Adab Makan yang Diajarkan Rasulullah SAW kepada Anak-anak

Ilustrasi adab makan - Image from kalam.sindonews.com

Para orang tua wajib tahu dan mengajarkannya 

Islam tidak hanya mengajarkan manusia mengenai ketauhidan, melainkan juga berbagai aspek di kehidupan manusia. Salah satunya adalah adab saat makan. Berikut adalah adab makan yang harus diajarkan ke anak-anak sejak dini. 

Rasulullah SAW adalah teladan utama Umat Islam, sebab beliau adalah potret manusia yang berakhlak mulia dan taat dengan perintah Allah serta larangan-Nya. 

Oleh sebab itu, tidak ada guru yang lebih bagus dalam mengajarkan ajaran Islam selain selain Rasulullah SAW. 

Salah satunya adalah teladan yang sangat baik untuk anak-anak. Rasulullah SAW menaruh perhatian besar terhadap anak-anak. Bahkan, ketika Rasulullah makan bersama anak-anak, beliau seringkali mengajarkan adab makan terhadap mereka.

Rasulullah SAW Ajarkan Adab Makan 

Suatu kali, Umar bin Abi Salamah menceritakan saat ia masih kecil ketika berada dalam asuhan Rasulullah SAW. Dikisahkannya, ketika makan tangan Umar ke sana kemari di atas piring. 

Rasulullah SAW kemudian mengingatkannya sebagaimana yang tertuang dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari. 

Rasulullah SAW saat itu mengatakan, "Wahai ghulam (anak)! Bacalah basmalah. Makanlah dengan tangan kanan dan makanlah yang dekat denganmu."

Selain itu, Huzaifah mengatakan apabila anak-anak makan bersama Rasulullah SAW, mereka tidak menaruh tangan hingga Rasulullah SAW yang memulai dan menaruh tangannya. 

Suatu ketika, mereka makan bersama Rasulullah SAW dan kemudian datang seorang budak perempuan seakan-akan tangannya mau mengambil makanan. 

Kemudian, Rasulullah SAW memegang tangannya dan bersabda, "Sesungguhnya setan menghalalkan makanan yang tidak disebut nama Allah atasnya, setan itu datang bersama wanita ini untuk mengambil makanan, maka saya memegang tangannya," (HR. Muslim).

Pentingnya Ajarkan Adab Makan pada Anak-anak 

Hal ini menunjukkan bahwa penting bagi orang tua untuk memberikan pendidikan yang benar mengenai adab saat makan. Dan hal itu perlu dilakukan sejak anak usia dini.

Sehingga kebiasaan baik tersebut bisa melekat padanya hingga dewasa dan juga diterapkan selama hidupnya. 

Dalam etika makan, Ibnul Qayyim berkata, termasuk kesalahan dalam mendidik adab makan pada anak jika memberikan kesempatan mengambil semua makanan serta banyak makan dan minum. 

Ia menjelaskan bahwa yang paling baik adalah memberi makan seukuran anak yang tidak mengenyangkan. 

Sehingga, hal itu bisa memperbagus pencernaan, meminimalisir sisa makanan pada tubuh, menyehatkan badan, dan juga mempersempit terkena penyakit.

Ibnul Qayyim lantas berkata, "Apabila Anda menginginkan tubuh anak baik, postur tubuhnya seimbang, dan tidak bungkuk, maka jauhkanlah dia dari banyak kenyang. Karena bila anak-anak sering kenyang, maka akan banyak tidur dan istirahat, sehingga terjadi penggelembungan di perutnya dan udara yang berat."

Pelajaran Adab Makan 

Berikut ini adalah adab makan yang harus diajarkan kepada anak-anak sesuai adab Rasulullah SAW. Diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Mengambil makanan dengan tangan kanan
2. Membaca basmalah ketika hendak makan dan mengucapkan alhamdulillah setelah makan
3. Memakan makanan yang dekat dengannya dan mengecilkan suapan.
4. Jangan bersegera mengambil makanan sebelum orang yang lebih dewasa.
5. Tidak terburu-buru dalam makan. Hendaknya makanan dikunyah dengan baik.
6. Tidak berlebihan dalam makan, sehingga perut kekenyangan 
7. Tidak mencela makanan apa pun. Jika ingin memakannya maka makanlah. Jika tidak senang, maka tinggalkanlah tanpa menghina makanan itu. 

Itulah poin-poin penting dari adab makan yang harus diajarkan kepada anak. Sehingga anak memulai kebiasaan baik sejak usia dini. Semoga bermanfaat.