Alhamdulillah, Bisa Rasakan Nikmat Sebesar Ini. Buat yang Belum Nikah Jangan Iri ya!
Penulis Unknown | Ditayangkan 13 Mar 2017 Menikah bukan hanya mengena ijab Kabul saja, namun juga tanggung jawab untuk kedepannya. Menikah adalah soal membangun cinta demi meraih masa depan berasma.

BACA JUGA: Ingin Terbebas Dari Riba, Tapi Angsuran di Bank Masih Menumpuk? Ini Solusinya
Menikah bukan hanya soal pendirian, namun menikah adalah jembatan untuk menyempurnakan agama kita. Jika sebelumnya hanya dihitung satu, tapi setelah menikah pahala dan nikmat akan berlipat-lipat ganda.
Menikah bukan hanya soal nafsu belaka, namun juga menguatkan nasihat yang sarat akan makna. Salah jika menikah hanya menyatukan dua insan. Dengan pernikahan, Allah juga mengkaruniakan pelanjut perjuangan. Lalu lahirlah amal-amal baru, lalu lahirlah medan kebaikan baru.
Menikah... bukan hanya mengakhiri kesendirian. Namun menikah menghadirkan teman perjuangan. Teman sejati yang selalu hadir untuk menguatkan di saat kita merasa lemah. Teman sejati yang menggembirakan di saat kita merasa susah. Teman sejati yang meluruskan saat kita salah. Teman sejati yang senantiasa berbisik, “jalan dakwah masih panjang.”
Saat kita menanamkan tauhid pada buah hati tercinta. Lalu mereka menjadi generasi Rabbani yang doa-doanya tak terputus. Saat kita menggerakkan segala potensi untuk menumbuhkan iman dan karakter mereka. Kita pun berkisah... kita pun bercengkerama... kita pun menjadi model untuk diteladani mereka.
Saat kita menanamkan cinta di dada mereka. Cinta kepada Rabbnya dan cinta kepada kalam suci-Nya. Kita pun memperkenalkan huruf demi huruf hijaiyah. Kita pun mengerahkan segala daya agar mereka bisa membaca firman-Nya.
Kita pun membersamai mereka di setiap surat yang dibaca. Kita pun membersamai menghafal ayat demi ayat semampunya. Hingga kelak... setiaf huruf yang mereka baca, kita menuai saham kemanfaatan. Jariyah. Yang tak terputus walau alam telah beda.
Masya Allah.. nikmat ini tidak akan bisa dirasakan bagi mereka yang masih belum pernah merasakannya.. oleh karena itu, menikahlah..
sumber: tarbiyah

BACA JUGA: Ingin Terbebas Dari Riba, Tapi Angsuran di Bank Masih Menumpuk? Ini Solusinya
Menikah bukan hanya soal pendirian, namun menikah adalah jembatan untuk menyempurnakan agama kita. Jika sebelumnya hanya dihitung satu, tapi setelah menikah pahala dan nikmat akan berlipat-lipat ganda.
Menikah bukan hanya soal nafsu belaka, namun juga menguatkan nasihat yang sarat akan makna. Salah jika menikah hanya menyatukan dua insan. Dengan pernikahan, Allah juga mengkaruniakan pelanjut perjuangan. Lalu lahirlah amal-amal baru, lalu lahirlah medan kebaikan baru.
Menikah... bukan hanya mengakhiri kesendirian. Namun menikah menghadirkan teman perjuangan. Teman sejati yang selalu hadir untuk menguatkan di saat kita merasa lemah. Teman sejati yang menggembirakan di saat kita merasa susah. Teman sejati yang meluruskan saat kita salah. Teman sejati yang senantiasa berbisik, “jalan dakwah masih panjang.”
Saat kita menanamkan tauhid pada buah hati tercinta. Lalu mereka menjadi generasi Rabbani yang doa-doanya tak terputus. Saat kita menggerakkan segala potensi untuk menumbuhkan iman dan karakter mereka. Kita pun berkisah... kita pun bercengkerama... kita pun menjadi model untuk diteladani mereka.
Saat kita menanamkan cinta di dada mereka. Cinta kepada Rabbnya dan cinta kepada kalam suci-Nya. Kita pun memperkenalkan huruf demi huruf hijaiyah. Kita pun mengerahkan segala daya agar mereka bisa membaca firman-Nya.
Kita pun membersamai mereka di setiap surat yang dibaca. Kita pun membersamai menghafal ayat demi ayat semampunya. Hingga kelak... setiaf huruf yang mereka baca, kita menuai saham kemanfaatan. Jariyah. Yang tak terputus walau alam telah beda.
Masya Allah.. nikmat ini tidak akan bisa dirasakan bagi mereka yang masih belum pernah merasakannya.. oleh karena itu, menikahlah..
sumber: tarbiyah