Rasulullah Melarang Tidur dengan Posisi Tengkurap, Secara Kesehatan ini Akibat Buruknya!
Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 03 Jan 2017ilustrasi
Tidur merupakan kebutuhan bagi setiap manusia yang telah lelah seharian beraktifitas. Tidur juga merupakan cara kita mengistirahatkan tubuh. Islam sendiri telah mengatur bagaimana cara tidur yang baik.
Rasulullah Saw mengajarkan kita sebagai umatnya agar tidur menghadap ke kanan. Selain mendapatkan pahala sunnah, tidur dengan posisi ini juga terbukti memiliki khasiat bagi kesehatan.
Namun ternyata ada juga posisi tidur yang tidak disukai bahkan dimurkai oleh Allah SWT. Siapa saja yang melakukan tidur seperti disebut sebagai penghuni neraka. Lalu seperti apakah posisinya?
Posisi tidur yang dimurkai Allah adalah posisi tidur tengkurap. Dalam haditsnya, Rasulullah Saw mendatangi sebuah Masjid dimana ia kemudian melihat seorang umatnya yang tidur di Masjid Nabawi dalam keadaan tengkurap.
Baca Juga: Study Baru, Mentimun Mampu Membunuh Sel Kanker
Kisah ini diriwayatkan Thakfah Al-Ghirafi RA salah seorang yang tinggal di masjid Nabawi, ia mengucapkan,
“Aku tidur di masjid pada akhir malam, kemudian ada orang yang mendatangiku sedangkan aku tidur dengan posisi tengkurap, Lalu berkata ” Bangun dari tengkurapmu, karena tidur yang demikian adalah tidurnya orang – orang yang dimurkai Allah” kemudian aku angkat kepalaku, maka ketika kulihat ia adalah Rasulullah Saw, maka akupun kemudian bangkit.” (HR Bukhari).
Larangan yang dikeluarkan Allah SWT dan Rasulullah SAW tentu saja merupakan hal yang membahayakan bagi manusia.
Jika dilihat secara medis, tidur dengan posisi tengkurap ini memang bisa membahayakan tubuh. Ini mengapa Allah SWT benar-benar melarang, bahkan hingga memurkai posisi ini.
Untuk lebih lengkap tentang bahaya tidur tengkurap bagi kesehatan baca: 10 Bahaya Tidur dengan Posisi Tengkurap Bagi Kesehatan