Demi Mendapat Rekaman Klakson Bus "Telolet", Lihatlah Aksi Nekat Bocah-bocah Ini!

Penulis Unknown | Ditayangkan 29 Aug 2016
Siapa sangka jika bunyi klakson yang unik milik bus kota membuat sebagian bocah tertarik. Demi mendapatkan rekaman bunyi klakson Telolet ini mereka rela berdiri menunggu bus yang lewat disamping jalan.

Demi Mendapat Rekaman Klakson Bus

BACA JUGA: Mengejutkan! Inilah yang Akan Terjadi Jika Kamu Memeluk Seseorang

Dikutip dari Indozone, Bunyi klakson yang terekam selanjutnya diunggah oleh bocah-bocah itu ke media sosial, seperti YouTube, agar bisa dilihat banyak orang.

Aksi merekam klakson telolet ini dengan mudah dijumpai di sepanjang Jl Diponegoro dan Jl HOS Cokroaminoto, Ungaran. Biasanya aksi bocah-bocah ini dilakukan di atas pukul 15.00 WIB karena saat itulah bus-bus malam dari Solo maupun Yogyakarta tujuan Jakarta masuk Kota Ungaran.

Dua anak di antara sejumlah perekam klakson telolet bus adalah Aji (15) dan Linga (12), warga Rejosari, Genuk, Ungaran Barat. Keduanya ditemui di halte Bus Rapid Transit (BRT) Gubug Makan Mak Engking, Jl Diponegoro, Ungaran, pada sore hari.

Sudah setengah jam keduanya ngetem di halte itu, tetapi belum satu pun bus yang berhasil mereka rekam bunyi klaksonnya. Mereka santai, tetapi pandangannya tak pernah lepas jauh hingga ujung simpang empat Undaris, mengamati kemungkinan ada bus yang lewat.

Meski demikian, mereka seolah tak lelah duduk dan berdiri setiap ada bus yang melaju di depannya. Menurut Aji, hobi merekam klakson bus tersebut sudah dijalaninya sejak setahun terakhir. "Pertama diajakin teman, tapi lama-lama jadi suka," katanya.

Dan mengejutkannya lagi, Aji mengaku sudah berhasil merekam dan mengunggah 69 video klakson bus dengan berbagai variasi bunyi klaksonnya. Aji dan temannya ternyata juga hobi merekam lampu rotator, lampu strobe dan aksesoris  bus unik lainnya.

Walaupun keenakan main, mereka tidak pernah lupa akan agama yang mereka yakini. "Cuma kalau bosan di rumah saja, kita keluar ngerekam telolet. Nanti kalau azan pulang, shalat dulu," ujar Aji.
SHARE ARTIKEL