Video Kekerasan TNI Memukuli Warga Sari Rejo Medan.

Atas sengketa lahan antara warga Sari Rejo dan TNI AU berujung dengan tindak kekerasan oleh pihak TNI. Dalam sidang yang telah mendapatkan keputusan MA, seorang warga bernama Teguh Imam mengatakan bahwa sengketa lahan seluas 2000 hektar tersebut dimenangkan oleh warga sarirejo. Namun TNI AU tidak mau mengakui hal ini.



Kata Teguh, bahkan ada kotak infak tidak cuma dihancurkan oleh TNI namun juga diambil isinya.

Tegas akun Teguh Imam P yang merupakan warga Sarirejo : "Bang tolong yg gak tau permasalahan gak usah koment bang.. bagus diem aja gak usah belain Angkatan Udara.. saya warga sari rejo.. itu masalah sengketa tanah kami dgn TNI.. dalam putusan MA, kami menang atas tanah Sari Rejo seluas 2000 hektar.. kami pemilik sah tanah itu.. tapi pihak angkatan udara yg gak mau mengakui dan main klaim2 atas tanah itu.. 11 warga kami jadi korban, mobil rumah motor dirusak.. itu kotak infak gak cuma dihancurin, tapi diambil isinya.."

 


Demo warga Sari Rejo, Polonia Medan

Videonya bisa anda lihat disini,

Komentar netizen pun ramai mengenai hal ini.

Andre Frendly mengatakan : "Transparansi penegakan hukum, tidak ada lagi asumsi golongan masayarakat atas, hukum pidana umum harus diberlakukan keseluruh golongan masyarakat tanpa memandang buluh, bersama rakyat tni kuat."

Sam Coco pun heran : "Ya Allah bapak...
Apa salah it kotak amal ampe kaki kok nyampek situ...
Kalau yg melindungi rakyat bgt trus rakyat mau minta perlindungan siapa...
Kasian kita rakyat kecil...
Tolong smua diseleseikan secara deewasa n dengan akal sehat apapun it alasannya..."

Amalia Rizki juga menimpali : "Tdk beretika tni .. bukan harus bgtu dgn cara ribut . Yang tdk ikut campur jadi korban .. dan seharusnya kotak infak itu bukan dihancurkan . Dimana hati kalian . Didpn masjid kalian berantam . Sampe masuk ke dalam masjid . Sharusnya klian abdi negara melindungi wrga bukan sprti ni . Sharusnya bsa baik2 . Kalian diajarkan utk beretika yang baik ."

Namun ada sangkalan seperti ini : TNI Bantah Telah Pukul Perempuan Hingga Anak-Anak Saat Tertibkan Demo

Maka dari itu kami tegaskan ini hanya informasi agar kita tahu kebenaranya. Kita tidak menjudge salah satu pihak. Bagaimana seharusnya seorang penegak hukum bertindak? Anda pasti punya pendapat sendiri.