Adab Bertamu, Rasulullah Sampai Tak Pernah Berdiri di Depan Pintu! Apa Alasannya?
Penulis Unknown | Ditayangkan 23 Feb 2017Mempunyai sanak saudara ataupun sahabat dan teman, pastilah ada kalanya seseorang ingin sekali mengunjungi tempat tinggal mereka kapanpun. Mulai dari ada kepentingan bersama, ataupun hanya ingin bersilaturahim agar terus terjalin keakraban dan rasa peduli satu sama lain.
Baca juga : Beginilah Potret Rumah Tangga Penghuni Neraka yang Sesungguhnya!
Dalam Islam, juga disebutkan bahwa mereka yang senantiasa menjaga mala shaleh dan sering mengunjungi sesamanya, maka Allah SWT akan melapangkan rezeki dan memberikan kepada mereka umur panjang yang bermanfaat. Oleh karena itulah saat bertamu pun haruslah mengerti apa yang boleh dan tidak agar terhindar dari segala kemungkinan buruk.
Islam adalah agama yang lengkap, hampir seluruh kegiatan sosial dalam bermasyarakatpun diatur oleh Islam agar umatnya dapat berjalan di tempat yang di ridhoi Allah. salah satunya adalah dalam adab bertamu ke rumah orang lain.
Shahih riwayat Abu Daud (5186) berikut:
حَدَّثَنَا مُؤَمَّلُ بْنُ الْفَضْلِ الْحَرَّانِيُّ فِي آخَرِينَ قَالُوا حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُسْرٍ قَالَ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَتَى بَابَ قَوْمٍ لَمْ يَسْتَقْبِلْ الْبَابَ مِنْ تِلْقَاءِ وَجْهِهِ وَلَكِنْ مِنْ رُكْنِهِ الْأَيْمَنِ أَوْ الْأَيْسَرِ وَيَقُولُ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَذَلِكَ أَنَّ الدُّورَ لَمْ يَكُنْ عَلَيْهَا يَوْمَئِذٍ سُتُورٌ
Telah menceritakan kepada kami Muammal Ibnul Fadhl Al Harrani bersama beberapa orang ulama, mereka berkata, telah menceritakan kepada kami Baqiyyah Ibnul Walid berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin ‘Abdurrahman dari ‘Abdullah bin Busr bahwa berkata: Jika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mendatangi pintu suatu kaum, beliau tidak berdiri di depan pintu, tetapi beliau berada di sisi sebelah kanan atau kirinya seraya mengucapkan, “Assalamu ‘alaikum! Assalamu ‘alaikum!” Sebab saat itu rumah-rumah belum ada yang mengunakan pembatas.”
Baca juga : Karena Telah Tertulis dalam Al-Qur'an, Inilah Hebatnya Air Susu Ibu!
Pembatas yang dimaksud adalah pembatas antara ruang utama/ruang keluarga/kamar tidur dengan bagian dalam rumah yang telihat jelas saat pintu dibuka. Rasulullah berada di kiri atau di kanan pintu untuk menjaga pandangan, barang kali ada anggota keluarga yang sedang tidak berhijab, barang kali bagian dalam rumah masih berantakan, dan lainnya saat pintu terbuka.
Nah, itulah alasan mengapa Rasulullah tak pernah berdiri di depan pintu karena untuk menghindari kemungkinan yang bisa mencelakakan. Bagaimana menurut pandanganmu?
loading...