Driver Grab di Medan Ini Jadi Bulan-bulanan Pengemudi Becak Motor, Gara-gara....
Penulis Unknown | Ditayangkan 24 Feb 2017 Dengan hadirnya penyedia layanan transportasi berbasis online membuat masyarakat Indonesia lebih praktis dan lebih nyaman. Namun ternyata dengan adanya transportasi online ini juga menimbulkan banyak masalah terutama pada para driver pengkolan. Seperti halnya di Medan.
BACA JUGA: Betapa Indahnya Kebersamaan dan Keberagaman. Foto Muslim Kunjungi Gereja Ini Buktinya
Dikutip dari merdeka, setelah merusak kendaraan Go-Jek di Jalan Stasuin Kereta Api, Pengemudi becak motor kembali amuk pengemudi GrabCar di Jalan Gatot Subroto, Medan, tepatnya di depan Plaza Medan Fair.
Seorang pengendara GrabCar terluka setelah dipukuli sedangkan mobilnya dirusak. Sejumlah orang yang diduga para pengemudi becak tampak menghentikan mobil Toyota Avanza putih di pintu keluar Plaza Medan Fair. Mereka menghadang dan meletakkan penghalang di depan mobil. Meski dihadang dan pintunya dibuka, mobil itu tampak terus maju dengan kencang. Para pengemudi becak pun mengejarnya.
Pria bernama Fran situ sempat mendapat perawatan di RS Vina Estetika karena luka di wajahnya sebelum akhirnya membuat laporan pengaduan di Mapolsek Medan Baru. Beberapa rekannya yang juga sesame GrabCar tampak datang kesana.
⠀
"Peristiwa ini berawal saat korban mengantar customer di Plaza Medan Fair dengan mobil Toyota Avanza. Lalu korban keluar. Karena terima order kembali di sana, korban memutar dan masuk lagi.
⠀
"Saat dia keluar yang kedua kali dia ada orang yang tak dikenalnya yang melakukan perusakan dan pemukulan. Beberapa barang milik korban diambil," kata Kapolsek Medan Baru Kompol Ronni Bonic.
Setelah mendapatkan laporan, polisi melakukan penyisiran di TKP dan mengambil rekaman CCTV. "Kita mengamankan beberapa orang," jelas Ronni.
Aksi anarki iyu diduga masih ada kaitannya dengan demonstrasi becak sehari sebelumnya, Selasa (21/2). Mereka menentang adanya angkutan online. Ronni sendiri mengklaim pihaknya sebenarnya suda menghimbau kedua pihak untuk menahan diri."Silakan sampaikan aspirasi, tapi jangan anarki," pungkas Ronni.
BACA JUGA: Betapa Indahnya Kebersamaan dan Keberagaman. Foto Muslim Kunjungi Gereja Ini Buktinya
Dikutip dari merdeka, setelah merusak kendaraan Go-Jek di Jalan Stasuin Kereta Api, Pengemudi becak motor kembali amuk pengemudi GrabCar di Jalan Gatot Subroto, Medan, tepatnya di depan Plaza Medan Fair.
Seorang pengendara GrabCar terluka setelah dipukuli sedangkan mobilnya dirusak. Sejumlah orang yang diduga para pengemudi becak tampak menghentikan mobil Toyota Avanza putih di pintu keluar Plaza Medan Fair. Mereka menghadang dan meletakkan penghalang di depan mobil. Meski dihadang dan pintunya dibuka, mobil itu tampak terus maju dengan kencang. Para pengemudi becak pun mengejarnya.
Pria bernama Fran situ sempat mendapat perawatan di RS Vina Estetika karena luka di wajahnya sebelum akhirnya membuat laporan pengaduan di Mapolsek Medan Baru. Beberapa rekannya yang juga sesame GrabCar tampak datang kesana.
⠀
"Peristiwa ini berawal saat korban mengantar customer di Plaza Medan Fair dengan mobil Toyota Avanza. Lalu korban keluar. Karena terima order kembali di sana, korban memutar dan masuk lagi.
⠀
"Saat dia keluar yang kedua kali dia ada orang yang tak dikenalnya yang melakukan perusakan dan pemukulan. Beberapa barang milik korban diambil," kata Kapolsek Medan Baru Kompol Ronni Bonic.
Setelah mendapatkan laporan, polisi melakukan penyisiran di TKP dan mengambil rekaman CCTV. "Kita mengamankan beberapa orang," jelas Ronni.
Aksi anarki iyu diduga masih ada kaitannya dengan demonstrasi becak sehari sebelumnya, Selasa (21/2). Mereka menentang adanya angkutan online. Ronni sendiri mengklaim pihaknya sebenarnya suda menghimbau kedua pihak untuk menahan diri."Silakan sampaikan aspirasi, tapi jangan anarki," pungkas Ronni.