Delimukan Sulawesi, Si Burung Pemalu Akhirnya Berhasil Didokumentasikan!

Penulis Unknown | Ditayangkan 09 Dec 2016

Delimukan Sulawesi, Si Burung Pemalu Akhirnya Berhasil Didokumentasikan!

Burung Delimukan Sulawesi (Gallicolumba tristigmata ) berhasil didokumentasikan keberadaannya di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW), Gorontalo. Burung ini termasuk sulit ditemui di habitat aslinya karena sifatnya yang sensitif. Yang lazim terlihat adalah jenis Delimukan Zamrud (Chalcophaps indica) atau burung Walik.

Idham Ali, fotografer satwa liar yang berhasil mengabadikan Delimukan Sulawesi saat melakukan pemotretan di kawasan hutan TNBNW. Tidak hanya foto, Idham yang penggiat Gorontalo Biodiversity Forum (GBF) juga berhasil membuat video burung pemalu ini.

“Yang umum ditemukan itu Delimukan Zamrud atau burung walik, kalau Delimukan Sulawesi ini merupakan burung endemik Sulawesi, hanya ada di pulau Sulawesi. Saat saya foto burung ini sedang bersarang,” kata Idham Ali, Jumat  (9/12/2016).

Baca juga : Dubai Kembali Berinovasi, Kini Taman Berisi Buaya Nil Terbesar Akan Dibuka Pada 2017!

Idham Ali menceritakan, saat memasuki kawasan Taman Nasional ia mendapati dedaunan di tanah bergerak-gerak, ia berhenti sejenak untuk mengamati. Ternyata di balik daun tersebut ada seekor burung yang sedang mengeram.

Pada awalnya ia mengira burung tersebut adalah Delimukan Zamrud, yang sering ditemukan di pinggiran kawasan hutan. Namun setelah dicermati ternyata burung di depannya adalah Delimukan Sulawesi yang jarang ditemukan. Delimukan Sulawesi merupakan jenis burung tanah yang snagat sensitif. Karena kepekaannya inilah ia jarang ditemukan, saat ada sesuatu yang mendekat ia akan segera menghilang. Sehingga banyak fotografer satwa liar yang menjadikannya sebagai satwa yang selalu dicari untuk difoto.

Delimukan Sulawesi, Si Burung Pemalu Akhirnya Berhasil Didokumentasikan!

Dari sejumlah literasi literasi, Delimukan Sulawesi berukuran sedang, sekitar 35 cm. Bulunya berwarna coklat zaitun, kening kuning emas, kepala biru kehijauan mengkilap, bercak ungu di belakang telinga dan kaki berwarna merah. Badan sisi bawah berbulu putih dengan dada kuning dan ekor berwarna coklat tua. Jenis jantan dan betina memiliki ciri fisik yang sama, sehingga sulit mengetahuinya.

Baca juga : Fotografer Ini Terkejut Karena Diawasi, Coba Perhatikan Apa Dibalik Deretan Eceng Gondok!

“Saya beruntung menemukan Delimukan Sulawesi yang sedang bersarang. Burung ini saya jumpai di tengah hutan, bukan di kebun pinggiran hutan , “ ungkap Idham Ali.

Idham menjelaskan, burung ini termasuk burung tanag yang mencari makan degan memakan biji-bijian atau buah yang jatuh di lantai hutan.

“Kalau membaca literatur yang ada, Delimukan Sulawesi betina hanya bertelur sebutir yang berwarna putih.  Jumlah individu yang lambat berkembang ini membuat burung ini sulit ditemukan,” papar Idham Ali.
SHARE ARTIKEL