Sepuluh Hak Seorang Anak Terhadap Orang Tuanya

Orang tua adalah pengayom dan pelindung bagi anak. Anak dapat tumbuh hingga dewasa dan menjadi seseorang adalah karena didikan dan kerja keras orang tuanya. 

Apapun yang anak punya sekarang miskin, kaya, menjadi orang biasa, ataupun menjadi orang yang dipentingkan juga ada andil didikan orang tuanya semenjak kecil. Oleh karena itu sebagai anak wajib untuk berbakti kepada orang tua.

Ada kewajiban anak kepada orang tua, tentunya juga diimbangi dengan hak anak kepada kedua orang tua. Dilansir duniaislam.web.id, adalah sebagai berikut 10 hak anak kepada orang tuanya.

1. Memberi makan
2. Melayani kedua orangtua
3. Ketika diundang orang tua untuk datang, maka ia mendatanginya
4. Taat kepada orang tua ketika orang tua tidak memerintahkan melakukan maksiat
5. Berbicara dengan lemah lembut
6. Ketika orang tua butuh pakaian, maka ia memberikan pakaian ketika mampu
7. Berjalan dibelakang orang tua
8. Menyenangkan orang tua dengan perkara yang ia(anak) sukai
9. Membenci orang tua dengan perkara yang ia ( anak ) benci
10. Mendoakan kedua orang tua, ketika ia sedang berdoa

Diceritakan dari Abi Huroiroh RA, dari Nabi Muhammad SAW, "Sembahlah dzat yang maha pengasih dan penyayang" 

Artinya esakanlah Allah dengan beribadah karena dzat yang berhak disembah adalah Allah. barang siapa menyekutukan Allah dalam ibadahnya dengan sesuatu yang lain, maka amal-amalnya tidak akan diterima dan ia besok di akhirot akan menjadi orang-orang yang rugi. 

Dari Faqih Ra, berkata: "diceritakan, ketika kedua orang tua meninggal, maka ia masih marah kepada anaknya, apakah ia (anak) masih memintakan ridho setelah kedua orang tuanya meninggal?". 

Dikatakan, sang anak masih mungkin memintakan ridho dengan 3 syarat: 1) anak yang sholih 2) anaknya masih bersilaturahmi kepada kerabatnya 3) sang anak meminta ampunan untuk kedua orangtuanya dan mendoakannnya dan bersedakah untuknya.

Dari Anas bin Malik RA, sungguh Nabi bersabda, tidak akan lurus iman seorang hamba sehingga hatinya lurus dan hatinya tidak akan lurus sampai lurus lisannya, dan seorang mu'min tidak akan masuk surga sampai tentangganya merasa aman dari omongannya".

Dan Nabi bersabda, "Barang siapa memuliakan tetangganya, maka wajib baginya masuk surga dan barang siapa menyakiti tetangganya maka Allah, para malaikat, dan seluruh manusia akan melaknatnya".

Artinya ketika menyakiti tetangga saja Allah SWT dan seluruh makhluk akan melaknatnya, maka bagaimana jika seorang anak menyakiti kedua orang  tuanya sendiri? 

Jadi apapun keadaan orang tua kita, sebagai anak harus berbakti menyenangkan orang tua dengan perkataan yang lembut dan selalu mendoakan orang tua untuk kebaikan orang tua.