Muslimah, Suamimu Itu Bukan Dukun Yang Harus Kamu Suruh Mengerti Apa Yang Ada Dalam Hatimu!!
Penulis Cang Karna | Ditayangkan 28 Mar 2017Dalam hidup berumah tangga, tak selamanya keadaan berjalan baik-baik saja tanpa hambatan. Masalah demi masalah datang silih berganti. Ada sisi menarik yang patut dicermati bahwa masalah sebenarnya bersumber dari komunikasi yang tidak benar. Bila masalah mulai timbul jika diatasi dengan komunikasi yang baik maka insya Allah masalah akan selesai.
Sebab pria dan wanita adalah makhluk yang berbeda dalam mengungkapkan pikiran dan cara mengelola perasaannya, dari sinilah timbul masalah.
Kerap kali terjadi kesalahpahaman. Misal suami telat pulang, tidak membalas SMS dan salah menerjemahkan kondisi hati istri, bisa berujung runyam. Padahal kuncinya ada pada komunikasi.
Wahai istri, komunikasikanlah apapun yang membuatmu tidak nyaman, apapun yang membuatmu bahagia dan sedih. Suamimu adalah sahabat tempat berbagi.
BACA JUGA : Inilah Beberapa Langkah Yang Harus Kamu Ambil Ketika Mengetahui Pasanganmu Mendua
Ungkapkan bila kau marah, cemburu, sedih dan sebagainya secara jelas tanpa harus merasa malu atau sungkan. Apalagi kalau main tebak perasaan, tidak semua pria bisa melakukannya. Mereka diciptakan berbeda dengan kita, porsi rasionalnya lebih dominan daripada perasaannya.
Contoh kasus, istri cemburu karena ada seorang wanita menelepon suami. Karena telanjur cemburu, istri tidak mengomunikasikannya, malah terperangkap dalam prasangkanya sendiri. Jangan-jangan suamiku selingkuh, jangan-jangan ini, jangan-jangan itu. Lalu ngambek, wajah manisnya berubah jadi cemberut.
Lalu suami heran ada apa dengan istrinya, maka ia bertanya mengapa? Istri jawab "tidak apa-apa". Suami pun percaya tapi lantas bertanya lagi "kamu marah?" Istri pun menjawab "nggak, aku nggak marah". Padahal bergumpal-gumpal emosi dalam hati tapi suami tidak peka. Jadilah istri bermain drama "suamiku gak pengertian" "gak sayang padaku". Lalu ini akan memicu masalah lainnya di kemudian hari.
Wahai istri, suamimu bukan dukun yang harus bisa menebak warna hati dan membaca pikiranmu. Mereka baru akan mengerti jika kita ungkapkan sesuatu dengan apa adanya. Jelas dan tidak bermain sandi atau teka-teki.
Katakan saja, ungkapkan saja tanpa merasa risih. Sebab bila hatimu gundah maka gundah itu hanya akan kau rasakan sendirian dan jadi tekanan batin. Berbagilah dengan suami, niscaya hidup akan bahagia.