8 Penyakit Menular yang Mematikan dan Cara Pencegahannya
Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 16 Dec 2019Ilustrasi penyakit menular - Image from doktersehat.com
Penyakit Menular yang Mematikan dan Cara Pencegahannya Meskipun kita sudah menjaga kesehatan dan kebersihan, tetap saja penyakit menular dapat menyerang kita. Berikut selengkapnya.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti selalu berinteraksi dengan orang lain, misalnya seperti berbelanja, sekolah, bekerja, dan lain sebagainya. Tapi tahukah Anda, orang di sekitar kita bisa saja mengidap penyakit menular? Nah, berikut ini macam-macam penyakit menular dan pencegahannya.
Baca Juga :
1. Penyebab, Gejala, dan Obat Trigliserida yang Ampuh
2. Perut Terasa Panas Merupakan Tanda Kehamilan? Berikut Jawabannya
3. Gejala, Penyebab dan Pengobatan Nyeri Dada Sebelah Kanan
Apa Itu Penyakit Menular?
Penyakit menular adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme, misalnya seperti virus, bakteri, parasit, ataupun jamur, serta dapat berpindah ke orang lain yang sehat.
Umumnya, beberapa penyakit menular di Indonesia bisa dicegah melalui pemberian vaksinasi serta pola hidup yang bersih dan sehat. Adapun penyakit menular bisa ditularkan secara langsung maupun tidak langsung. Berikut penjelasannya.
1. Penularan secara langsung
Penularan ini umumnya terjadi ketika kuman pada orang yang sakit berpindah melalui kontak fisik, contohnya melalui :
- Sentuhan dan ciuman.
- Udara saat bersin dan batuk.
- Kontak dengan cairan tubuh, misalnya seperti urine dan darah.
- Gigitan hewan, atau kontak fisik dengan cairan tubuh hewan.
- Makanan dan minuman yang terinfeksi mikroorganisme penyebab penyakit menular.
Biasanya orang yang menularkan penyakit, bisa saja tidak menampakkan gejala dan tidak terlihat seperti orang yang sedang sakit, kasus ini terjadi apabila dia hanya sebagai pembawa (carrier) penyakit.
2. Penularan secara tidak langsung
Penularan ini terjadi tanpa adanya sentuhan secara langsung dengan orang yang sakit, misalnya :
- Menyentuh kenop pintu, keran air yang dipegang oleh orang yang sakit.
- Menyentuh tiang besi pegangan di kereta yang terkontaminasi kuman.
- Menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu setelah menyentuh barang-barang tersebut.
Penyakit Menular yang Biasa Terjadi di Indonesia
Penyakit dibagi menjadi dua, yaitu penyakit menular dan tidak menular. Adapun penyakit tidak menular seperti stroke, diabetes, dan lain sebagainya. Sedangkan penyakit menular antara lain :
1. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)
Ilustrasi ISPA - Image from www.youtube.com
ISPA merupakan penyakit menular yang diakibatkan oleh infeksi pada saluran pernapasan yang seringkali disebabkan oleh virus dan bakteri. Selain itu, penyakit influenza juga merupakan salah satu penyebab ISPA.
Virus penyebab ISPA bekerja dengan cara menyerang sistem pernapasan, sehingga menimbulkan gejala seperti hidung tersumbat, bersin, batuk, dan sakit tenggorokan.
Anak-anak yang tertular ISPA juga akan mengalami gejala demam tinggi selama beberapa hari, lemas, sakit kepala, serta nyeri otot. Pada kasus yang lebih berat, kondisi tersebut bisa berkembang menjadi pneumonia, yaitu penyakit infeksi yang menyerang paru, sehingga menyebabkan kantung udara di dalam paru meradang serta membengkak.
ISPA bisa dicegah dengan cara pola hidup yang bersih dan sehat, serta membiasakan cuci tangan. Perhatikan pula etika ketika batuk dan bersin, serta gunakanlah masker agar virus dan bakteri ISPA tidak menular ke orang lain.
2. Diare
Ilustrasi diare - Image from www.popmama.com
Diare adalah gangguan buang air besar (BAB). Penyakit diare biasanya ditandai dengan :
- BAB lebih dari tiga kali sehari.
- BAB disertai rasa mulas.
- BAB dengan konsistensi tinja cair.
- Dalam beberapa kasus, BAB dapat disertai dengan darah dan lendir.
Mungkin kebanyakan orang menganggap diare merupakan penyakit sepele yang akan hilang dengan sendirinya, nyatanya diare dapat berpotensi kematian, terutama pada balita. Diare dapat menular melalui air, tanah, ataupun makanan yang terkontaminasi virus, bakteri, atau parasit penyebab diare.
Diare dapat dicegah dengan cara mengkonsumsi makanan yang sudah dimasak hingga matang, minum air matang, dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan membilasnya dengan air bersih, Anda wajib cuci tangan terutama ketika sebelum dan setelah makan, setelah menyentuh daging yang belum dimasak, setelah dari toilet, dan setelah bersin atau batuk.
3. Tuberkulosis atau TBC
Ilustrasi TBC - Image from id.pinterest.com
TBC masih menjadi penyebab kematian terbanyak di antara penyakit menular lainnya. Berdasarkan data WHO tahun 2017, diprediksi ada 1 juta kasus TBC di Indonesia.
TBC disebabkan oleh bakteri yang menyerang organ paru-paru, akan tetapi bakteri tersebut juga bisa menyerang bagian tubuh yang lain seperti tulang dan sendi, selaput otak (meningitis TBC), kelenjar getah bening (TBC kelenjar), serta selaput jantung.
Bakteri tersebut ditularkan melalui udara ketika penderita batuk atau bersin. Adapun pencegahan TBC bisa dilakukan dengan pemberian vaksin BCG.
4. Demam dengue
Ilustrasi demam dengue - Image from hellosehat.com
Demam dengue adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus dengue. Virus tersebut menyerang manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Demam dengue sangat umum terjadi di negara beriklim tropis, khususnya di Indonesia.
Di Indonesia sendiri, demam dengue ini lebih banyak terjadi ketika musim hujan. Demam dengue bisa saja berkembang menjadi kondisi yang lebih berat yaitu demam berdarah dengue atau yang lebih dikenal dengan DBD.
5. Cacingan
Ilustrasi cacingan - Image from kumparan.com
Penyebab cacingan adalah cacing tambang, cacing pita, dan cacing kremi yang menginfeksi usus. Penyakit menular ini dapat mengakibatkan anemia (kurang darah), lemas, dan mengantuk, sehingga menyebabkan produktivitas menurun.
Hal tersebut dapat terjadi karena cacing menyerap nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat dan protein. Pada Ibu hamil, cacingan bisa mengakibatkan berat bayi lahir rendah, hingga masalah pada persalinan.
Cacingan dapat ditularkan melalui kontak langsung, misalnya ketika tangan yang kotor dimasukkan ke dalam mulut, atau bisa juga secara tidak langsung, yaitu ketika Anda menyentuh makanan atau benda yang mengandung telur cacing.
Cacingan bisa dicegah dengan cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan, memasak bahan makanan hingga matang, dan mengkonsumsi obat anti cacing.
6. Penyakit kulit
Ilustrasi penyakit kulit - Image from plus.kapanlagi.com
Penyakit menular seperti kudis dan kurap menjadi penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia. Adapun penularan penyakit ini erat kaitannya dengan kebersihan diri dan lingkungan.
Selain kudis dan kurap, kusta juga masih banyak diderita oleh masyarakat Indonesia. Gejala kusta berupa bercak putih atau merah di kulit yang mati rasa. Kusta dapat ditularkan melalui percikan air liur, bersin, maupun kontak langsung melalui kulit yang luka. Parahnya, jika tidak diobati sejak dini, penyakit ini dapat menyebabkan cacat permanen.
Penyakit kulit menular ini dapat dicegah dengan cara menjaga kebersihan diri dengan mandi setiap hari, menghindari kontak langsung dengan penderita penyakit kulit menular, serta tidak berbagi penggunaan barang-barang pribadi, seperti handuk atau pakaian, dengan penderita penyakit kulit.
7. Malaria
Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit, penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk. Orang yang terserang malaria biasanya akan menunjukkan gejala seperti demam, menggigil, sakit kepala, berkeringat, nyeri otot, mual dan muntah.
Malaria merupakan penyakit endemis yang masih memiliki kasus tinggi berada di wilayah Indonesia timur. Penduduk yang tinggal di wilayah endemik malaria lebih berisiko tinggi tertular penyakit ini.
Malaria dapat dicegah dengan cara menutup kulit dengan celana panjang dan baju berlengan panjang. tidur di tempat tidur berkelambu, serta memakai lotion pelindung dari gigitan nyamuk.
8. Difteri
Ilustrasi difteri - Image from health.grid.id
Difteri merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri. Umumnya gejala difteri berupa demam dan peradangan pada selaput saluran pernapasan bagian atas, hidung, serta kulit.
Pada tahun 2017, difteri pernah menjadi penyakit luar biasa di Indonesia. Kondisi tersebut diduga terjadi karena ada kelompok orang yang mudah tertular difteri akibat tidak mendapatkan vaksinasi atau status vaksinasinya tidak lengkap.
Difteri dapat dicegah dengan cara imunisasi DPT, yakni pemberian vaksin difteri yang dikombinasikan dengan vaksin tetanus dan batuk rejan (pertusis).
Penyakit Menular yang Mematikan dan Cara Pencegahannya Itulah tadi penjelasan tentang beberapa penyakit menular dan pencegahannya. Semoga bermanfaat.