Cara Menghitung Masa Subur Wanita Agar Cepat Hamil 100% Akurat
Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 19 Nov 2019Masa subur wanita - Image from hellosehat.com
Berencana mempunyai buah hati? Yuk, fahami dulu cara menghitung masa subur kandungan berikut ini.
Hamil merupakan pemberian dari Tuhan yang kita tidak tahu kapan datangnya. Namun sebagai manusia yang bisa kita lakukan adalah berusaha agar cepat hamil, Anda dapat mengira-ngira kapan masa subur dan masa tidak subur Anda terjadi.
Namun bagaimana caranya menghitung masa subur? Berikut dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung masa subur wanita.
Masa Subur Haid
Masing-masing wanita dapat mengetahui kapan masa suburnya dengan cara memperhatikan siklus menstruasi (siklus haid). Karena siklus haid bisa memberikan petunjuk kapan masa subur Anda terjadi. Dan pada saat itulah peluang Anda untuk cepat hamil semakin besar.
Baca Juga : Manfaat & Efek Samping Pil KB, Hal Penting yang Wajib Bunda Ketahui
Ciri-Ciri Orang Hamil 1 Minggu dan 2 Minggu
2. Anemia Pada Ibu Hamil: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Masa Subur Setelah Melahirkan
Setelah melahirkan, biasanya wanita akan mengeluarkan darah seperti sedang haid, yang lebih dikenal dengan nifas. Sebenarnya yang terjadi pada masa nifas ini yaitu pembersihan dinding rahim untuk mengeluarkan jaringan sisa-sisa plasenta.
Masa nifas berlangsung kurang lebih 6 minggu atau 40 hari. Namun, kita harus tetap berhati-hati karena walaupun dalam keadaan nifas, bukan berarti wanita tidak subur.
Kapan masa subur setelah nifas? Nah pada umumnya, wanita yang memberikan ASI eksklusif akan mengalami menstruasi lagi minimal 6 minggu pasca melahirkan, namun ada pula yang mengalami hal tersebut setelah 8 hingga 10 minggu. Bila dihitung, maka satu bulan pasca melahirkan, wanita sudah masuk pada masa subur.
Perlu diketahui bahwa bagi Anda yang memberikan ASI eksklusif pada bayi, maka masa subur Anda akan datang teratur setelah 12-18 bulan. Hal tersebut dipengaruhi oleh kemampuan adaptasi tubuh pasca melahirkan, yang tidak dapat berubah cepat saat itu juga.
Nah, karena menstruasi dialami minimal 6 minggu pasca melahirkan, maka besar kemungkinannya wanita akan hamil lagi setelah melakukan hubungan intim (pasca melahirkan).
Karena masa subur biasanya terhitung 14 hari sebelum menstruasi di hari pertama, maka apabila Anda ingin mencegah kehamilan pasca melahirkan, disarankan untuk menggunakan alat kontrasepsi pada masa subur saat berhubungan seksual dengan suami, terutama pada 21 hari pasca melahirkan.
Baca Juga : Lagi Hamil Apa-apa Kok Dimakan, Ketahui ini Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil
Masa Subur Setelah Lepas KB Suntik 1 Bulan dan 3 Bulan
Suntik KB merupakan salah satu metode kontrasepsi yang sangat umum digunakan untuk menunda kehamilan, caranya yaitu dengan menyuntikkan kontrasepsi hormonal pada bagian tertentu dalam tubuh misalnya seperti lengan atas, paha, atau bokong.
Di Indonesia sendiri, terdapat dua jenis suntik KB yang paling umum digunakan berdasarkan jangka waktunya, yaitu suntik KB 1 bulan dan suntik KB 3 bulan.
Perlu Anda ketahui bahwa fungsi dari kontrasepsi atau KB adalah untuk menjarangkan kehamilan, dan bukan untuk menurunkan kesuburan. Jadi asumsi bahwa setelah lepas KB akan menjadi sulit untuk hamil adalah salah, hal tersebut sebenarnya terjadi karena tubuh wanita perlu waktu untuk mengembalikan kesuburan.
Kesuburan alami wanita akan kembali setelah berhenti menggunakan suntikan, namun memang tidak akan cepat. Waktu rata-rata yang dibutuhkan adalah sekitar 8 hingga 12 minggu untuk progestogen meninggalkan tubuh, tapi pada beberapa wanita mungkin harus menunggu lebih lama lagi hingga siklus menstruasi kembali normal dan siap untuk hamil.
Masa subur setelah lepas KB suntik 3 bulan, akan didapatkan jika siklus menstruasi teratur, yaitu dalam jangka waktu 6 bulan hingga 1 tahun setelah pemakaian suntikan KB dihentikan.
Perlu diingat bahwa selama waktu pengembalian kesuburan, maka siklus menstruasi akan mengalami ketidakteraturan, hal ini disebabkan oleh proses pengembalian keseimbangan hormonal beberapa waktu.
Oleh karena itu sambil menunggu masa subur, lebih baik Anda mempersiapkan kehamilan mulai dari sekarang, yaitu dengan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi, memenuhi asupan vitamin, istirahat yang cukup, berolahraga, dan rutin konsultasi ke dokter kehamilan. Semoga bermanfaat.