Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Indonesia Sebet 22 Medali di Olimpiade Daya Ingat di Korea

Penulis Unknown | Ditayangkan 24 Feb 2017
Selain terkenal akan keramahannya, tapi siapa sangka jika orang Indonesia ternyata sangat pintar dan memliki daya ingat tinggi. Tidak percaya? Ini buktinya.

Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Indonesia Sebet 22 Medali di Olimpiade Daya Ingat di Korea

BACA JUGA: Driver Grab di Medan Ini Jadi Bulan-bulanan Pengemudi Becak Motor, Gara-gara....

Dikutip dari antaranews, Indonesia berhasil meraih 22 medali yaitu dua emas, 10 perak dan 10 perunggi dalam kejuaran daya ingat, Korea Open Memory Championship yang diselenggarakan di Universitas Chung Ang, Korsel 18-19 Februari lalu.

"Indonesia pada tahun ini berhasil meraih 22 medali dengan tim yang beranggotakan 14 peserta," ujar Ketua Umum Indonesia Memory Sports Council Yudi Lesmana di Jakarta, Selasa.

Bertanding di kategori junior, Fakhri dari SMAN 26 Jakarta berhasil membawa pulang satu emas, lima perak, dan dua perunggu ditambah satu perak untuk posisi keseluruhan. Sebanyak dua perak dan satu perunggu juga berhasil dibawa pulang Ketua Tim Yudi Lesmana di kategori dewasa.

Kemudian, disusul Fathimah Aiko dari SMP Salman Alfarisi, Bandung dengan satu emas, dua perak, dan satu perunggu untuk posisi keseluruhan, lalu Shafa Annisa dari SMPN Kesatuan Bangsa, Yogyakarta dengan tiga perunggu.

Empat anggota tim lainnya juga masing-masing berhasil membawa pulang satu medali perunggu, yaitu Rayyan Hanif dari SMP Nurul Fikri Depok, Rifda Almira dari SMA Edu Global School Bandung, Hanifah Khalillah dari SMA Edu Global School Bandung, dan terakhir Aulia Nadia siswa SD Sinar Cendikia Tangerang.

Kejuaraan tersebut diikuti 184 peserta dari 12 negara. Terdapat 10 jenis pertandingan dalam kompetisi itu yakni lima menit mengingat wajah dan nama, lima menit mengingat urutan kata acak, lima menit mengingat urutan angka biner acak, lima menit mengingat urutan angka acak, dan lima menit mengingat urutan gambar acak.

Selain itu, 15 menit mengingat angka acak, 10 menit mengingat urutan kartu remi yang telah dikocok, lima menit mengingat tahun dan kejadian, mengingat angka acak yang diucapkan dalam interval 1 detik per 1 angka, dan mengingat secepat-cepatnya 1 deck kartu remi (52 kartu) yang telah dikocok.

"Hasil kejuaraan ini membuktikan kemampuan otak anak bangsa kita tidak dapat dipandang sebelah mata. Walaupun dengan dukungan terbatas pemerintah, Tim Memory Sports Indonesia tetap menunjukkan taringnya di mata dunia dan membawa harum nama Indonesia," kata dia.

Wow.. dengan begitu, ini membuktikan jika masyarakat Indonesia begitu cerdas dan mempunyai daya ingat tinggi.
SHARE ARTIKEL