Teroris ini Ancam Bakal Bunuh Umat Islam, Ternyata Sosok Tuhannya Ini

Penulis Unknown | Ditayangkan 24 Feb 2017
Seorang Pria Inggris bernama Sean Creighton ditangkap sebagai teroris neo-nazi. Pria 45 tahun itu dijatuhi 5 tahun penjara karena kampanye rasis dan ancaman membunuh umat muslim. Bahkan Creighton juga menganggap idolanya, yakni Adolf Hiter sebagai Tuhan.

Teroris ini Ancam Bakal Bunuh Umat Islam, Ternyata Sosok Tuhannya Ini

BACA JUGA:  Dbalik Kehidupan Mewahnya, Ternyata Raja Salman Masih Berhutang di Indonesia

Dikutip dari okezone, Creighton yang berasal dari Enfield, London utara, mengaku mengampanyekan materi rasis, Islamofobia, homofobia dan anti-Semit di media sosial. Dalam pengadilan di Kingston, Creighton mengakui bersalah.

“Terdakwa berkomitmen rasis, anggota Front Nasional,” kata Jaksa Jonathan Sandiford di pengadilan.

”Dia terpesona oleh Nazisme dan Adolf Hitler dia sebut dalam pemeriksaan polisi adalah Tuhannya,” lanjut Sandiford, seperti dikutip BBC, Jumat (24/2/2017).

Polisi menemukan dokumen di laptop milik Creighton yang disebut sebagai resep bom. Dokmen itu berjudul “White Resistance Manual 2.4”. Isinya, berupa rincian untuk membuat senjata improvisasi dan bahan peledak.

Menurut Jaksa Sandiford dokumen itu sebagai ”panduan lengkap tentang cara mempersiapkan dan melakukan kampanye teroris”.

Atas perilakunya itu Creighton mengaku bersalah dari kedelan tuduhan pelanggaran. Salah satunyam mengumpulkan informasi yang dapat berguna bagi seseorang lakukan aksi terorisme. Dia juga mengakui kesalahannya atas 6 tuduhan penerbit atau pembagian materi yang akan membangkitkan kebencian rasial.

Dalam salah satu posting di media sosial, Creighton menyerukan pengikutnya untuk ”membunuh Muslim”. Seruan itu dia tulis di samping gambar Hitler.

Kepala Layanan Divisi Anti-Terorisme setempat, Sue Hemming, mengatakan sosok Creighton bekerja dengan anonim. “Kejahatan Sean Creighton ini adalah indikasi dari seorang pria yang berpikir bahwa anonimitas online-nya bisa membuatnya leluasa menghasut kebencian dari segala jenis,” katanya.
SHARE ARTIKEL