Kagum? Jangan Tepuk Tangan! Bisa Bahaya Lho

Islam sebagai agama yang paling sempurna di hadapan Allah SWT, membuat segala sesuatu yang dilakukan oleh umat muslim menjadi sangat teratur dan ditegaskan dalamn Al-Qur'an dan hadist agar selalu berada pada jalan yang benar dan terhindar dari segala bentuk keburukan.

Baca juga : Cek Benda Milikmu Sekarang Juga, Jangan Sampai Allah Murka Karena Itu!

Sebagai salah satu contoh, ketika seseorang beribadah. Maka ilmu tentang ibadah tersebut haruslah diketahui oleh seseorang yang hendak melaksanakannya. Sehingga amalan akan diterima oleh Allah SWT, serta membuat orang tersebut mengerti. Namun, ada juga lho yang tanpa disadari sering dilakukan dan dianggap biasa saja, namun bisa saja menjadi bahaya. Apa itu? Yakni jika seseorang bertepuk tangan.

Jika Anda pernah dalam suatu acara keramaian, mungkin pernah kiranya secara spontan bertepuk tangan saat orang-orang disana juga melakukan hal serupa. Biasanya, tepuk tangan dilakukan untuk memberikan semangat motivasi ataupun sambutan pada seseorang.

Lalu, bagaimanakah Islam memandang kebiasaan bertepuk tangan itu?

Dilansir dari Rumaysho dalam Fatawa Mu’ashirah karya Syaikh Ibn Baz menjelaskan bahwa tepuk tangan adalah salah satu dari kebiasaan orang jahiliyah zaman dulu saat mereka beribadah. Hal tersebut dijelaskan sebagaimana tercantum dalam surat Al-Anfal berikut ini.

“Sembahyang mereka di sekitar Baitullah itu, tidak lain hanyalah siulan dan tepukan tangan.” (Al-Anfal: 35).

Berdasarkan ayat tersebut, jelaslah bahwa tepuk tangan adalah kebiasaan umat lain selain Islam. Dan sudah jelas, saat kita mengikuti kebiasaan suatu kaum, maka saat itu juga kita termasuk di dalamnya. Tak heran Islam melarang segala hal yang berkaitan dengan menyerupai kaum lain.


Baca juga : Jangan Asal Perintah! Inilah Cara Membuat Anak Ketagihan Shalat 5 Waktu

“Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Ahmad).

Saat kaum muslimin melihat atau mendengar sesuatu yang membuat takjub, hendaklah mereka mengucapkan Subhanallah atau Allahu Akbar sebagaimana diriwayatkan dan dicontohkan Rosulullah SAW.

Namun tepuk tangan ini pengecualian bagi kaum wanita saat mengingatkan seorang imam yang melakukan kesalahan dalam sholatnya. Sebaiknya hindari bertepuk tangan, dan jika kagum, ucapkan saja kekaguman tersebut dengan perkataan yang baik seperti macamnya di atas. Supaya semua yang kita lakukan bisa bernilai ibadah dan membuat hati siapapun senang.