Mengerikan, Bocah 4 Tahun ini Saksikan Ibunya Overdosis dalam Mobil

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 11 Sep 2016
Mengerikan, Bocah 4 Tahun ini Saksikan Ibunya Overdosis dalam Mobil

Bocah tersebut menyaksikan sang ibu bersama teman lelakinya meregang kesakitan usai mengonsumi heroin.

Rhonda Pasek, 50, dan James Acord, 47, didakwa membahayakan anak-anak, karena mereka mendadak kehilangan kesadaran saat berhenti mendadak di tengah lalu lintas di East Liverpool.

Anak laki-laki berusia empat tahun yang merupakan putra Pasek, kini diambil alih perawatannya oleh dinas layanan anak-anak kota itu.

Pihak berwenang merilis gambar untuk meningkatkan kesadaran tentang epidemi heroin negara Midwestern AS.

Dalam posting Facebook polisi, dituliskan: "Kami merasa perlu untuk menunjukkan sisi lain dari obat yang mengerikan ini."

"Kami merasa kami perlu menjadi suara bagi anak-anak yang terjebak dalam kekacauan mengerikan ini."

"Anak ini belum dapat berbicara untuk dirinya sendiri tapi kami berharap kisahnya dapat meyakinkan pengguna narkoba lain untuk berpikir dua kali tentang penyuntikan racun ini ketika memiliki kewajiban mengasuh anak."

Pasangan ini ditahan pada Rabu sore setelah polisi melihat mobil mereka bergerak tak menentu.
Petugas polisi mengikuti kendaraan seperti berkelok-kelok sepanjang jalan sebelum mengerem mendadak di belakang sebuah bus sekolah yang mengantar anak-anak.

Baca Juga : Mario Teguh Bisa Dipidana, Jika...

Ia mengatakan mata bola Acord tampak nanar, 'kepalanya mengangguk-angguk dan omongannya hampir tidak dapat dimengerti."

Paramedis dipanggil untuk memberikan obat anti-overdosis Narcan setelah pasangan itu jatuh pingsan.
Mereka dibawa ke rumah sakit dan dihadapkan di pengadilan sehari kemudian.

Acord dijatuhi hukuman 180 hari penjara setelah mengakui tuduhan mengemudi di bawah pengaruh dan membahayakan anak-anak, lapor Weirton Daily Times.
Pasek mengaku tidak bersalah atas tuduhan membahayakan anak-anak dan perilaku yang mengganggu.

Pernyataan resmi balai kota menyebut: "Kami sangat menyadari bahwa mungkin ada yang tersinggung dengan gambar-gambar ini, dan untuk itu kami benar-benar minta maaf."

"Tapi sekaranglah saatnya publik bukan pengguna narkoba melihat apa yang kami hadapi sehari-hari."

Maka dari itu pemberantasan narkoba ini memang benar harus terus digalakan. Semoga Indonesia ini terbebas dari narkoba ya.
SHARE ARTIKEL