Cara Memotivasi Karyawan untuk Meningkatkan Produktivitas

Cara memotivasi karyawan untuk meningkatkan produktivitas - Image from unsplash.com

Penjualan Anda turun atau tidak ada perkembangan yang ada malah merugi?

Berbagai macam strategi sudah dilakukan. Mulai dari media pemasaran offline hingga online, analisis pesaing (SWOT), sampai  merinci detail keuangan perusahaan.

Namun hasilnya nihil, tidak memberikan dampak yang signifikan pada perusahaan.

Dari berbagai usaha diatas mungkin ada satu faktor yang tidak Anda perhatikan atau Anda sudah tahu namun tidak bisa memperbaiki masalah yang satu ini.

Apa itu?

Kinerja karyawan.

Ya betul karyawan Anda sendiri, disadari atau tidak karyawan merupakan aset utama perusahaan yang harus dijaga dan diperhatikan.

Tindakan yang dilakukan seorang karyawan bisa berdampak besar terhadap turun dan naiknya performa usaha Anda.

Percuma Anda memiliki ratusan atau bahkan ribuan strategi pemasaran yang handal. Namun karyawan Anda tidak satu visi dengan perusahaan. 

Itu sama halnya, berjalan dengan satu kaki yang pincang.

3 Cara untuk  Meningkatkan Motivasi dan Produktivitas Karyawan 

1. Buatlah ritual ringan di pagi hari

Anda bisa melakukan ritual ringan seperti  yel-yel, jargon, doa bersama atau bisa juga lonjak-lonjak.

Kegiatan seperti ini, meskipun sederhana, ternyata bisa membangkitkan semangat kerja karyawan di tempat kerja.

Aktivitas semisal yel-yel, ternyata bisa memberikan dampak yang positif terhadap pekerjaan.

Karena disaat kita melakukan gerakan tersebut secara tidak langsung tubuh dan otak kita akan terangsang untuk menjadi semangat dan siap untuk bekerja. 

Hal Sederhana yang Berdampak Luar Biasa

Ketika pimpinan sudah memiliki hubungan yang baik dengan karyawannya maka bisa dipastikan bahwa karyawan tersebut akan memberikan yang terbaik untuk perusahaan.

Cobalah anda keluar sejenak dari hubungan profesional dengan karyawan anda ketika sedang berada di luar jam kerja. 

Caranya dengan bersilaturahmi kepada mereka. 

Ya betul bersilaturahmi. Kedengarannya sederhana tapi untuk beberapa orang kegiatan ini sulit untuk dilakukan, namun jika anda mampu melakukan hal ini tentu dampak yang akan didapatkan sangat luar biasa bagi emosi karyawan anda.

Kunjungi mereka disaat momen-momen penting dalam hidupnya semisal saat mereka sedang sakit, anaknya ulang tahun, bisa juga anda datang pada saat mereka sedang tertimpa musibah.

Bawalah bingkisan yang sekiranya bermanfaat untuk mereka, seperti membawa parsel buah, bisa juga memberi sedikit uang kepada mereka, sebagai bentuk kepedulian anda. 

Ketika mereka anda kunjungi. Mereka akan menilai anda sebagai atasan yang peduli tidak hanya dalam urusan kerja saja tapi diluar jam kerja juga. 

Dan ini secara tidak langsung akan menciptakan emosi positif mereka kepada anda.

Tentu hal positif ini akan berdampak terhadap prestasi dan keuntungan perusahaan anda. 

Coba saja buktikan jika anda tidak percaya.

Pengaruh motivasi menurut banyak riset dari berbagai buku motivasi. 

Ternyata seorang karyawan yang termotivasi akan berdampak positif terhadap perusahaan dibandingkan dengan karyawan yang tidak termotivasi. 

Adapun dampak diantaranya adalah sebagai berikut: 

1. ​Performance mereka jauh lebih tinggi
2. Dia akan memiliki loyalitas tinggi terhadap perusahaan
3. Memiliki sense of belonging atau rasa memiliki perusahaan cukup tinggi.
   

Pointnya adalah hargai karyawan anda disetiap langkah kecil yang mereka lakukan terhadap perusahaan. 

Namun anda juga perlu bersikap tegas terhadap karyawan yang menjadi toxic di perusahaan anda.

Tidak semua atasan bisa melakukan hal-hal diatas. Namun saat ini, ada banyak jasa training motivasi karyawan. Salah satunya yang memiliki standart materi yang cukup baik adalah pelatihansdm.co.id.

cara memotivasi karyawan untuk meningkatkan produktivitas - Image from wajibbaca.com

OK, saya gambarkan jawaban dari bantahan Anda.

Ingat, karyawan itu bukan robot yang harus bekerja siang dan malam.

Mereka manusia, yang membutuhkan perhatian dari orang lain dalam hal ini Anda sebagai atasan atau pimpinan.

Memang benar mereka bekerja untuk perusahaan, tapi apakah Anda bisa memastikan bahwa karyawan Anda benar-benar bekerja dengan hati.

Jangan-jangan mereka bekerja hanya karena adanya tekanan dari perusahaan.

Mereka bekerja sekedar menunaikan kewajiban saja.

Ibarat seorang muslim yang hanya menjalankan kewajiban sholat 5 waktu saja, tanpa adanya tambahan sholat sunnah lain, padahal faedah sunnah tersebut begitu istimewa.

5 waktu-pun tidak dilakukan berjamaah dan jamnya diulur-ulur.

Nah, sampai disini, saya harap Anda paham. Apalagi jika Anda seorang muslim.

Jika permasalahannya seperti ini, lantas apa yang harus dilakukan atasan atau pemilik usaha?

Solusinya, sederhana.

Anda hanya perlu sedikit pendekatan untuk memotivasi mereka. Kuncinya, motivasi.

Kenapa, motivasi itu penting?

Sebagai atasan, tidak mungkin Anda bisa memahami suasana hati semua karyawan.

Apakah mereka senang atau sedih terlepas dari tempat mereka bekerja.

Nah, bagaimana membangkitkan semangat kerja mereka?

Kunci kedua adalah memadukan visi dan misi perusahaan dengan karyawan.

Ketika hal ini sudah disepakati kedua belah pihak, maka hampir bisa dipastikan, karyawan akan sepenuh hati melaksanakan tugas-tugas dengan penuh tanggung jawab.

Bagaimana cara menggali motivasi, semangat serta menyamakan visi pekerja dan pengusaha.

Kuncinya adalah adanya komunikasi yang baik.

Ini jelas, karena,

• Komunikasi yang baik, akan menghindarkan kesalahpahaman.
• Komunikasi yang baik, akan membuat karyawan mengerti dengan jelas kewajiban mereka.
• Komunikasi yang baik, dapat memperkuat hubungan.
• Komunikasi yang baik, dapat melahirkan ide-ide dan gagasan brilian yang baru.
• Komunikasi yang baik, akan membantu karyawan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
• Komunikasi yang baik, akan membuat karyawan cepat beradaptasi.
• Komunikasi yang baik, mempermudah koordinasi dan perencanaan.
• Dan masih banyak hal lainnya.

Lantas apa yang harus dilakukan pengusaha agar karyawan dengan senang hati beradaptasi dan menjalin komunikasi yang baik.

Kembali lagi, jawabannya adalah, motivasi mereka untuk memadukan visi.

Visi karyawan dan visi Anda sebagai pemilik perusahaan.

Bagaimana cara untuk memotivasi karyawan?

Pembahasan ini akan sangat seru dan sayang untuk dilewatkan, jadi baca dengan detail poin per poin berikut ini.

Mungkin Anda menyangkal, dan berpikir, "Mereka ini dibayar, sudah seharusnya menjalankan apa yang diperintah perusahaan".

2. Buatlah ruangan yang menyenangkan

Disadari atau tidak tatanan ruangan kerja yang terlalu formal ternyata membuat bosan bagi karyawan anda. 

Cobalah bongkar atau susun ulang ruangan kerja karyawan anda. 

Buatlah senyaman dan semenarik mungkin.

Semisal meja yang awalnya dibuat sekat-sekat diubah ke meja dengan bentuk yang lebih unik, lebih luas, percantik dengan hiasan dan lampu yang lebih terang. 

Jika ini sudah dilakukan dijamin karyawan anda akan merasa nyaman dalam bekerja.

3. Rayakan pencapaian karyawan anda

Jika ada karyawan yang berhasil mencapai target, rayakan pencapaian tersebut bersamanya. 

Hal ini secara tidak langsung akan membuat mereka merasa dihargai.

Dan tentu ini akan menjadi sebuah pencapaian tersendiri bagi mereka karena mampu melewati target yang sudah ditentukan perusahaan.

Jadi memang seorang karyawan akan memberikan kontribusi maksimal pada perusahaan manakala mereka memiliki hubungan yang baik dan hangat kepada pimpinan dan perusahaan.

Contoh konkret

Mengadakan kegiatan informal seperti futsal bareng, rujak party atau jalan-jalan bareng bisa menjadi cara jitu untuk meningkat hubungan yang baik.

Intinya adalah ketika Anda bertemu dengan karyawan Anda yang dibahas tidak melulu soal pekerjaan saja.

Bisa jadi membahas hal lain yang sifatnya lebih personal seperti hobi, keluarga dan lain sebagainya.

Jika anda masih bingung apa yang harus dilakukan untuk menciptakan hubungan yang harmonis dengan karyawan Anda.

Berikut salah satu contoh real dalam kehidupan sehari hari yang bisa Anda lakukan.

Sederhana tapi berdampak luar biasa terhadap mereka.

Pelatihan SDM

Biasanya trainer-trainer motivator ini memberikan banyak materi. Beberapa program ditawarkan diantaranya in-house training dan outbound training. Namun banyak lagi lainnya seperti workshop, training for trainer, consulting program, personal mastery training, management development program dan retirement preparation training.

Nah, Anda bisa memilih satu satu yang cocok atau meminta pendapat kepada pemberi materi. Materi dan bentuk training apa yang paling cocok untuk diberikan kepada karyawan perusahaan Anda.