Seperti Apakah Rumah Tangga Yang Harmonis Ala Rosululloh SAW?? Seperti Inilah Gambarannya

Penulis Cang Karna | Ditayangkan 03 Apr 2017
Seperti Apakah Rumah Tangga Yang Harmonis Ala Rosululloh SAW?? Seperti Inilah Gambarannya

Sahabat, rumah tangga Rasulullah sungguh bisa kita teladani, karena akhlak beliau sebagai suami terbaik sangat luar biasa menyentuh. Bahkan keharmonisan tersebut terlihat dalam perkara yang kelihatan sepele, padahal bisa berarti besar.


1. Suka Memuji Makanan Yang Dihidangkan sang Istri.

Tidak pernah dalam sejarah Nabi mengeluh karena makanan istrinya keasinan, atau terlalu hambar. Bila ditanya oleh istrinya, apakah makanan hasil masakannya enak ? Maka Nabi akan menjawab, enak.

Beda dengan kebanyakan kita yang kalau mendapatkan masakan sang istri asin, maka marahnya tujuh turunan. Tapi tidak demikian dengan Nabi Muhammad Saw. Ia tidak mau membuat istrinya bersedih atau kecewa karena tidak dihargai.

2. Bisa berempati terhadap istri

Suatu ketika Nabi Muhammad SAW kemaleman karena ada tugas dengan para sahabat. Lalu beliau pulang dan dilihat pintu rumah beliau sudah tertutup. Lalu Nabi setelah sampai di pintu mengucapkan salam, “Assalamualaikum ya Humairo”, panggilan untuk  Aisyah istri beliau yang paling muda. Mengucapkan salam hingga 3 kali tetap saja tidak ada jawaban maka Nabi pun tidur di luar dekat pintu.

BACA JUGA : Ketika Istri Lebih Menuruti Kehendak Orangtuanya Daripada Suami, Durhaka kah?

Ketika subuh tiba, Aisyah keluar membuka pintu dan mendapati Sang Suami tercinta tidur di luar. Kontan Aisyah menangis, maafkan wahai Nabi, saya sangat mengantuk dan tidak mendengar salam nabi. Dengan tersenyum nabi menjawab, tidak apa-apa Aisyah, maafkan saya kemalaman datang.

3. Tidak mencela atau menyakiti istri

Rasulullah tidak pernah mencela atau menyakiti istrinya baik secara fisik maupun mental. Ketika seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah saw, ”Apa hak istri terhadap suaminya?” Rasulullah saw. menjawab, “Memberi makan apa yang kamu makan, memberi pakaian apa yang kamu pakai, tidak menampar mukanya, tidak membencinya serta tidak boleh memboikotnya.”

4.Tidak bermuka masam pada istri

Rasulullah senantiasa berwajah cerah dan tidak bermuka masam di hadapan istri tanpa sebab. Sebagaimana Tafsir Al-Manar menerangkan surah Annisa ayat 19 makna  ”muasyarah bil ma’ruf” dengan kalimat, “Wajib atas orang beriman berbuat baik terhadap istri mereka, menggauli dengan cara yang baik, memberi mahar dan tidak menyakiti baik ucapan maupun perbuatan, dan tidak bermuka masam dalam setiap perjumpaan, karena semua itu bertentangan dalam pergaulan yang baik dalam keluarga.”

Demikianlah Rumah tangga harmonis ala Rasulullah, semoga keluarga kaum muslimin dapat menirunya.
SHARE ARTIKEL