Poles Rumah Tapi Lebaran Masih Jauh? Eits, Ini Rahasianya!

Penulis Unknown | Ditayangkan 31 Mar 2017

Poles Rumah Tapi Lebaran Masih Jauh? Eits, Ini Rahasianya!

Memasuki bulan Rajab, kemudian Syaban, dan akhirnya bulan Ramadhan akan dinanti oleh setiap umat muslim. Bukan hanya ketiga bulan indah tersebut, namun bulan setelahnya dimana menempatkan sebuah hari yang disakralkan oleh umat Islam di seluruh dunia. Benar sekali, itulah Hari Raya Idul Fitri.

Baca juga : Tanpa Disadari, Area "Biasa" di Dapur Ini Menyimpan Ancaman Mengerikan!

Namun, ada yang unik dari kebiasaan masyarakat Indonesia, dimana setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri, masyarakat rela menghabiskan banyak uang untuk membenahi, merenovasi, atau sekedar mengganti tampilan rumah agar terkesan lebih "segar".

Padahal, merenovasi secara "dadakan" hasilnya belum tentu maksimal dan membuang banyak uang. Belum lagi bila ternyata kualitas pengerjaannya buruk dan perlu pengulangan. Jika ditarik  "akar masalahnya", umumnya pemilik ingin merenovasi interior rumah lantaran beberapa alasan. Contohnya, kebosanan pada warna dinding, warna dinding sudah pudar, atau adanya rembesan air dari luar.

Sebenarnya, memperoleh "dinding baru" untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut tak perlu harus merenovasi secara dadakan. Pemilik hanya perlu menggantinya dengan papan gipsum.

System Development Representative PT Petrojaya Boral Plasterboad Suwarso mengatakan, biaya yang harus dikeluarkan oleh keluarga-keluarga Indonesia setiap tahun sebenarnya bisa dikurangi dengan penggunaan gipsum. Terutama untuk mengganti penutup dinding dan partisi di dalam rumah. Hari Raya tahun merupakan momentum yang pas memiliki "dinding baru" dari lapisan papan gipsum.

Jika sejak awal pembangunan rumah, pemilik sudah memutuskan untuk menggunakan pelapis dinding dari papan gipsum, waktu dan tenaga bisa dihemat selama proses pembangunan berlangsung. Pasalnya, papan gipsum tidak membutuhkan plamir dan resting seperti tembok batu bata pada umumnya. Setelah berdiri, pemilik rumah dapat segera melapisi papan gipsum  dengan cat atau wallpaper.

"Cat (yang lama) tidak perlu dikerok. Paling tidak, hanya butuh campuran cat yang lebih kental agar dasar warna cat sebelumnya tidak terlihat. Malah, jika dikerok akan merusak tekstur gipsum. Gipsum sendiri tidak perlu diplamir. Langsung pasang, kemudian dicat," ujar Suwarso kepada laman Kompas.

Untuk menyelesaikan masalah kebosanan, pengguna partisi atau dinding berlapis gipsum hanya perlu menyiapkan dan mengaplikasikan cat baru. Sebaiknya, tidak melapisi papan gipsum yang telah dicat dengan wallpaper karena perekat wallpaper akan "mengikat" permukaan cat, bukan permukaan gipsum. Wallpaper akan mudah terkelupas. Sementara, untuk masalah rembes, dapat diselesaikan dengan drywall masonry atau sistem pelapis dinding batu.

Poles Rumah Tapi Lebaran Masih Jauh? Eits, Ini Rahasianya!

Baca juga : Sering Alami Gangguan Tidur? Mungkin Cat Kamarmu Butuh Perubahan!

"Tak kalah penting, menyiasati akibat musim penghujan. Sering terjadi rembes dan cat jadi rusak. Kami ada solusi, yaitu lapisi dengan drywall masonry," lanjut Suwarso.

Konsepnya sederhana, yaitu menutup dinding rembes dengan gipsum. Berikan jarak antara dinding dan gipsum sekitar 2 sentimeter, agar air rembes tidak mengenai dinding gipsum. Sebelum dinding dipasang, lakukan instalasi atas penyangga papan gipsum. Pemasangan papan gipsum harus dibuat "mengambang" atau tidak menyentuh lantai. Pemberian jarak 1 sentimeter  dari permukaan lantai bertujuan agar air menggenang tidak sampai membasahi gipsum.

Nah, bagaimana, sudah siap menyambut sanak saudara dan tamu saat lebaran tiba? Ayo siapkan rumah yang penuh kebahagiaan dan penuhi dengan kesan yang baru di hari yang Fitri.
SHARE ARTIKEL