HATI-HATI! Polisi Gadungan Lakukan Pemerasan Terhadap Pemudik

Penulis Dzikir Pikir | Ditayangkan 04 Jul 2016

HATI-HATI! Polisi Gadungan Lakukan Pemerasan Terhadap Pemudik
Ilustrasi polisi gadungan yang tertangkap
Memang hari Raya Idul yang merupakan hari besar umat Islam seluruh dunia ini, menjadi hari yang tak kalah ramainya juga di Negara kita karena sebagian besar masyarakat di Indonesia yang memeluk agama islam. Berbagai peristiwapun menghiasi hari kemenangan agama islam ini, dimana setelah berpuasa selama 1 bulan penuh, banyak pedagang takjil berderet deret dijalan, selain dikarenakan kesempatan yang tepat untuk berjualan makanan dan minuman untuk takjil, masyarakat cenderung lebih banyak pengeluaran untuk menyambut Idul Fitri.

Dan tak menjadi kendala bila banyak pedagan takjil di sepanjang jalanan, karena itu merupakan hal yang positif. Namun sangat disayangkan bila di bulan suci ini dicemari dengan kegiatan yang negatif dari para oknum yang tak bertanggung jawab. Suatu misal begal, dan ada lagi yang lebih samar yaitu polisi gadungan yang memeras para pemudik.

Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung mengimbau pemudik untuk mewaspadai keberadaan polisi gadungan yang memanfaatkan momen menjelang hari raya Idul Fitri 1437 Hijriyah.

Baca Juga : VIDEO : BENAR BENAR SALUT, Brigadir Polisi Ini Nekat Stop Mobil Kapolda. Inilah Yang Sebenarnya Terjadi!

"Biasanya menjelang hari raya Idul Fitri seperti saat ini, banyak pelaku yang menyamar sebagai polisi gadungan untuk melancarkan aksi penipuan dan pemerasan. Untuk itu masyarakat harus mewaspadai jangan sampai tertipu," kata Kabid Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung AKBP Abdul Mun'im di Pangkalpinang, Minggu (3/07/2016).

Ia mengatakan setiap anggota Polri selalu disertai surat tugas dan kartu identitas dalam menjalankan tugasnya. Untuk itu ia meminta masyarakat tidak mudah percaya apabila menemukan orang yang mengaku sebagai anggota Polri dan segera melapor kepada kantor polisi terdekat.

"Kami minta masyarakat atau pemudik agar jangan mudah percaya apabila ada orang yang mengaku sebagai anggota Polisi, terlebih sebentar lagi hari raya. Modus mereka berpura-pura melakukan pemeriksaan di jalan raya dengan mengenakan seragam layaknya anggota Polri, namun tanpa dilengkapi surat perintah tugas," katanya dikutip dari rimanews.

Dikatakannya, jika ada orang yang mengaku sebagai anggota polri, maka masyarakat boleh meminta mereka untuk menunjukkan tanda pengenal atau kartu anggotanya.

"Sebaiknya masyarakat tidak panik bila didatangi anggota polisi, sehingga jika terlihat kejanggalan dari tindakan polisi tersebut, terlebih adanya unsur pemaksaan dari orang yang mengaku anggota polisi, sudah seharusnya warga meminta dengan tegas identitasnya," ujarnya.

Ia mengatakan jika anggota tersebut menolak menunjukkan kartu identitas, maka masyarakat boleh menolak jika mau dilakukan pemeriksaan oleh mereka. Jika perlu, masyarakat melapor ke kantor polisi terdekat.

"Apabila anggota tersebut menolak dan tidak bisa menunjukkan kartu identitas, maka sudah dapat dipastikan mereka adalah polisi gadungan yang mencoba untuk memperdaya warga dengan cara menggertak, kemudian menipu dan memeras warga," katanya.

Anda yang masih dalam perjalanan mudik saat ini, tetaplah waspada. Berhati hatilah terhadap segala kemungkinan kejahatan yang terjadi. Semoga perjalanan anda lancar dan selamat sampai tujuan.
SHARE ARTIKEL