Ganteng-ganteng Penjahat, Begini Reaksi Kapolda Saat Menemuinya

Penulis Unknown | Ditayangkan 07 Mar 2017

Kepala Kepolisian jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Machfud Arifin melihat puluhan tersangka dan barang bukti saat mengunjungi markas di kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Senin, 6 Maret 2017.

Ganteng-ganteng Penjahat, Begini Reaksi Kapolda Saat Menemuinya

BACA JUGA: Keju Indonesia Ini Unik Banget! Bagaimana ya Rasanya?

Namun ada seorang pria muda yang menjadi tersangka dan duduk berdampingan dengan tersangka wanita diantara puluhan tersangka lainnya. Kedua tangannya tersambung borgol besi. Mereka adalah Saiful AKA Gofer (23) dan istrinya, Yeni Indah Sari (27).

Mereka berdiri diantara Kapolda Macchfud dan Kapolresta Iqbal. Sejenak melihat-lihat  perawakan Gofer yang dirasa lumayan ganteng dan mencoba untuk menyapanya. "Kamu tampan-tampan kok mencuri. Sebaiknya jadi artis kamu," ujarnya.

Dikutip dari viva, Gofer memang tak tampak seperti pelaku kejahatan. Wajahnya tergolong tampan dan rambutnya hitam lurus tersisir rapi. Kulitnya putih bersih. Tato hitam bergambar orang menghias kedua lengannya. "Baru tujuh kali (mencuri sepeda motor)," kata Gofer menjawab pertanyaan Machfud.

Gofer dan Yeni ditangkap tim Anti Bandit karena disangka berkomplot dalam kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Aksi melanggar hukum itu dilakukan oleh Gofer setelah istrinya melahirkan anak pertama dua tahun lalu.

Sebelumnya, warga Surabaya itu bekerja sebagai pedagang sayur di Pasar Keputran. Keterdesakan ekonomi dijadikan alasan sehingga Gofer nekat mengajak istrinya mencuri motor.

Machfud mengapresiasi tim Anti Bandit yang dibentuk Satreskrim Polrestabes Surabaya awal Februari lalu. Sebulan bekerja, 101 perkara dan 45 tersangka kejahatan jalanan berhasil diringkus. Kasus yang diungkap ialah pencurian disertai kekerasan (curas) 57 perkara, pencurian diserta pemberatan (curat) lima perkara, pencurian kendaraan bermotor (curanmor) 29 perkara, penadahan barang curian tujuh perkara, dan senjata tajam (sajam) tiga perkara.

Mantan Kepala Divisi Teknologi Informasi itu pun memberikan penghargaan kepada tim Anti Bandit yang berkostum khusus kaus merah dipadu rompi hitam tersebut. "Ini prestasi. Mudah-mudahan kejahatan di Kota Surabaya bisa diberangus sehingga kasus tidak bertambah terus," kata Machfud

SHARE ARTIKEL