Tragis! Seorang Ibu Sekaligus Mahasiswi Keperawatan Lempar Bayi dari Lantai 9 Gedung Asrama

Penulis Unknown | Ditayangkan 07 Apr 2015

Seorang ibu biasanya akan merasa sangat bahagia ketika bayi yang ia kandung selama 9 bulan terlahir ke dunia. Ia akan dengan senang hati memberikan ASInya untuk bayinya, menjaga siang dan malam, dan merawatnya hingga anaknya tumbuh besar dan dewasa.

Namun, berbeda dengan ibu yang satu ini. Seorang ibu sekaligus seorang mahasiswi jurusan keperawatan di Hainan Second Health School di Kota Wuzhishan, provinsi Hainan ini justru melakukan sebuah tindakan di luar akal sehat manusia pada umumnya. Ia tega melempar bayi yang baru dilahirkannya dari lantai 9 gedung asrama mahasiswi tempat ia tinggal.
Tragis! Seorang Ibu Sekaligus Mahasiswi Keperawatan Lempar Bayi dari Lantai 9 Gedung Asrama
Bayi Dilempar dari Lantai 9 Gedung Asrama

Kejadian miris ini terjadi pada 27 Maret 2015 lalu, sekitar pukul 4 sore. Para supir truk yang berada di lantai bawah gedung mendengar ada suara benda jatuh dari dekat asrama putri. Namun, mereka sama sekali tak mengira bahwa itu adalah seorang bayi. Setelah terdengar suara tangisan para wanita dan kerumunan orang-orang yang melihat, mereka baru menyadarinya kalau sesuatu yang terjatuh itu bukan suatu benda, melainkan seorang bayi yang baru lahir.

Menurut mereka, bayi laki-laki itu memiliki wajah yang tampan, pipinya agak tembem, kulitnya putih, dan rambutnya hitam. Namun sungguh malang, bayi mungil itu nyawanya tak bisa diselamatkan saat sedang dibawa ke rumah sakit.

Seorang mahasiswi yang tinggal di asrama itu mengatakan bahwa ibu dari bayi malang tersebut bernama Hao, seorang mahasiswi keperawatan tingkat dua. Tidak ada seorang pun yang mengetahui tentang kehamilan Hao, bahkan delapan teman sekamarnya pun tak menyadari akan hal ini.

Hao memang memiliki postur tubuh yang gemuk, sehingga tidak ada yang menyadari jika ia tengah berbadan dua saat itu. Dalam masa kehamilan, Hao juga masih aktif melakukan berbagai macam olahraga, terutama basket. Bahkan, di hari sebelum ia melahirkan pun ia masih terlihat masuk kelas seperti biasa.

Pihak kampus memperkirakan kalau Hao melahirkan bayinya 1 jam sebelum peristiwa itu terjadi, yaitu sekitar pukul 3 sore di kamar asramanya. Hao kemudian langsung di bawa ke rumah sakit setelah polisi datang ke asrama tersebut. Pihak polisi akan melakukan invesitigasi lebih lanjut terhadap kasus ini.

Sungguh peristiwa yang sangat miris, dimana seorang ibu yang seharusnya melindungi dan menjaga anaknya justru malah membunuh anaknya sendiri dengan cara melempar bayi yang baru ia lahirkan dari lantai 9 gedung asrama. Benar-benar di luar akal sehat kita.

Sobat wajibbaca.com, semoga peristiwa seperti ini tidak akan pernah terjadi lagi di mana pun. Seorang bayi yang tidak berdosa tak pantas menjadi korban atas dosa yang diperbuat oleh orang tuanya. Semoga peristiwa ini bisa menjadikan pelajaran untuk kita semua agar lebih berhati-hati dan menjauhi perbuatan zina. Karena itu hanya akan menyengsarakan hidup kita, dan anak yang dilahirkan kelak dari hasil perbuatan haram tersebut.
SHARE ARTIKEL