Navias Tanjung, Bapak ini Menulis Surat Terbuka kepada Jokowi yang Isinya MENGGEMPARKAN

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 25 Aug 2016

Navias Tanjung, Bapak ini Menulis Surat Terbuka kepada Jokowi yang Isinya MENGGEMPARKAN
Identitas Navias Tanjung

Menjadi seorang pemimpin tentunya tak serta merta akan bisa melakukan semua hal untuk rakyatnya. Harus ada wakil, dan perwakilannya inilah yang akan melakukan rencana-rencana yang diperintahkan oleh pimpinan. Banyak bidang yang akan dikerjakan, jadi seorang pemimpin dituntut bisa fokus untuk semua bidang. Anda yang saat ini menjadi pemimpin entah seberapa besar kecil skalanya, bagaimana kesan anda? Tentunya tidak mudah kan?

Namun kali ada seorang bapak, entah apa darimana ia punya pikiran seperti yang ditulisnya dalam surat terbuka yang ditujukan kepada Presiden Jokowi ini.

Ia adalah Navias Tanjung, Bapak 53 tahun ini, berasal dari  Bukit Tinggi. Belakang ini ia menjadi bahan perbincangan karena ia membuat surat terbuka ‘Pesan Rakyat’ yang ditujukan kepada Jokowi. Dalam Surat tersebut, Navias menantang Presiden Jokowi untuk menggugatnya, jika surat yang ditulisnya melanggar secara hukum apabila tidak berkenan.

Dalam surat yang beredar secara berantai melalui medsos ini, Navias Bahkan mengatakan akan  menggunakan momen tersebut untuk membeberkan kebijakan-kebijakan yang dianggapnya salah, ia pun tak lupa mencantumkan nomor telepon selulernya yang bisa dihubungi.

“Jika anda selaku Presiden berpendapat ini pencemaran untuk anda silakan gugat saya secara hukum , saya non partisan , akan saya uraikan seluruh kebijakan-kebijakan anda didepan rakyat di pengadilan secara rinci agar mereka jadi juri sebuah kebenaran”,
“ttd Navias Tanjung 110816 hp 081367928084”, Tulisnya.

Jangan ketinggalan tentang update terbaru :
SALUT : Penyeberang Jalan ini Ramah dan Sopan, tak Pernah Target Uang Pengendara
Mengenai POLWAN yang MENONJOK Pemotor, Ternyata Kejadianya Buat Kita GERAM
Operasi Yustisi di Sidoarjo, Tidak Bawa KTP Denda Rp 50 Ribu

Berikut Surat Terbuka Navias yang dikutip dari kanalnasional.com,

1 : Anda terpilih jadi presiden bukan bukan secara cuma2 tetapi memakai biaya negara rp 7, 9 triliun data KPU .

2 : Uang yang ludes sebanyak itu adalah untuk masa jabatan 5 tahun atau 1825 hari .

3 : Jika dibagi rata uang rakyat di negara ini telah ludes Rp 4,328 milyar perhari . (Empat milyar tiga ratus dua puluh delapan juta rupiah per hari ) .

4 : Apa janji anda pada kami rakyat Indonesia saat kampanye dulu . Ada 66 janji anda yang dipegang rakyat semua media juga mencatat tidak satupun anda tepati .

5 : Hasil survey IndoBarometer minggu ini menyatakan anda telah mengecewakan 95% rakyat Indonesia .

6 : Menurut analisa saya anda telah melakukan pemborosan Uang Negara tanpa perhitungan cermat dalam bidang pembiayaan pengeluaran Negara , sudah puluhan triliun uang negara ini ludes tanpa mamfaat .

7 : Ada ratusan triliun lagi uang negara ini yang akan hancur atas kebijakan2 anda bakal jadi beban masa depan bangsa .

8 : Sampai ini hari masa jabatan anda baru berkisar 650 hari , dan hutang negara telah bertambah hampir 900 triliun , berarti kehadiran anda sebagai Presiden telah menambah hutang negara lebih dari Rp 1,3 triliun setiap hari .

9 : Anda telah menghancurkan kehidupan buruh di negara ini dengan mendatangkan kuli2 dari China . Apakah ini janji anda tentang peluang 10 juta lapangan kerja .

10 : Saya mencatet mulai dari Esemka , Kapal Sapi , Tol Laut , Kereta Cepat , Tractor Tangan , Kartu2 Aladin , adalah pemborosan sia2 dan Bushit semua .

11 : Saya Navias Tanjung 9 tahun lebih tua daripada anda menyampaikan ini pada anda karena cemas melihat kondisi negara saat ini yang terparah sepanjang sejarah .

12 : Jika anda selaku Presiden berpendapat ini pencemaran untuk anda silakan gugat saya secara hukum , saya non partisan , akan saya uraikan seluruh kebijakan2 anda didepan rakyat di pengadilan secara rinci agar mereka jadi juri sebuah kebenaran .
(ttd Navias Tanjung 11/08/16)

Hp; 081367928084

Surat Navias Tanjung ini viral di media sosial belakangan ini. Namun secara singkat saja tidak menjelaskan apapun bagi orang awan, karena Navias tidak menyertakan data yang valid.

SHARE ARTIKEL