Bayinya (3tahun) Mati Tak Wajar, Ibu Kandung dan Ayah Tirinya Menghilang

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 26 Mar 2017
Bayinya (3tahun) Mati Tak Wajar, Ibu Kandung dan Ayah Tirinya Menghilang
Ilustrasi via taslabnews.com

Polisi menyelidiki kematian tak wajar M. Kalvin Alviansyah, balita laki-laki usia tiga tahun asal Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, yang diduga disiksa ayah tirinya. Setelah kejadian itu, ayah tiri, TB Hadi Komala dan ibu kandung, Ani Cahyani menghilang, polisi pun memburunya.

"Diduga pelaku penganiayaan dan kekerasan ini ialah ayah tiri korban. Kami tengah melakukan pencarian dan pengejaran terhadap terduga pelaku," tutur Kapolresta Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi via pesan singkat, Minggu (26/3/2017), lansir detik.com.

Kabar balita mungil tersebut meninggal baru diketahui pada Sabtu (25/3) kemarin. Pihak keluarga sudah melaporkan kisah pilu itu kepada polisi. Ayah tiri korban, TB Hadi Komala, hingga kini tidak diketahui keberadaannya. Polisi bergerak memburu pria tersebut.

Asih (46), nenek korban, menyampaikan keterangan kepada polisi bahwa terduga pelaku, Hadi, berbuat tindakan kekerasan terhadap Kalvin. Peristiwa mengerikan itu berlangsung di dalam rumah orang tua korban, Kampung Pasirborondong, RT 6 RW 11, Desa Ciptaharja, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada Jumat malam (24/3) lalu, sekitar pukul 23.00 WIB.

"Saksi (Asih) menerangkan, awalnya korban menangis. Lalu terduga pelaku (Hadi) beralasan akan menyembuhkan anak tirinya karena sakit," ucap Ade.

ARTIKEL PILIHAN
- Saat Ijab Kabul, Istri Sepenuhnya jadi Tanggung Jawab Suami. Dosa juga Ditanggung Suami?

Hadi meraih Kalvin. Namun, Hadi menyampaikan pernyataan aneh saat hendak 'mengobati' balita tersebut. Belum diketahui penyakit apa diderita Kalvin.

"Dia (Hadi) mengatakan penyembuhannya harus dilakukan dengan kekerasan atau dengan pukulan. Korban dipukuli terduga pelaku dengan menggunakan tangan kosong," tutur Ade.

Bahkan, berdasarkan keterangan Asih, menurut Ade, terduga pelaku menganiaya Kalvin secara sadis. 

Tengah malam itu, sekitar pukul 24.00 WIB, Hadi masuk ke kamar usai menganiaya Kalvin. Sementara Kalvin dibiarkan terkapar tak berdaya di ruang tengah rumah. Pada Sabtu pagi (25/3), sekitar pukul 04.30 WIB, Hadi menyuruh Asih untuk membawa sang cucu ke kamar.

Baca Juga: Siswi SD ini Merekayasa dia Diculik, Ini akibat Fatal Berita Hoax Penculikan Anak

Ibu kandung korban, Ani Cahyani, saat itu ada di rumah. "Kondisi korban saat itu dalam keadaan tergeletak di lantai serta sudah tidak sadarkan diri," kata Ade.

Pagi harinya, sekitar pukul 09.00 WIB, ibu kandung Kalvin mengontak kakaknya, Cepi Suparman (29). "Ibu kandung korban memberitahukan kepada pelapor (Cepi) bahwa anaknya mengalami luka lebam dan tidak sadarkan diri," ujar Ade.

Cepi langsung membawa Kalvin menuju Puskesmas Rajamandala. Setiba di Puskesmas, nyawa Kalvin tidak tertolong.

Duka menyelimuti kematian Kalvin. Namun, di tengah suasana duka cita, ibu kandung dan ayah tiri Kalvin tak terlihat batang hidungnya. Kini polisi tengah mencari kedua orang tersebut.
SHARE ARTIKEL