Waspada, Main Botol Bekas Hand Sanitizer, Balita ini Terbakar Separuh Tubuh

Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 14 Apr 2020

Waspada, Main Botol Bekas Hand Sanitizer, Balita ini Terbakar Separuh Tubuh

Mengalami luka bakar setelah bermain botol hand sanitizer - Image from www.tribunnews.com

Jangan sampai seperti ini, 

Orangtua lepas pengawasan, anak terbakar gara-gara botol bekas hand sanitizer

Hand sanitizer merupakan barang yang sangat banyak dicari saat ini. Tapi sayangnya, hand sanitizer juga bisa menjadi barang yang sangat berbahaya bagi anak-anak. Seperti kejadian di Karawang seorang bocah masih 3 tahun terbakar setengah tubuhnya, akibat bermain botol bekas hand sanitizer

Lepas dari pengawasan orangtua, bocah berumur 3 tahun harus bernasib malang setelah alami luka bakar karena bermain botol bekas isi hand sanitizer.

Nasib malang harus dialami oleh bocah bernama Ganjar hanya gara-gara bermain botol bekas isi hand sanitizer. 

Separuh tubuhnya mengalami luka bakar yang cukup serius akibat botol bekas hand sanitizer yang dibawanya tersambar api.

Kondisi Ganjar pun membuat pilu bagi siapapun orang yang melihatnya.

Kisah pilu Ganjar ini pun sempat viral di media sosial setelah dibagikan oleh akun Facebook bernama Kiki Henky Gunawan.

Sang pemilik akun pertama kali mengunggah kondisi Ganjar pada, Jumat (10/4/2020).

Dalam postingannya, Kiki Henky menceritakan kronologi bagaimana peristiwa naas itu bisa terjadi.

Awalnya botol yang dibawa Ganjar merupakan bekas isi hand sanitizer yang sudah habis. Namun naas, meskipun isinya sudah habis, botol bekas yang dibawa bocah malang ini tiba-tiba saja tersambar api dari tumpukan sampah yang sedang dibakar oleh tetangganya.

Rupanya, botol minuman bekas sisa hand sanitizer yang dibawa Ganjar masih mengandung alkohol yang berbahaya.

Setelah mendekat ke sumber api, wajah dan tubuh Ganjar pun langsung terbakar. Sehingga Ganjar langsung dilarikan ke rumah sakit karena luka bakar yang dialaminya.

Sayangnya, rumah sakit pertama yang ia tuju menolak untuk memberikan pertolongan. Karena rumah sakit tersebut adalah rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19.

Setelah ditolak, Ganjar akhirnya dirujuk ke rumah sakit lain yaitu Rumah Sakit Mandaya, Karawang, Jawa Barat. 

Sesampainya di RS Mandaya, Ganjar pun langsung ditangani dan dilakukan tindakan. Rupanya Ganjar mengalami luka bakar yang cukup serius. Untuk itu, tubuh Ganjar diperban dan dioperasi guna mengobati luka bakarnya. 

Sang pengunggah postingan bernama Kiki Hengki pun membenarkan kejadian tersebut. Menurut Kiki, kejadian naas itu terjadi pada Jumat (3/4/2020) malam sekitar pukul 19.30 WIB.

“Iyaa (peristiwa Ganjar terbakar, red) benar adanya, tepatnya pada 3 April 2020 jam 19.30 WIB,” ujar Kiki seperti yang dilansir dari laman Tribunnews.com.

Saat ini, Ganjar sudah kembali ke rumah neneknya di Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang.

Kiki menjelaskan, kondisi Ganjar sudah mulai membaik. “Sekarang sudah membaik, sudah beres operasi dan ada dirumah,” ujar Kiki.

Baca Juga: Tak Sembarangan, ini Cara Mencuci Masker Kain Agar Bersih dari Virus Corona

Ganjar butuh bantuan

Dalam unggahan Kiki, ayah Ganjar diketahui baru bekerja selama dua bulan di daerah Tangerang, Banten.

Sang ayah pun hanya bekerja sebagai penjaga kolam renang dengan penghasilan yang tak seberapa.

Akibat mewabahnya virus corona di Indonesia, sang ayah tidak bisa pulang untuk menemui Ganjar. Padahal biaya operasi Ganjar sebagai pasien umum di RS Mandaya mencapai angka Rp 21 juta.

Keluarga Ganjar dapat menebus biaya tersebut menggunakan uang hasil pinjaman kepada saudaranya.

Meskipun sudah pulang, Ganjar tetap masih harus check up ke rumah sakit untuk mengetahui perkembangan penyakitnya.

“Masih tetap harus kontrol rutin dengan biaya pribadi,” kata Kiki “Sekali kontrol habis Rp 1 juta, lukanya masih basah jadi banyak obat yang harus dibeli,” imbuh Kiki.

Untuk itu, melalui Komunitas Perantau Peduli, Kiki pun membuka donasi untuk membantu meringankan beban keluarga Ganjar. “Sekarang masih dibuka donasi,” ujarnya.

Baca Juga: Keluar Rumah Tak Pakai Masker Dipenjara 3 Bulan, Benarkah?

Hingga Sabtu (11/4/2020), Kiki menjelaskan bahwa ia mendapatkan bantuan donasi sebanyak Rp 2,5 juta. Ia pun menyampaikan bahwa donasi untuk Ganjar bisa diberikan melalui akun Instagram @perantaupeduli.

Kini, unggahan Kiki di Facebook mendapat banyak respons positif dari warganet. Diketahui, per Selasa (14/4/2020) siang, unggahan tersebut telah dibagikan lebih dari 12 ribu kali, dan juga mendapatkan sebanyak 5.900 komentar dari warganet di Facebook.

SHARE ARTIKEL