan di surga nanti. Akan tetapi kenikmatan yang ada di surga tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan melihat wajah Allah. Sebuah wajah pencipta Alam semesta yang menjadi tempat kita berkeluh kesah dan beribadah.

Banyak keterangan yang menyebutkan bahwa manusia akan bisa melihat wajah Allah secara langsung ketika berada di akhirat nanti. Hal ini sudah menjadi janji Allah sendiri dan untuk mencapainya bukanlah perkara yang mudah.

Ulasan terkait : Wahai Kalian Suami Istri, Jangan Hanya Tentang Cinta, Belajarlah Menangkap Hati!

Imam Ismail bin Yahya al-Muzani berkata, “Penghuni surga pada hari kiamat akan melihat (wajah) Rabb (Tuhan) mereka (Allah Ta’ala), mereka tidak merasa ragu dan bimbang dalam melihat Allah Ta’ala, maka wajah-wajah mereka akan ceria dengan kemuliaan dari-Nya dan mata-mata mereka dengan karunia-Nya akan melihat kepada-Nya, dalam kenikmatan (hidup) yang kekal abadi…”.

Maka dari itulah, karena hal tersebut seorang mukmin harus melaksanakan 3 amalan ini sehingga Allah pun berkenan bertemu dan bertatap muka secara langsung.

1. Memanjatkan Doa


Doa merupakan penghubung komunikasi antara makhluk dengan Sang Khaliq. Maka begitu juga keinginan untuk melihat wajah Allah, tentu bisa dapat disampaikan dalam bentuk doa. Tentunya doa tersebut hanya bisa dipanjatkan oleh seorang mukmin yang senantiasa mematuhi perintahNya dan menjauhi laranganNya.

Rasulullah sendiri telah mengajarkan bagaimana doa agar bisa melihat Allah di akhirat kelak.

Aku meminta kepadamu (ya Allah) kenikmatan memandang wajahMu (di akhirat nanti) dan aku meminta kepadaMu kerinduan untuk bertemu denganMu (sewaktu di dunia) tanpa ada mara bahaya dan fitnah yang menyesatkan.” (HR An Nasai, Al Bazzar dan Ibnu Hibban)

Agar doa tersebut lebih didengar, maka Rasulullah mencontohkannya untuk dibaca ketika selesai melaksanakan shalat fardhu dan saat itu juga merupakan waktu yang diijabah oleh Allah.

2. Melaksanakan Iman dan Ihsan yang Sebenar-Benarnya


Maksudnya adalah seorang mukmin harus selalu merasa diawasi dan diperhatikan oleh Allah, baik dalam muamalah maupun dalam ibadah. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada setiap langkah yang diambil sehingga akan selalu dalam jalur yang telah diridhoi oleh Allah.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah berfirman dalam Al Qur’an

Bagi orang yang berbuat ihsan, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya (kenikmatan melihat Allah)” (QS Yunus 26)

Dalam menafsirkan ayat tersebut, Al Hafidz ibn Rajab al Hanbali mengaitkannya dengan Al Qur’an surat Al Qiyamah 22-23.

Wajah-wajah orang yang beriman pada hari itu berseri-seri kepada Rabbnya mereka melihat” (QS Al Qiyamah 22-23)

3. Senantiasa Menjaga Shalat Subuh dan Ashar


Amalan yang membuat pelakunya dapat melihat wajah Allah nanti adalah mampu menjaga shalat subuh dan ashar setiap hari. Keduanya merupakan bagian dari shalat wajib yang harus dilaksanakan karena dapat menghantarkan seorang mukmin untuk menuju kebahagiaan yang paling besar.

Bahkan Allah Mempersilahkan Seorang Mukmin Melihat Wajahnya, Hanya dengan Hal Ini!

Ulasan terkait : Rumah Setelah Menikah? Jangan "Ah" Saja, Pahami Solusinya A la Islam Ini!

Dari Jabir Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata: “Ketika kami duduk-duduk bersama Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, tiba-tiba beliau melihat ke arah bulan di malam purnama sambil berkata: ‘Sesungguhnya kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan ini. Kalian tidak samar dalam melihatnya. Jika kalian mampu untuk tidak meninggalkan shalat sebelum terbitnya fajar (subuh) dan shalat sebelum terbenamnya matahari(ashar), maka lakukanlah.” (HR Bukhari Muslim)

Dari keterangan tersebut Rasulullah menjelaskan bahwa melihat Allah merupakan suatu kepastian dan bukan angan-angan tanpa bukti. Justru hal ini sangat nyata bagi mukmin yang senantiasa menjalankan ibadah dan beramal seperti melaksanakan shalat subuh dan ashar yang dirasa berat bagi orang munafik.

Semoga kita semua bisa mendapatkan kenikmatan yang paling besar yakni bisa melihat dan memandang wajah Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aamiin. Wallahu A’lam.
SHARE ARTIKEL