Pelaku Bom Bunuh Diri Di MASJID NABAWI, Sempat Ajak Polisi Buka Puasa Bersama

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 05 Jul 2016

Pelaku Bom Bunuh Diri Di MASJID NABAWI, Sempat Ajak Polisi Buka Puasa Bersama
Ledakan bom bunuh diri di dekat masjid nabawi
Polisi pun tak menduga mereka akan melakukan perbuatan keji itu, tanpa curiga polisi mempersilahkan mereka berbuka puasa bersama. Tak lama kemudian, masih menurut sumber tersebut, pelaku yang berhasil masuk ke dalam pos jaga langsung meledakan diri.

Dan terjadilah kejadian yang sangat dahsyat, kota Suci Madinah diguncang bom bunuh diri menjelang berbuka puasa. Bom yang menewaskan empat petugas polisi yang tengah berjaga di posnya tersebut terjadi beberapa jam setelah ledakan di Konsulat Jenderal AS di Jeddah.

Dikutip dari Dream, Selasa, 5 Juli 2016 menyebutkan, seorang sumber di kepolisian mengatakan para petugas yang meninggal tersebut tengah berada di pos jaga untuk berbuka puasa.

Sementar laman BBC mengutip koran lokal Okaz menyebutan pelaku masih sangat muda dan berusia sekitar 18 tahun. Dia mendatangi para polisi tersebut untuk berbagi makanan berbuka. Tak lama kemudian pelaku mulai meledakan bom bunuh diri.
Serangan bom bunuh diri di Kota Madinah, ledakan terjadi pada Senin, 4 Juli 2016. Dalam serangan tersebut menewaskan empat polisi dan lima lainnya luka-luka.

Baca Juga : Astagfirullah, Terjadi Lagi Bom Bunuh Diri di Dekat Masjid Nabawi Madinah

Ledakan bom bunuh diri terjadi di pos keamanan di dekat Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi. Sejauh ini 6 orang dilaporkan tewas akibat ledakan tersebut.

Pelaku Bom Bunuh Diri Di MASJID NABAWI, Sempat Ajak Polisi Buka Puasa Bersama
Ledakan bom bunuh diri di dekat masjid nabawi
Dari enam korban tewas, empat di antaranya adalah polisi dan dua lainya merupakan warga sipil. Menurut sumber Kepolisian Saudi, para polisi tengah melaksanakan buka puasa saat ledakan terjadi.

Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan sebuah mobil terbakar, sementara dua personel keamanan tergeletak di tanah. Sementara, di dekat mobil yang terbakar, terlihat empat orang terkapar.

Selain Madinah, ledakan bom bunuh diri juga terjadi di dekat Masjid Al-Omran, Qatif, Provinsi Timur. Menurut laporan tak ada korban dalam ledakan di Qatif tersebut.

Sementara, ledakan bom bunuh diri juga terjadi di dekat Konsulat Amerika Serikat di Jeddah. Menurut petugas keamanan, pelaku bom bunuh diri memarkir kendaraan di Rumah Sakit Dr. Soliman Fakeeh sebelum meledakkan bom.

Menurut Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Saudi, Mayor Jenderal Mansour Al-Turki, pelaku bom bunuh diri di luar konsulat As itu merupakan pemuda berusia 30-an tahun dari Inggris.

Astagfirullah, sungguh kejam mereka. Apapun alasanya, perbuatan seperti sama sekali tidak ada pembenaranya bahkan menurut agama apapun.
SHARE ARTIKEL