Tata Cara Puasa Mutih, Niat, Pengertian dan Pantangannya

Penulis Taufiq F | Ditayangkan 25 Oct 2019

Tata Cara Puasa Mutih, Niat, Pengertian dan Pantangannya

Niat buka puasa - Image from tribunnews.com

Banyak sekali jenis dan macam-macam puasa, mulai dari puasa wajib hingga puasa sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
 
Tetapi ternyata selain dua puasa tersebut, ada pula beberapa jenis puasa lain yang mungkin berada di luar jalur agama karena merupakan salah satu tradisi atau adat yang sudah turun temurun.

Salah satu dari beberapa contoh puasa adat tersebut adalah puasa mutih yang diawali dengan membaca niat puasa mutih. 

Mungkin sebagian besar ada yang belum mengetahuinya.

Puasa mutih ini merupakan salah satu warisan dari orang jawa kuno. 

Hingga saat ini puasa mutih masih banyak orang yang menjalankannya karena untuk memperoleh kekuatan, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Baca JugaBacaan Niat Puasa Senin Kamis

Pengertian Puasa Mutih

Puasa mutih sendiri merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan dengan cara memakan dan meminum yang putih-putih seperti halnya memakan nasi dan meminum air putih saja tanpa ada lauk pauk.

Meski bersifat supranatural, namun manfaat puasa mutih sendiri bisa dikatakan sangatlah besar bagi kesehatan tubuh kita. 

Karena secara keseluruhan bisa dikatakan ketika melakukan puasa mutih secara tidak langsung itu akan membuat proses detoksifikasi terbaik yang memang di butuhkan oleh tubuh.

Di dalam ajaran agama islam tidak ada yang mengenal apa itu puasa mutih dan apa hukumnya. 

Namun karena Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki beragam suku, adat, dan budaya maka timbulah puasa mutih yang mungkin bisa, atau sering kita ketemui di kepulauan jawa dan sekitarnya.

Dalam islam, ajaran puasa yang ada hanyalah puasa wajib ramadhan dan puasa sunah seperti puasa arafah, puasa senin kamis, puasa nisfu syaban, puasa rajab, puasa nazar, puasa syawal, puasa tarwiyah, dan puasa qadha.

Dalam keyakinan orang jawa kuno, salah satu manfaat puasa mutih itu sendiri untuk membersihkan sifat serta energi-energi jahat yang melekat di dalam jiwa manusia. 

Selain itu melakukan puasa mutih juga biasanya diyakini akan mendapatkan kekuatan spiritual apabila dilakukan dengan ikhlas.

Baca Juga : Niat Puasa Qadha Digabung Puasa Senin Kamis

Waktu Puasa Mutih dan Waktu Buka Puasa Mutih

Melakukan puasa mutih biasanya dikerjakan dalam minimal 3 hari secara berturut-turut dan maksimal hingga 40 hari.

Hukum atau dalil mengenai puasa mutih dalam islam memang tidaklah ada.

Namun biasanya waktu pengerjaannya tersebut sesuai dengan perintah atau petuah dari guru atau sesepuh yang membimbingnya.

Niat buka puasa mutih sama halnya dengan buka puasa pada umumnya. 

Dilanjut juga dengan membaca doa buka puasa mutih.

Manfaat Puasa Mutih

Adapun manfaat puasa mutih bisa kalian lihat di bawah ini:

1. Memberikan kekuatan supranatural

Salah satu manfaat puasa mutih yang diyakini oleh orang-orang kejawen adalah mampu memberikan kekuatan supranatural pada setiap orang yang menjalankannya.

Dengan melaksanakan puasa mutih, biasanya orang yang melakukannya akan bisa mendapatkan kekuatan gaib. 

Dan bisa membuka indera ke enam, hanya saja dalam melakukannya untuk bisa memberikan perlindungan yang tinggi kepada orang yang mengamalkannya.

Baca Juga : Berikut Bacaan Niat Puasa Qadha Beserta Doa Buka Puasanya

2. Memperoleh ilmu kebal

Percaya atau tidak, kabarnya manfaat puasa mutih juga dikatakan akan mampu menjadikan setiap orang yang mengerjakannya mendapat ilmu kebal. 

Dalam hal ini disebutkan mereka bisa terhindar dari ancaman-ancaman serangan senjata tajam.

Tau pada intinya, puasa mutih bisa memberikan perlindungan yang tinggi kepada orang yang mengamalkannya.

3. Menjamin kesuksesan sebelum melangsungkan hajatan besar

Kemudian sebelum melaksanakan hajatan besar seperti pernikahan atau pun yang lainnya, "bagi mereka" melaksanakan puasa mutih diyakini bisa membuat acara atau hajatan yang akan dilakukannya bisa berjalan dengan sempurna.

Oleh karenanya banyak orang kejawen yang akan mengadakan hajat biasanya melakukan puasa mutih ini selama 3 hari untuk bisa melangsungkan sebuah acara dengan lancar tanpa adanya halangan apapun.

4. Membuka kemampuan indra ke enam

Kebanyakan pendapat yang ada hanya bisa dijelaskan dengan menggunakan metafisik

Bahkan dari informasi yang kami peroleh, dijelaskan secara rinci bahwa puasa mutih akan memperkuat sistem eterik dan sistem molekul pada tubuh.

Dengan demikian, secara tidak langsung akan membuat atau memperkuat getaran tubuh hingga membuatnya peka terhadap suatu energi supranatural. Alhasil apabila di jajarkan, semua itu akan berakibat para kemampuan diri untuk menggunakan indra ke enam.

Pantangan Puasa Mutih

Agar bisa mendapatkan manfaat puasa mutih, dalam ilmu kejawen ada juga beberapa pantangan yang menyebutkan bahwa puasa mutih tidak akan dianggap sah atau berhasil apabila orang-orang yang menjalankannya melakukan pantangan berikut:

1. Dilarang berbohong

Agar khasiat atau manfaat puasa mutih diatas bisa di dapatkan dengan sempurna, dalam ilmu kejawen juga tidak diperbolehkan berbohong saat menjalankan puasa mutih ini.

2. Dilarang membunuh

Salah satu pantangan yang harus dihindari adalah dilarang membunuh baik itu sesama manusia atau pun makhluk hidup lainnya seperti tumbuh-tumbuhan dan binatang karena kotoran sekecil apapun dari bekas pembunuhan akan menodai energi spiritual.

3. Dilarang masuk

Mabuk merupakan suatu kegitan yang sengaja dilakukan untuk membuat pikiran lebih tenang dan tidak mengigat apapun itu. Maka dari itu dilarang.

4. Harus bisa menahan nafsu

Harus bisa mengontrol hawa nafsu, baik itu puasa sunah, puasa wajib. Kita juga harus bisa mengontrol hawa nafsu.

Baca Juga : Niat Puasa Ayyamul Bidh Lengkap Dengan Arab, Latin dan Artinya )

Niat Puasa Mutih 

Sebelum memahami tata cara puasa mutih, ada baiknya kita ketahui dulu niat puasa mutih yang bisa anda baca ketika hendak melakukan amalan ini. Adapun niatnya adalah sebagai berikut:

"Niat ingsun puasa mutih supaya putih bathinku putih badanku putih kaya dining banyu suci kerana Allah Ta’ala"

Atau bisa juga membaca niat berikut:

“Aku berniat puasa mutih dari fajar sampai petang untuk mendapatkan (sebutkan hajat) Putih bathinku putih badanku putih kaya dining banyu suci. Cahyaku koyo rembulan lan lintang ing sajroning wengi karena Allah subhanahu wata’ala. Tuhan Sekalian Alam”.

Tata Cara Puasa Mutih 

1. Menentukan waktu

Waktu puasa mutih sangatlah penting. Sebelum anda melanjutkan puasa anda, harusnya anda menentukan waktu berapa lama untuk menjalankan puasa mutih, seperti 3 hari 3 malam, 7 hari 7 malam bahkan ada yang 40 hari, tinggal anda mau pilih yang mana.

2. Menjalankan puasa

Sama seperti puasa pada umumnya, namun bedanya saat adana melakukan puasa, anda tidak dianjurkan untuk berbuka dan sahur dengan makanan selain nasi dan air putih serta garam.

Jadi anda harus mampu menahan hasrat anda untuk makan makanan yang enak. 

Tata cara puasa mutih ini menjadi ciri khas dari puasa tersebut karena mutih berarti memakan suatu yang putih, yaitu nasi, garam dan air putih saja.

3. Membaca dzikir

Selanjutnya adalah membaca dzikir. Dzikir setiap malam harus dilakukan ketika anda melakukan puasa mutih. 

Adapun dzikir yang anda baca adalah dzikir dasar yaitu: "Subhanallah, wal hamdulillah wa laailaaha illallahu allahu akbar" sebanyak minimal 313 kali dalam semalam.

4. Bancaan atau syukuran 

Setelah melakukan semua itu, kini langkah terakhirnya yaitu dengan bacaan atau syukuran atas prestasi yang diraihnya yaitu mampu melaksanakan puasa weton hingga selesai dan sukses.

Bancaan yang dilakukan bisa dengan membuat bubur merah dan bubur putih yang sebelumnya sudah didoakan.

Demikianlah penjelasan mengenai puasa mutih yang dapat wajibbaca.com sampaikan pada kesempatan kali ini semoga bermanfaat untuk kita semua.

SHARE ARTIKEL