Lagi – Lagi, Netizen Di Hebohkan Pict Dari Sinetron Salah Satu TV Swasta Indonesia.

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 27 Jul 2016

Lagi – Lagi, Netizen Di Hebohkan Pict Dari Sinetron Salah Satu TV Swasta Indonesia.
Pict salah satu sinetron di tv swasta Indonesia
Tanpa harus diperjelas panjang lebar, pict diatas adalah sinetron yang tayang pada salah satu tv swasta dengan Judul Surga Yang Ke 2. Para netizen pun akhir berfikir dan menjurus kepada hal-hal yang bersifat pornografi, hanya dengan melihat gambar tersebut dan baca judul film ini.

Kata akun facebook Muhammad Yogi Zeftiarlis : “Judulnya aja surga yang ke 2
IYKWIM ?

Paham dah yg ngerti wkwkwk

Film2 kyk gni di bolehin=,= otaknya dmna coba kpi”

Ada akun Haikal Mahda yang menyangkal : “Gak nonton yah ?
Kok sok tau banget ?
Btw gw gak nonton ,jadi gak komentar sok tau kek lu”

Lagi – Lagi, Netizen Di Hebohkan Pict Dari Sinetron Salah Satu TV Swasta Indonesia.

 Lagi – Lagi, Netizen Di Hebohkan Pict Dari Sinetron Salah Satu TV Swasta Indonesia.

Dan masih banyak lagi, komentar para netizen. Tapi memang saat ini semakin banyak televisi swasta Indonesia yang menayangkan sinetron yang kurang patut dibuat contoh untuk anak bangsa ini.

Masih sma bawa motor gede, mobil mewah, pacaran dll, dan akhirnya hal itu pun banyak di aplikasikan sasaran penonton sinetron itu sendiri yaitu anak seumuran smp, sma, bahkan sd juga. Bisa anda bayangkan seorang anak pekerja atau karyawan biasa menganut gaya hidup di sinetron tersebut, misal dengan merayakan ultah padahal uangnya lebih baik ditabung untuk keperluan keluarga, meminta hp terbaru yang mahal, padahal hpnya masih bisa dipakai dan masih banyak lagi contohnya.

Baca Juga : Polisi NTB Buat Jutaan Netizen Terharu, Lihat yang Mereka Lakukan

Bila terlepas dari konten pornografi pun, yang tidak bisa ditiru secara mentah. Namun bisa saja hal-hal tersebut (gaya hidup dan lain sebagainya) mengarah kepada tindak criminal misal mencuri.

Bisa jadi berita viral “Seorang Siswa SMA, mencuri uang gurunya demi bisa hang out bersama teman-teman kayanya” , atau “Seorang Siswi SMA, mencuri uang temanya untuk membeli hp Baru” dan lain sebagainya. Miris ya ....!

Semoga menjadi pembelajaran yang lebih bagi semua pihak terkait, baik dari pihak pertelevisian Indonesia agar menayangkan acara yang bermanfaat, KPI bisa melarang film-film yang tidak mendidik, serta peran orangtua yang tak acuh tak acuh, daripada anak keluar rumah lebih baik diam dirumah nonton tv. Alih-alih agar anak tak berkumpul dengan teman-teman nakalnya, akhirnya moral si anak terpengaruh tontonan yang tidak bermanfaat.
SHARE ARTIKEL