Pasangan Cagub-Cawagub 3 Buka-Bukaan Soal Dana Kampanye, Simak Berapa Kisaran Jumlahnya!

Penulis Unknown | Ditayangkan 09 Dec 2016

Pasangan Cagub-Cawagub 3 Buka-Bukaan Soal Dana Kampanye, Simak Berapa Kisaran Jumlahnya!

Diberitakan pada laman Liputan6, dimana Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta membatasi pengeluaran dana kampanye bagi masing-masing calon sebesar 203 miliar rupiah. Selain itu mereka juga menetapkan ambang batas bagi biaya kampanye dengan model rapat yaitu sebesar 150.000 rupiah untuk setiap partisan yang hadir. Namun, pengeluaran itu harus diwujudkan dalam bentuk barang atau transportasi, bukan uang.

Sama layaknya hal diatas, pasangan Anies-Sandi yang merupakan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3, menyatakan telah menghabiskan dana sebesar 19,03 miliar rupiah untuk kampanye. Dana itu digunakan selama kurun waktu akhir Oktober hingga 30 November 2016. Sandiaga mengatakan pengeluaran terbanyak digunakan untuk melakukan sosialisasi atau tatap muka dengan warga. Sebaliknya, pasangan ini sama sekali tak menganggarkan dana untuk iklan di media massa.

Baca juga : Delimukan Sulawesi, Si Burung Pemalu Akhirnya Berhasil Didokumentasikan!

Penasaran seperti apa rincian anggaran yang sudah digunakan untuk kampanye oleh pasangan nomor urut 3 ini? Simak selengkapnya disini.

1. Sosialisasi menghabiskan dana 7,11 miliar rupiah

Pasangan Cagub-Cawagub 3 Buka-Bukaan Soal Dana Kampanye, Simak Berapa Kisaran Jumlahnya!

Dikutip dari laman Kompas, Sandiaga mengaku bahwa anggaran tatap muka menghabiskan uang setidaknya 7,11 miliar rupiah. Jumlah itu setara dengan 39 persen dari keseluruhan dana kampanye yang mereka alokasikan. Jika dirinci, Sandi mengatakan tiap tempat kampanye bisa menyedot dana hingga 5 juta rupiah. Dia berencana memangkas anggaran tersebut agar lebih efisien.

2. Pengadaan alat peraga kampanye juga menjadi pengeluaran terbesar

Pasangan Cagub-Cawagub 3 Buka-Bukaan Soal Dana Kampanye, Simak Berapa Kisaran Jumlahnya!

Pengeluaran terbesar kedua adalah biaya untuk pengadaan alat peraga kampanye. Jika ditotal, biayanya mencapai 6,65 miliar rupiah. Alat kampanye yang mereka gunakan meliputi banner, spanduk, kaos dan poster. Memang bagi para calon pemimpin daerah, atribut cukup penting untuk menunjukkan keseriusan dan melambangkan perbedaan visi dan misi dari calon lain. Namun tetap saja ingin membawa negara kita menjadi lebih baik.

Baca juga : Jangan Ejek Jomblo, Coba Lihat Ide Kreatif Mereka Menunjukkan 'Kemesraan-nya'!

3. Pengeluaran lain sebesar 3,21 miliar rupiah


Pengeluaran lain yang ada dalam laporan pasangan Anies-Sandi adalah peralatan dan lain-lain. Anggaran ini digunakan untuk menggaji konsultan, survei internal dan keperluan lain. Namun, Sandi mengaku tidak melakukan pembelian aset selama masa kampanye sebulan pertama.

Yang terpenting adalah, sebagai warga DKI yang nantinya memilih, maka pilihlah dengan hati nurani dan jangan termakan isyu. Jika memang pilihan yang kalian rasa tepat, maka percayai dengan hati dan berdoa agar mereka yang terpilih, siapapun itu akan membawa DKI Jakarta dan Indonesia menjadi lebih baik lagi.
SHARE ARTIKEL