10 Bahaya Tidur dengan Posisi Tengkurap Bagi Kesehatan

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 03 Jan 2017


10 Bahaya Tidur dengan Posisi Tengkurap Bagi Kesehatanilustrasi

Ilmu kedokteran modern membuktikan bahwa memang tidur tengkurap berbahaya. 

Apalagi tidurnya pulas dan lama karena saat tidur tengkurap otomatis otot dada/otot pernafasan kita tidak dapat mengembangkan dada dengan baik dan maksimal. 

Sehingga aliran oksigen menjadi lebih sedikit dan bisa berakibat menjadi sesak nafas.

Mungkin tidur tengkurap adalah posisi yang dianggap banyak masyarakat sebagai posisi paling nyaman dan dapat mempermudah seseorang tidur dengan nyenyak. 

Bahkan posisi tengkurap bukan hanya dilakukan oleh pria dan wanita yang berusia produktif saja, melainkan para orangtua yang berusia diatas 50 tahun pun menggunakan cara tengkurap sebagai cara mereka beristirahat sehari hari.

Tidur tengkurap yang tidak dilakukan setiap hari masih bisa ditoleransi sebagai reaksi biasa dari jaringan tubuh karena kelelahan. 

Namun jika posisi tengkurap dilakukan setiap hari dan telah menjadi kebaisaan selama bertahun tahun maka kesehatan tubuh akan mengalami gangguan.

Bahaya Tidur Tengkurap

1. Sakit kepala

Seseorang yang terbiasa tidur dengan posisi tengkurap maka tidak heran jika sering mengalami sakit kepala. 

Tidur tengkurap cenderung menyebabkan kepala menjadi miring sebelah dipermukaan bantal dan mendapat tekanan akibat bobot tubuh ikut jatuh kebagian samping. 

Kepala yang miring dan membenam dipermukaan bantal menyebabkan aliran darah seputar kepala menjadi tersendat. 

Kondisi ini menyebabkan serangan sakit kepala yang datang dan timbul.

Baca Juga Study Baru, Mentimun Mampu Membunuh Sel Kanker

2. Pegal dan nyeri

Tubuh yang tengkurap dalam waktu yang cukup lama dapat menyebabkan seluruh saraf dan peredaran darah menjadi tidak lancar.

Sehingga ketika bangun dikeesokan harinya tubuh akan terasa sangat lemas ,pegal pegal dan nyeri.

Seseorang yang tidur tengkurap dalam keadaan nyenyak sering tidak mengubah posisi tidurnya pada gaya yang lain.

Hal ini menyebabkan kepala yang miring pada satu sisi saja menimbulkan ketegangan pada saraf saraf seputar leher bagian belakang.

Penggunaan bantal yang salapun akan memperburuk leher bagian belakang menjadi semakin sakit ketika terbangun dipagi harinya dan akan mengeluarkan dertakan tulang ketika leher diputar kesisi kanan dan kiri.

3. Merusak pusat saraf

Posisi tidur tengkurap dapat mengganggu aliran darah berisi oksigen kearah pusat saraf otak. 

Aliran darah menuju Pusat saraf akan mengalami penyumbatan dan tersendat sendat yang akhirnya menyebabkan rusaknya pusat saraf bagian kepala. 

Kondisi ini dapat berdampak buruk bagi cara berfikir seseorang yang cenderung lambat.

4. Sistem pernafasan terhambat

Posisi tidur tengkurap menyebabkan lubang hidung tidak terbuka secara bebas dan mengalami penyumbatan oleh bantal. 

Saluran pernafasan mendapat tekanan dan himpitan dari bobot tubuh yang tengkurap dan menimbulkan sistem pernafasan jadi terhambat dan dada terasa lebih berat dan nyeri ketika bangun dikeesokan harinya.

5. Ritme jantung terganggu

Tidur tengkurap yang dilakukan selama bertahun tahun dapat menyebabkan jaringan dada. 

Terutama jaringan jantung terus menerus bekerja keras untuk memompa darah yang beisi oksigen untuk kemudian disebarkan keseluruh tubuh. 

Namun ketika jantung tidak lancar ketika memompa darah maka fungsi jantung akan terganggu, yaitu ritme jantung jadi tidak beraturan dan terkadang dada terasa sakit ketika sedang menarik nafas panjang.

Baca Juga : Makna Tersembunyi dari Tanggal Lahir

6. Urat terjepit

Seluruh tubuh manusia memiliki banyak urat yang sangat berhubungan dengan peredaran darah. 

Ketika seseorang tidur dalam keadaan tengkurap selama berjam jam tanpa mengubah posisi tidurnya maka semua urat yang ada ditubuh bisa menjadi terkilir. 

Urat yang terjepit karena posisi tubuh yang salah ketika sedang tidur dapat menyebabkan tubuh menjadi tidak nyaman ketika melakukan aktivitas rutin sehari hari.

7. Sakit mata sebelah

Posisi tidur tengkurap dapat membuat bagian mata mendapat tekanan dan terbenam dipermukaan bantal. 

Jika bantalnya terlalu keras maka kornea mata akan ikut terhimpit dengan beratnya tekanan kepala yang dapat menyebabkan penglihatan menjadi kabur untuk sementara dan daerah mata menjadi sakit. 

Jika tidur tewngkurap lebih sering pada sisi kanan maka mata kananlah yang akan menderita sakit begitu pula sebaliknya.

8. Ulu hati tidak nyaman

Terlalu lama tidur dalam posisi terlungkup atau tengkurap dapat membuat tekanan pada ulu hati. 

Sehingga memicu rasa mual dan ingin muntah. 

Ulu hati yang tidak nyaman sudah cukup memberitahu kepada kita bahwa posisi tidur temgkurap adalah tidak ideal bagi kesehatan ulu hati.

9. Muncul penuaan dini

Orang orang yang berusia 20 sampai 30 tahun yang mempunyai Kebiasaan tidur tengkurap setiap hari selama berjam jam dapat membuat aliran darah sekitar wajah menjadi tidak lancar. 

Bagian wajah yang menghimpit bantal cenderung mengikuti gravitasi bumi dan kemiringan wajah yang tidak sinmetris yang tercipta selama berjam jam akan meninggalkan jejak berupa kerutan dan garis garis pada permukaan kulit wajah. 

Kondisi ini jika terus menerus terjadi maka akan membuat wajah rentan muncul garis garis halus sekitar sudut mata, sudut bibir dan memicu penuaan dini.

10. Berbahaya bagi penderita asma

Dampak buruk tidur tengkurap akan semakin berbahaya bagi orang orang yang memiliki riwayat penyakit sesak nafas atau asma.

Anak anak atau orang dewasa sebaiknya menghindari posisi tengkurap ketika tidur dan membiasakan diri untuk tidur terlentang atau tidur menyamping kiri dan kanan yang dilakukan secara bergantian. 

Cara tersebut untuk menghindari gangguan pernafasan yang berakibat dengan kematian mendadak akibat saluran pernafasan terhambat dan terhenti tiba tiba karena tidak mendapatkan asupan oksigen yang cukup ketika sedang tertidur.

SHARE ARTIKEL