Bikin Kue Kering Tapi Gagal Terus? Ikuti Tips ini!

Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 16 May 2020

Bikin Kue Kering Tapi Gagal Terus? Ikuti Tips ini!

Rahasia membuat kue kering anti gagal.

Pasti bete kan? sudah menghabiskan bahan yang tidak sedikit, eh kue kering malah hancur berantakan. Nah, untuk mengantisipasi hal ini terulang kembali, ikuti tips ini yuk!

Assalamualaikum Bunda, sudah membuat kue kering untuk Lebaran nanti?

Dengan situasi pandemi virus corona seperti sekarang ini, banyak orang yang menjalani aktivitas di rumah.

Mungkin, kali ini Bunda ingin membuat sendiri kue kering untuk Lebaran. Lalu apa saja sih, tips agar kue kering yang dibuat memuaskan? 

Nah, bagi para pemula atau amatir dalam urusan membuat kue kering, berikut beberapa tips anti-gagal ala founder Natural Cooking Club, Fatmah Bahalwan.

1. Ikuti dan perhatikan resep

Bagi kita yang belum terlalu mahir membuat kue kering, Fatmah menyarankan untuk mencari dan mengikuti resep yang terpercaya sebagai panduannya.

"Kalau ibu-ibu atau siapa pun yang ingin membuat kue kering anti-gagal, pasti jadi, yang pertama, cari resep yang bisa dipercaya, karena sekarang resep ribuan ya bisa didapat," ujar Fatmah, melansir Kompas.com (11/5/2020).

2. Ikuti teknik dan takarannya

Setelah menemukan satu resep yang akan menjadi panduan, pastikan untuk memperhatikan takaran bahan yang digunakan.

Jangan sampai Anda mengurangi atau bahkan menambahkan takaran bahan yang sudah ditetapkan.

Perubahan takaran bahan dari resep akan mempengaruhi hasil kue kering, demikian pula cara pembuatannya.

"Yang kedua, siapkan bahan sesuai takaran, persis, jangan diubah. Ukur semua bahan sesuai dengan resep. Kemudian cara pembuatannya juga diperhatikan step by step-nya persis. Kalau semuanya sudah diikuti, lalu tinggal panggang," ujar Fatma.

Baca Juga: 7 Tips dan Ide Desain Kemasan Kue Kering yang Pantas untuk Dijual

3. Cara mengulen adonan

Untuk kue kering, adonan tidak perlu diuleni hingga terlalu liat, mengaduk adonan pun disarankan jangan terlalu kuat.

Hal itu disebut Fatmah dapat menyebabkan kue kering yang dihasilkan menjadi keras.

"Misalnya ibu-ibu yang suka menguleni adonan menggunakan tangan, lalu dibejek-bejek terlalu kuat, itu efeknya gluten bekerja terlalu keras juga, sehingga cookies yang didapat keras, enggak renyah lagi," ungkapnya. 

Perhatikan juga waktu dan alat yang digunakan saat mengulen adonan. Untuk mengulen adonan kue kering, waktu yang diperlukan hanya berkisar 5-7 menit saja, tidak selama jika ingin membuat kue bolu.

"Membuat adonan kue kering itu hanya perlu cara mengocok gula dan mentega rata-rata kue kering ya, itu 5 menit saja. Lebih dari itu biasanya bleber. Kayak nastar misalnya, maunya bikinnya bulat-bulat jadinya seperti koin," terangnya.

Alasannya, mentega dan gula yang ada dalam adonan tercampur hingga menghasilkan bahan yang lembut.

Demikian pula adonan yang akan ditambahkan dengan bahan lain, seperti tepung atau kacang, cara menyatukannya hanya perlu diaduk perlahan.

"Cukup diaduk saja. Diaduk itu bisa menggunakan pastry blender, atau pakai centong, atau pakai spatula. Sebisa mungkin dihindari pakai tangan. Tapi seandainya harus aduk pakai tangan, jangan dibejek-bejek terlalu kuat, diaduk-aduk saja," ungkap Fatma.

Baca Juga: Resep Kue Sagu Keju Sederhana dan Kue Sagu Keju Premium

4. Bahan yang seimbang

Faktor lain yang tidak kalah penting dalam membuat kue kering adalah gunakan mentega atau butter dalam jumlah dan jenis yang tepat.Karena jika tidak, maka kue kering buatan Anda bisa menjadi terlalu keras.

"Kadang-kadang digunakan butter-nya kurang, enggak cocok. Kalau ditambahkan garam atau mentega di dalamnya sedikit saja itu tekstur langsung berubah jadi lembut," ujar Fatmah.

Bahan-bahan seperti tepung terigu, gula, dan mentega harus benar-benar diperhatikan keseimbangannya, sebab keras atau lembutnya sebuah kue ditentukan dari step ini.

5. Perhatikan suhu oven

Anda juga harus memperhatikan suhu oven yang digunakan untuk memanggang adonan kue kering. 

Untuk kue kering, ujar Fatmah, suhu oven harus berada di kisaran 130-150 derajat Celcius saja. Apabila lebih dari itu, maka kue kering akan menjadi gosong.

"Lebih dari itu, misalnya 180 itu sudah gosong. Itu (suhu di atas 100-130 derajat Celcius) adalah suhu untuk bikin cake yang tinggi 7 cm," ujarnya.

Baca Juga: Viral Resep Permen Susu Kekinian, Cocok untuk Isi Toples Lebaran

6. Cara menyimpan kue kering 

Terakhir, yang juga tak kalah penting adalah cara menyimpan kue kering. Penyimpanan yang tidak tepat bisa membuat kue menjadi melempem atau mungkin berbau apek.

Berikut beberapa tips menyimpan kue kering yang benar:

Jangan memasukkan atau menyusun kue kering yang masih panas ke dalam toples. Sebaiknya tunggu kue kering dingin sempurna.

Pastikan tidak ada embun ketika menutup toples karena bisa menyebabkan lembab dan memicu jamur serta bakteri berkembang biak, sehingga dapat merusak kue kering.

Menyimpan kue kering dengan benar akan membuatnya bertahan selama 3 bulan, terlebih jika ditambahkan dengan silica gel.

"Silica gel itu menjaga kelembaban ya, enggak perlu pakai pengawet," ungkap Fatma.

Namun, pastikan Anda memanggang kue-kue tersebut hingga matang sempurna. Perhatikan pula kebersihan dapur, alat-alat yang digunakan, dan kebersihan diri dalam proses pembuatan, guna memastikan kue kering yang Anda buat melalui proses yang higienis.

Demikian ulasan ini, selamat mencoba, Bun!

SHARE ARTIKEL