Contoh Khutbah Jumat Singkat Padat dan Jelas

Penulis Taufiq F | Ditayangkan 10 Sep 2019

Contoh Khutbah Jumat Singkat Padat dan Jelas

Khutbah Jumat - Image from angalul.com

Penjelasan dan isi pembahasan mengenai contoh teks khutbah jumat singkat padat bisa menggunakan bahasa sesuai daerahnya masing-masing.

Misalnya saja khutbah jumat bulan syawal bahasa jawa, bahasa sunda atau bahasa lainnya. Materi khutbah jumat aktual pembahasan menggunakan bahasa sesuai daerahnya bukan hanya sekedar pembukaan ja melainkan dengan isi khutbah tersebut.

Tetapi penjelasan dari isi khutbah tersebut harus ada mukadimah khutbah jumat bahasa arab misalkan kumpulan mukadimah khutbah jumat ada ayat Al Quran mengenai pendidikan, maka dibahas seputar pendidikan tersebut.

Maka dari itu pada kesempatan kali ini wajibbaca akan membagikan beberapa contoh khutbah jumat singkat padat dan jelas, khutbah jumat lengkap dengan rukunnya dan juga kumpulan khutbah jumat inspiratif, langsung saja simak berikut ini.

Bahan Khutbah Jumat

Untuk lebih jelas mengenai khutbah jumat sederhana, baik itu khutbah jumat lengkap singkat atau contoh khutbah shalat jumat singkat dan padat, kita akan bahas sedikit.

Di dalam kitab Safinatunnaja jika di baca secara sepintas tidak melihat pada kitab lainnya, bahwa kutbah jumat lengkap ini harus bil'arobiyah, dengan bahasa Arab.

Tetapi jika mendalami lebih lanjut hingga pada I'anatut-Thalibin dan Kasyifatus-Saja maka akan menemukan yang dimaksud dengan bil'arobiyah yaitu ketika seorang khatib menyampaikan rukun-rukun khutbah shalat jumat lengkap, bukan keseluruhan dari khutbah paling singkat tersebut.

Maka dengan begitu apabila khutbah jumat bahasa arab dan artinya di terjemahkan sesuai dengan bahasa tiap-tiap daerah misalkan khutbah jumat jawa atau khutbah bahasa jawa maka hukumnya syah-syah saja asalkan rukun-rukunnya masih disampaikan dengan bahasa Arab dan tidak merusak kesinambungan antar rukun khutbah.

Dengan begitu juga apabila bacaan khutbah jumat lengkap hanya di sampaikan dalam bentuk rukun-rukunya saja dengan memakai bahasa Arab saja tidak sampai di terjemahkan baik khutbah pertama atau keduanya maka itupun sah. Ingat bahwa yang dimaksud dengan harus memakai bahasa arab itu rukun-rukunnya khutbah.

Jika terjadi di tengah-tengah masyarakat yang menyampaikan contoh khutbah lengkap dengan pembahasan panjang memakai bahasanya masing-masing atau sebaliknya justru ada yang hanya membacakan rukun-rukunnya saja tanpa di sertai pembahasan lain yang berkesinambungan.

Jangan heran karena itu tetap sah, tolak ukur syah nya yaitu selama rukun-rukun khutbah tersebut memakai bacaan khutbah jumat tulisan arab atau contoh khutbah jumat bahasa arab. Sebagai contoh akan wajibbaca sajikan salah satu contoh khutbah jumat lengkap dan singkat.

Inilah Contoh Khutbah Jumat Terbaik Minggu Ini

Teks khutbah jumat lengkap pertama

اْلحَمْدُ للهِ اْلحَمْدُ للهِ الّذي هَدَانَا سُبُلَ السّلاَمِ، وَأَفْهَمَنَا بِشَرِيْعَةِ النَّبِيّ الكَريمِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لا شَرِيك لَه، ذُو اْلجَلالِ وَالإكْرام، وَأَشْهَدُ أَنّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسولُه، اللّهُمَّ صَلِّ و سَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمّدٍ وعلى اله وأصْحابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسانِ إلَى يَوْمِ الدِّين، أما بعد: فيايها الإخوان، أوصيكم و نفسي بتقوى الله وطاعته لعلكم تفلحون،قال الله تعالى في القران الكريم: أعوذ بالله من الشيطان الرجيم، بسم الله الرحمان الرحيم: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا وقال تعالى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.صدق الله العظيم

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah…

Wonten ing kesempatan meniko, monggo sareng2 kitho panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah SWT ingkang sampun paring nikmat lan kesehatan sehingga kitha tergerak untuk berangkat ke masjid mengikuti kewajiban melaksanakan shalat Jumat.

Tanpa nikmat dan peparing Gus Allah, bisa jadi hati kitha mboten tergerak sama sekali untuk berangkat ke masjid menghadiri shalat Jumat. Di luar sana, mungkin kathah tiyang ingkang luwih sehat dan luwih berkecukupan kehidupannya, ananing dengan enteng dan tanpa merasa dosa meninggalkan kegiatan Jumatan meniko.

Mugi-mugi, ketaatan kitha meniko dipun catat sebagai amal saleh ingkang saget menjadi penolong kita kelak di akhirat.

Ingkang nomor kaleh, monggo sareng-sareng kita senantiasa berusaha meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah dengan cara melaksanakan sedoyo perintahipun Allah lan nilar sedoyo larangan-laranganipun Allh SWT.

Jamaah Jumat rahimakumullah…

Baik buruknya gesang wonten ing dunia meniko sangat tergantung kepada tiyang-tiyang saleh ingkang hidup di dunia. Semakin banyak tiyang saleh, semakin sae kehidupan meniko. Sebaliknya, semakin sedikit tiyang saleh wonten ing dunia meniko, semakin rawan juga kehidupan kitha wonten ing dunia. Keranten meniko, poro ulama lan kiai, terus-terusan berlomba mencetak generasi-generasi tiyang saleh melalui berbagai cara. Wonten ingkang lewat pondok pesantren, sekolah dan madrasah, TPQ, pengajian-pengajian, lan sak pinunggalanipun.

Seorang wali besar Al-Allamah Sayyid Abdullah bin Alawi Al-Haddad, ingkang menyusun kitab wirid Ratibul Haddad membagi orang saleh dalam empat kategori. Hal meniko, beliau uraikan wonten ing kitab belau berjudul Al-Fushul al-‘Ilmiyah wa Ushul al-Hikamiyyah.

Kategori Orang Shaleh Pertama inggih meniko;

عَابِدٌ مُسْتَقِيْمٌ زَاهِدٌ مُتَجَرِّدٌ ذُوْ مَعْرِفَةٍ بِاللهِ تَعَالَى كَامِلَةً وَبَصِيْرَةٍ فِي الدِّيْنِ نَافِذَةً

“Tiyang ahli ibadah ingkang lurus, lan istiqomah dalam ketaatan kepada Allah SWT.”

Tiyang saleh jenis meniko sangat mengutamakan zuhud. Yakni menahan diri mboten memburu kenikmatan-kenikmatan duniawi. Gesang tiyang saleh meniko dipun curahaken sepenuhnya kangge menghamba kepada Allah semata. Waktu keseharian ipun dipun isi hanya kangge berbakti kepada Allah dan berbuat baik kepada sesama manusia. Mboten wonten sedikit pertimbangan harta utawi urusan duniawi.

Selain itu, tiyang jenis meniko biasane ma’rifat. Artinya, mengenal Allah SWT secara dekat dengan mata batin.

Jamaah Jumat rahimakumullah,

Kategori Orang Saleh Kedua inggih meniko;

عَالِمٌ بِالشَّرْعِ، رَاسِخُ الْقَدَمِ فِي اْلعِلْمِ بِاْلكِتَابِ والسُّنَّةِ يَعْمَلُ بِعِلْمِهِ وَيُعَلِّمُ النَّاسَ وَيَنْصَحُهُمْ، وَيَأْمُرُ بِاْلمَعْرُوْفِ، وَيَنْهَى عَنِ اْلمُنْكَرِ لَايُداهِنُ فِي الِّدِيْنِ، وَلَايَخْشَى فِي اللهِ لَوْمَةَ لَائِمٍ.

Seorang alim ingkang luas lan mendalam pengetahuannya terhadap urusan agama.

Kehidupan sehari-hari diisi kaleyan thalabul ilmi, maos kitab-kitab lan mengkaji Al-Quran dan hadits, ugi menghafalkan nadham-nadham dan teks-teks dari poro ulama.

Tiyang saleh jenis meniko pada tahap berikutnya akan disibukkan kaleyan mengamalkan ilmunya lan mengajarkannya dateng manusia ingkang wonten di sekitarnya. Dia akan mengorbankan waktu, tenaga, lan hartanya kangge membela hukum-hukum ingkang sampun ditetapkan oleh Allah SWT. Mboten wonten sedikit rasa takut lan kuatir—termasuk kepada poro penguasa ingkang dapat menjebloskannya ke dalam penjara. Ugi mboten sedikit pun nggadahi rasa segan terhadap orang-orang kaya ingkang saget memenuhinya dengan beragam fasilitas yang mewah.

Hadirin Jamaah Jumat rahimakumullah,

Kategori tiyang saleh yang Ketiga inggih meniko

سُلْطَانٌ عَادِلٌ مُنْصِفٌ حُسْنُ الِّسيْرَةِ صَالحُ السَّرِيْرَةِ، مُسْتَقِيْمُ السِّيَاسَةِ

Artosipun: “Seorang penguasa ingkang adil, jujur, berperilaku baik, berjiwa bersih, lan berpolitik lurus.”

Jalur politik, kados menjadi kepala desa, camat, bupati, anggota DPR, hingga presiden merupakan salah setunggal ipun peluang besar kangge dados tiyang saleh.

Caranya inggih meniko lewat menjadi penguasa lan pemimpin ingkang adil, jujur, ikhlas, dan sederhana.

Bahkan, dawuhipun kanjeng Rasulullah saw.

“Pemimpin ingkang adil meniko adalah salah setunggale kelompok ingkang paling awal masuk surganipun Allah SWT kelak.”

Pemimpin yang adil, mboten mengabdi pada kekuasaan, ananging hanya mengabdi pada tegaknya moral demi perdamaian dan kesejahteraan bersama.

Pemimpin yang adil, mboten takut terhadap ancaman hilangnya jabatan atau kekuasaan.

Bahkan mboten takut terhadap ancaman pembunuhan saking lawan-lawan politiknya.

Jamaah Jumat rahimakumullah,

Kategori tiyang saleh yang terakhir atau Keempat inggih meniko,

غَنِيٌّ صَالِحٌ لَهُ مَالٌ طَيِّبٌ وَاسِعٌ يُنْفِقُهُ فِيْ وُجُوْهِ اْلخَيْرَاتِ وَيُوَاسِي مِنْهُ الضُّعَفَاءَ وَالمَسَاكِيْنَ ويُسِدُّ مِنْهُ حَاجَاتِ اْلمُحْتَاجِيْنَ لَمْ يُمْسِكِ اْلمَالَ وَلَمْ يَجْمَعْهُ إلَا لِذَالِكَ، وَلِمَا فِي مَعْنَاهُ مِنَ الخَيْرَاتِ وَاْلمَكْرُمَاتِ.

Artosipun:

“Tiyang sugih ingkang saleh. Hartanya dipun peroleh saking coro ingkang sae lan bersih.

Kemudian dipun tasharrufkan kangge amal-amal kebaikan, kangge menyantuni kaum lemah lan tiyang-tiyang miskin, ugi dipun gunakan kangge memenuhi kebutuhan tiyang-tiyang ingkang kesulitan.

Kesibukannya bekerja lan mencari harta mboten semata kangge megah-megahan, ananging hanya niat kangge kebijakan-kebajikan lan kesaenan ingkang dipun ajarkan kaleyan syariat agami Islam.

Jamaah Jumat rahimakumullah,

Keempat kategori orang saleh meniko sangat dibutuhkan wonten ing kehidupan bersama di dunia meniko.

Jika salah setunggal ipun komponen meniko hilang, mongko gesang wonten ing dunia ini akan mengalami ketimpangan.

Maka, wonten ing gesang meniko, kita mesti senantiasa menjaga tatanan di masyarakat supaya empat kategori orang saleh meniko selalu ada dan berperan secara beriringan dalam kehidupan sehari-hari.

Wonten tiyang-tiyang ingkang ahli ibadah, yang senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT; memohon keselamatan dan kebaikan bersama.

Ugi wonten tiyang-tiyang ‘alim ‘allamah ingkang senantiasa membimbing umat ke jalan yang benar.

Wonten pula para pemimpin ingkang adil, jujur dan bersih.

Ingkang terakhir, juga harus ada tiyang-tiyang kaya ingkang senantiasa menyediakan hartanya kangge menolong fakir miskin lan perjuangan agami Islam.

Mugi-mugi kitha saget mengambil pelajaran saking 4 nasihat dari Waliyullah Abdullah al-Haddad tentang tiyang-tiyang saleh meniko.

Harapan berikutnya, mugi-mugi kita saget mengambil peran lan posisi; menjadi salah satu tiyang saleh ingkang wonten dalam kategori-kategori ingkang sampun kasebat meniko. Amin ya rabbal alamin….

Contoh khutbah jumat singkat padat dan bagus kedua

جَعَلَنا اللهُ وَإيَّاكم مِنَ الفَائِزِين الآمِنِين، وَأدْخَلَنَا وإِيَّاكم فِي زُمْرَةِ عِبَادِهِ المُؤْمِنِيْنَ: أعوذ بالله من الشيطان الرجيم، بسم الله الرحمن الرحيم: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًاباَرَكَ اللهُ لِيْ وَلكمْ فِي القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيّاكُمْ بِالآياتِ وذِكْرِ الحَكِيْمِ. إنّهُ تَعاَلَى جَوّادٌ كَرِيْمٌ مَلِكٌ بَرٌّ رَؤُوْفٌ رَحِيْمٌ

Itulah penjelasan mengenai contoh materi khutbah, kumpulan ceramah jumat, kumpulan naskah khutbah jumat, kumpulan khotbah islam singkat dan khutbah jumat bahasa jawa 2017 yang bisa wajibbaca.com berikan pada kesempatan kali ini

Bila anda ingin mengetahui lebih dalam lagi bisa mengecek pada penjelasan wajibbaca.com yang berhubungan dengan contoh teks khutbah singkat, khutbah jumat kedua pdf, buku khutbah jumat lengkap pdf, isi khutbah jumat lengkap, semoga bermanfaat untuk kita semua.

SHARE ARTIKEL