Mengharukan, Seorang Kakak Rela Mengorbankan Masa Depan Demi Adik Tercinta
Penulis Unknown | Ditayangkan 13 Apr 2015Sebagai keluarga, seringkali seseorang rela melakukan sebuah pengorbanan untuk keluarga yang dicintainya. Bahkan, tak sedikit pula yang rela mengorbankan kebahagian, masa depan, bahkan nyawanya demi orang yang dicintai.
Mengharukan, Seorang Kakak Rela Mengorbankan Masa Depan Demi Adik Tercinta |
Seorang remaja berusia 17 tahun asal Guangxi, Cina ini sangat mencintai adiknya, hingga ia rela mengorbankan masa depannya demi adik yang sangat ia kasihi tersebut. Tahun 2013 lalu, sang adik telah didiagnosis penyakit leukemia. Hingga membuat keluarganya yang semula tinggal dipedesaan Jingshan dan bekerja sebagai petani terpaksa harus pindah ke Nanning dan kehilangan pekerjaan supaya bisa lebih dekat dengan rumah sakit tempat sang adik menjalani kemoterapi.
Mengharukan, Seorang Kakak Rela Mengorbankan Masa Depan Demi Adik Tercinta |
Karena orang tuanya tidak lagi bekerja karena harus merawat sang adik yang baru berusia tiga tahun dan menderita leukemia tersebut, sang kakak terpaksa harus putus sekolah dan memutuskan untuk bekerja. Padahal di usianya, semestinya ia masih harus pergi ke sekolah dan menyiapkan diri untuk mengikuti ujian masuk universitas. Namun, semua itu ia lakukan untuk membantu biaya pengobatan sang adik agar bisa sembuh dari penyakitnya.
Karena usianya masih 17 tahun dan belum memiliki keahlian khusus, membuat peluang kerja yang ia miliki sangat sedikit. Terpaksa ia pun menerima pekerjaan serabutan, seperti mencetak pintu plastik atau membuat instalasi. Dalam sebulan ia bisa mendapatkan penghasilan 1000 yuan atau sekitar 2 juta rupiah.
Mengharukan, Seorang Kakak Rela Mengorbankan Masa Depan Demi Adik Tercinta |
Hingga tahun baru Imlek lalu, sang kakak berhasil mengumpulkan uang yang ia hasilkan dari bekerja sebanyak 5.000 – 6.000 yuan atau sekitar 10 – 12 juta rupiah. Uang itu nantinya akan digunakan untuk biaya pengobatan adiknya. Sungguh perjuangan seorang kakak untuk adiknya yang sangat besar. Di mana seharusnya ia masih sekolah, bermain, dan menyiapkan diri untuk masuk universitas, tapi terpaksa semua itu harus ia korbankan demi membantu biaya pengobatan adiknya.
Bagi sang kakak apapun akan ia lakukan, yang penting adalah kesehatan adiknya. Ia juga berharap jika pengorbanan yang telah ia lakukan untuk berhenti sekolah bisa dibayar dengan kesembuhan sang adik hingga ia bisa melihat sang adik bisa tumbuh normal seperti anak-anak lain seusianya dan bisa bersekolah sendiri.
Kisah perjuangan sang kakak ini sungguh sangat mengharukan ya sobat wajibbaca.com. Kita saja belum tentu bisa melakukan sebuah pengorbanan besar seperti yang dilakukan sang kakak pada cerita ini. Semoga kisah ini bisa menginspirasi kita semua dan membuat kita lebih menyayangi keluarga. Karena keluarga sangat berharga dan berarti dalam hidup kita.