Mata Minus Apakah Bisa Sembuh Total? Anda Bisa Coba Ini!

Penulis Larensi Mahligai | Ditayangkan 22 Mar 2024

Mata minus apakah bisa sembuh?

Mata Minus Apakah Bisa Sembuh Total? Anda Bisa Coba Ini!

Pertanyaan misterius sejuta umat ini kerap kali muncul, terutama dari para penderita mata minus yang sudah lelah dengan penggunaan kaca mata ataupun lensa kontak.

Di era teknologi modern saat ini, ada sebuah metode pengobatan mata minus yang cukup populer menjadi pilihan banyak orang yang tidak ingin bergantung pada kacamata maupun lensa kontak yaitu dengan LASIK. Seperti apakah metode LASIK mata ini? 

Disini, kita akan memberikan beberapa wawasan seputar kemungkinan penyembuhan mata minus. Apakah mata minus ini bisa disembuhkan total?

Sebelumnya kita pahami terlebih dulu, apa itu mata minus?

Pengertian Mata Minus

Mata minus atau miopia adalah kondisi penglihatan yang umum terjadi di mana seseorang memiliki kesulitan melihat objek yang jauh dengan jelas. 

Miopia terjadi ketika cahaya yang memasuki mata difokuskan terlalu dekat dengan retina, sehingga gambar yang jauh terlihat kabur. Hal ini disebabkan oleh perpanjangan sumbu mata atau kornea yang terlalu melengkung. Miopia seringkali berkembang selama masa pertumbuhan dan dapat memperburuk seiring berjalannya waktu.

Metode Pengobatan Mata Minus

Penting kita semua memahami bahwa tidak ada "obat ajaib" yang dapat menyembuhkan mata minus secara instan. Namun, ada beberapa cara untuk mengelola dan mengurangi progresi kondisi ini.

Berikut ada 3 hal yang umumnya digunakan sebagai terapi oleh tenaga medis, kepada pasien penderita mata minus.

1. Kacamata dan Lensa Kontak

Salah satu cara paling umum untuk mengatasi mata minus adalah dengan menggunakan kacamata atau lensa kontak. Kacamata dan lensa kontak bekerja dengan membantu meluruskan cahaya yang masuk ke mata, sehingga memungkinkan penglihatan yang jauh menjadi lebih jelas. Namun, metode ini tidak menyembuhkan mata minus, melainkan hanya memberikan koreksi sementara.

2. Terapi Orthokeratology

Ini adalah prosedur di mana lensa kontak khusus dipakai di malam hari untuk membentuk kornea saat tidur. Efek sementara dari terapi ini memungkinkan penglihatan yang jelas tanpa kacamata atau lensa kontak saat bangun pagi. Namun, terapi ini juga tidak menyembuhkan mata minus secara permanen.

3. Pembedahan Refraktif

Seperti yang admin sebutkan diatas, pembedahan refraktif seperti LASIK (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) telah menjadi pilihan yang cukup populer bagi banyak individu yang ingin mengurangi ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak, karena LASIK dianggap solusi paling efektif saat ini.

Prosedur ini melibatkan penggunaan laser untuk mengubah bentuk kornea, sehingga memperbaiki fokus cahaya di mata. Meskipun dapat membantu mengurangi atau bahkan menghilangkan kebutuhan akan kacamata atau lensa kontak, pembedahan refraktif tidak bisa diterapkan kepada semua penderita mata minus. Jadi sebelum melakukan prosedur ini, akan dilakukan serangkaian tes oleh dokter spesialis LASIK.

Mitos Seputar Penyembuhan Mata Minus

Selain ketiga hal umum diatas ada juga beberapa mitos seputar mengatasi mata minus. Masih belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa mitos-mitos berikut, bisa memberikan efek lebih baik pada penderita mata minus.

1. Penggunaan mata dalam pencahayaan kurang ataupun berlebihan.

Ada kepercayaan umum bahwa menggunakan mata secara berlebihan, misalnya dengan membaca dalam cahaya yang kurang atau terlalu dekat dengan benda, dapat menyebabkan mata minus. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. Miopia lebih sering disebabkan oleh faktor genetik dan lingkungan.

2. Mengkonsumsi Suplemen atau Vitamin

Beberapa orang percaya bahwa mengkonsumsi suplemen atau vitamin tertentu dapat menyembuhkan mata minus. Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa suplemen tersebut dapat membalikkan miopia atau menyembuhkannya secara permanen.

3. Terapi Alami

Beberapa orang mencari solusi alamiah atau alternatif untuk menyembuhkan mata minus, seperti akupuntur atau terapi herbal. Namun, efektivitas metode-metode ini belum terbukti secara ilmiah.

Bagaimana, apakah artikel ini cukup memberikan tambahan pengetahuan Anda seputar metode pengobatan mata minus?

Meskipun ada banyak metode yang tersedia untuk mengurangi dampak mata minus, tidak ada obat ajaib yang secara permanen menyembuhkan kondisi ini. Penggunaan kacamata, lensa kontak, pembedahan refraktif, atau terapi lainnya dapat membantu mengelola gejala miopia, tetapi mereka tidak mengubah dasar dari penyebab miopia itu sendiri.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kesehatan mata untuk memilih opsi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan mata Anda. 

SHARE ARTIKEL