Stiker Pada Buah di Supermarket Ternyata Mempunyai Arti Sendiri Lho, Simak Fungsinya!
Penulis Unknown | Ditayangkan 18 Jan 2017Siapa yang gemar berbelanja buah di supermarket ketimbang di pasar tradisional? Mungkin karena alasan lebih higienis dan sudah tertera harga yang jelas, makanya banyak orang yang membeli buah di supermarket. Nah, selain harga yang biasanya terdapat pada buah, ternyata ada juga stiker yang menempel pada buah dengan nomor seri yang menurutmu biasa saja. Eits, tunggu dulu. Ternyata stiker tersebut menyimpan informasi penting tentang bagaimana buah-buahan tersebut ditanam.
Baca juga : Tak Berniat Jatuhkan Usaha Orang, Pelanggan Tak Sengaja Temukan Hal Menjijikan Ini di Atas Saus!
Setiap stiker pada buah haruslah mempunyai kode yang disebut PLU Code atau singkatan dari Price Look-up Code. Ada tiga kode yang berbeda, dan rangkaian angka-angka yang tertera mengidentifikasi apakah buah tersebut ditanam secara konvensional, organik atau telah mengalami rekayasa genetik. Berikut penelusuran satu persatu mengenai angka dan jumlah dalam stiker buah tersebut.
1. Kode terdiri dari empat digit angka yang dimulai dengan angka 3 atau 4
Jika hanya ada empat digit angka di stiker, maka itu berarti buah (atau sayuran) diproduksi dengan bantuan teknik agronomi yang modern atau konvensional. Artinya bibit buah ditanam, diberi pupuk, pestisida, dan kemudian dipanen. Sehingga jenis buah seperti ini adalah yang paling banyak ditanam untuk persediaan pasar. Menggunakan pestisida sebagai pencegah hama dan kamu harus cukup jeli jika mengolahnya.
2. Kode lima digit angka yang diawali dengan angka 9
Jika pernah melihat kode semacam ini, buah itu berarti tumbuh dengan menggunakan metode pertanian lama nenek moyang kita. Artinya buah ini ditanam dengan tangan mereka sendiri dan tanpa bahan kimia. Buah ini adalah produk organik. Biasanya buah seperti ini cukup sulit didapatkan di supermarket karena para penanam lebih suka langsung menjualnya kepada pembeli.
3. Kode lima digit angka yang diawali dengan angka 8
Bila menemukan stiker ini, artinya penanaman buah dilakukan dengan rekayasa genetik. Ini adalah makanan transgenik yang terus menyebabkan begitu banyak kontroversi. Penelitian menunjukkan bahwa melon, pisang, dan pepaya adalah jenis buah yang ditanam dengan rekayasa genetik yang paling sering.
Baca juga : Waspada Ancaman Vaping, Pria ini Kehilangan Gigi dan Wajahnya Rusak Akibat Rokok Elektrik!
4. Jika buah tidak memiliki kode PLU
Kebanyakan orang mencoba untuk menemukan buah tanpa stiker. Tapi ini benar-benar bisa berbahaya. Buah yang diimpor dari luar negeri harus selalu diberi label atau stiker dengan cara ini. Jika tidak ada label, kemungkinan itu dihapus karena alasan tertentu - dan tentu saja itu bukan sebuah keuntungan bagi konsumen.
Sekarang kamu harus lebih teliti dengan buah yang akan kamu beli. Perhatikan baik-baik stiker yang tertempel agar kamu tahu apa yang ingin kamu makan. Stay healthy guys!