Bakar Rumah Gara-gara Ditegur Kebanyakan Main Game
Penulis Unknown | Ditayangkan 21 Apr 2015Game online adalah game yang paling disukai oleh kebanyakan orang saat ini, baik dewasa, remaja, maupun anak-anak. Game online selain menyenangkan juga memiliki efek candu yang membuat orang yang memainkannya menjadi ketagihan dan betah berlama-lama di depan komputer.
Bakar Rumah Gara-gara Ditegur Kebanyakan Main Game |
Remaja berusia 17 tahun diberitakan nekad membakar rumahnya sendiri karena sebelumnya ditegur oleh sang ayah karena kebanyakan bermain game online.
Peristiwa kebakaran itu terjadi skitar pukul 5 pagi saat penghuni rumah masih tertidur pulas. Di dalam rumah terdapat orang tua dan adik bungsu dari remaja tersebut.
Api dengan cepat membakar semua bangunan yang merangkap sebagai gudang mebel tersebut. Petugas pemadam kebakaran langsung berusaha memadamkan api yang membakar rumah tersebut. Namun sayang, adik bungsunya yang baru berusia 4 tahun nyawanya tak bisa diselamatkan. Sedangkan, kedua orang tuanya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat menderita luka bakar.
Bakar Rumah Gara-gara Ditegur Kebanyakan Main Game |
Saat kejadia, remaja 17 tahun itu tidak diketahui keberadaannya. Lalu sejumlah orang berusaha melakukan pencarian. Setelah dilakukan usaha pencarian, ia berhasil ditemukan di warnet setempat. Tak mengelak, remaja itupun mengakui bahwa kebakaran itu adalah perbuatan yang ia sengaja.
Polisi berusaha mencari tahu apa penyebabnya sehingga remaja tersebut nekad membakar rumahnya sendiri. Remaja itu pun menjelaskan bahwa ia merasa tidak terima dengan teguran sang ayah yang menegurnya karena terlalu banyak bermain game di warnet. Remaja ini memang sangat hobi bermain game online dan menghabiskan waktu terlalu banyak untuk bermain game online.
Ia memang sengaja menyulut api yang kemudian membakar rumahnya sebelum pergi ke warnet. Tapi, ia tak berniat untuk melukai keluarganya hingga membuat adiknya tewas akibat ulahnya.
Menurut para tetangga, remaja 17 tahun ini sudah dropped out dari sekolah dan tak memiliki pekerjaan. Ia hanya menjadi pengangguran dan luntang-lantung saja. Selain itu, hobinya juga cuma bermain game online saja.
Sungguh sangat disayangkan ya sobat wajibbaca.com. Sebuah tindakan yang dilakukan hanya karena emosi dan tanpa pemikiran yang panjang justru akan berdampak buruk dan merugikan orang lain. Remaja yang seharusnya mengisi hidupnya dengan hal-hal yang bermanfaat dan membanggakan orang tua malah membuat susah orang tua dengan ulahnya. Jangan sampai anak-anak kita meniru perbuatan seperti ini ya sobat. Oleh karena itu, semoga kita bisa menjadi orang tua yang bijak dalam mendidik anak, sehingga anak-anak kita tidak salah arah dalam menjalani hidupnya.