Wajib Tahu, Inilah Penyebab Vertigo yang Paling Sering Terjadi

Penulis Isfatu Fadhilatul | Ditayangkan 21 Jan 2020

Wajib Tahu, Inilah Penyebab Vertigo yang Paling Sering Terjadi

Ilustrasi penyebab vertigo - Image from id.pinterest.com

Wajib Tahu, Inilah Penyebab Vertigo yang Paling Sering Terjadi - Ketahui penyebab-penyebab vertigo berikut ini.

Vertigo merupakan suatu kondisi medis yang membuat penderitanya mengalami pusing, hingga merasa dirinya atau sekelilingnya berputar. Penyakit ini tidak hanya menyerang orang tua saja, karena anak muda pun juga bisa mengalami kondisi ini.

Sayangnya, kebanyakan penderita vertigo tidak menyadari bahwa dirinya memiliki penyakit tersebut. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab vertigo untuk menjauhi segala resikonya. 

Penyebab Vertigo yang Sering Dialami

Perlu diketahui, gejala vertigo hampir mirip dengan sakit kepala biasa. Hal ini membuat kebanyakan orang justru mengira kalau vertigo merupakan sakit kepala biasa. Padahal, sakit kepala yang terjadi karena gejala vertigo berbeda dengan kondisi sakit kepala yang umumnya terjadi.

Umumnya, sakit kepala karena vertigo akan membuat Anda merasa kliyengan, badan menjadi lemas, mual, dan seolah akan pingsan.

Sementara sakit kepala biasa hanya menimbulkan sensasi kepala terasa sangat kencang seperti sedang diikat atau nyut-nyutan. Denyutan ini dapat terjadi di bagian kepala mana saja baik di depan, belakang, atau samping kanan dan kiri.

Nah, sebenarnya penyebab vertigo masing-masing orang berbeda, tergantung dari jenis vertigo itu sendiri. Berdasarkan penyebabnya, vertigo dibagi menjadi dua kelompok, yaitu vertigo perifer dan vertigo sentral (gangguan di pusat keseimbangan otak).

Vertigo perifer sendiri merupakan jenis vertigo paling sering terjadi, penyebab vertigo perifer adalah adanya gangguan pada telinga bagian dalam. Sedangkan penyebab vertigo sentral adalah adanya gangguan pada otak atau sistem saraf pusat.

Dan berikut beberapa gangguan atau pun kondisi medis yang dapat menyebabkan vertigo:

1. Vertigo posisi paroksismal jinak (benign paroxysmal positional vertigo)

Salah satu penyebab vertigo ringan adalah adanya penyakit vertigo posisi paroksismal jinak (BPPV), penderita penyakit ini umumnya akan merasakan gejala ketika menggerakan kepala.

Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti apa penyebab kondisi tersebut. Akan tetapi, terdapat dugaan kuat bahwa BPPV merupakan efek dari tindakan medis yang pernah dijalani oleh pasien, dan adanya kristal alami tubuh yang masuk ke organ telinga bagian dalam.

Pada bagian ini, terdapat organ yang disebut dengan vestibular labyrinth. Di dalam vestibular labyrinth, terdapat saluran semisirkular serta otolit. Saluran semisirkular berperan sebagai sensor gerakan kepala khusus untuk gerakan memutar.

Sedangkan otolit berperan sebagai pemantau gerakan kepala, di dalam organ ini juga terdapat kristal yang membuat telinga sensitif terhadap gravitasi.

Nah, ketika kristal ini lepas dari tempatnya dan masuk ke saluran semisirkular, maka akan menyebabkan saluran semisirkular menjadi lebih sensitif terhadap gerakan yang terjadi pada kepala. Jadi, vertigo akan muncul ketika kepala digerakkan.

Selain itu, BPPV pada anak juga menjadi salah satu penyebab vertigo pada anak. Anak dengan BPPV, biasanya akan merasa takut untuk berdiri ataupun berdiri sambil memegang orang dan benda di sekitarnya. Selain itu, ketika berdiri, anak menjadi kehilangan keseimbangan dan sering jatuh.

Baca Juga : Cara Mengatasi Vertigo 100% Ampuh

2. Labirinitis

Secara garis besar, telinga memiliki dua saraf keseimbangan yang berfungsi mengirim sinyal guna menentukan arah dan kendali keseimbangan pada organ otak. Labirinitis merupakan kondisi di mana salah satu saraf tersebut mengalami inflamasi atau peradangan. Nah, ketika peradangan ini terjadi, maka akan memicu munculnya vertigo.

Selain vertigo, penyakit labirinitis juga bisa menyebabkan gejala lainnya, yaitu:

  • Mual dan muntah.
  • Hilangnya keseimbangan.
  • Telinga berdengung.
  • Pergerakan mata menjadi tidak terkontrol.

3. Meniere

Salah satu penyebab vertigo kambuh lagi adalah adanya kemungkinan Anda mengidap penyakit Meniere, yaitu kondisi kerusakan pada telinga bagian dalam. Penyebab Meniere sendiri belum diketahui secara pasti. Namun, kondisi ini diduga erat berkaitan dengan jumlah cairan di telinga bagian dalam menjadi tidak normal.

Kelainan jumlah cairan di telinga bagian dalam ini bisa dipengaruhi oleh:

  • Respons imun yang tidak normal.
  • Infeksi virus.
  • Alergi.
  • Cedera pada kepala.
  • Kelainan genetik/keturunan.
  • Migrain.
  • Kelainan struktur telinga bagian dalam.
  • Adanya penyumbatan.

Baca Juga :
1. Difteri: Penyebab, Gejala, Pencegahan dan Penanganannya
2. Penyebab, Gejala, dan Obat Trigliserida yang Ampuh

Gangguan Pada Telinga atau Otak yang Menyebabkan Vertigo

Wajib Tahu, Inilah Penyebab Vertigo yang Paling Sering Terjadi

Ilustrasi penyebab vertigo - Image from id.pinterest.com

Pada dasarnya, penyebab vertigo kambuh karena terdapat gangguan pada telinga ataupun otak, seperti:

  • Cholesteatoma
    Adalah kondisi di mana terjadi pertumbuhan kulit yang abnormal pada telinga, tepatnya di balik gendang telinga. Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh infeksi telinga yang terus menerus kambuh.

  • Otosclerosis
    Adalah kondisi di mana terjadi pertumbuhan tulang abnormal pada telinga.

  • Stroke
    Adalah gangguan pada pasokan darah ke otak yang disebabkan oleh adanya perdarahan atau penggumpalan darah.

  • Fistula perilymphatic
    Adalah kondisi di mana terjadi robekan pada dinding pemisah telinga bagian dalam dengan telinga bagian tengah. Robekan ini menyebabkan cairan yang ada di telinga bagian dalam bisa berpindah ke telinga bagian tengah.

  • Neuroma akustik
    Adalah tumor jinak pada saraf penghubung otak dan telinga bagian dalam.

  • Multiple sclerosis
    Adalah kondisi di mana sistem imun tubuh secara keliru menyerang lapisan pelindung saraf otak dan tulang belakang. Lapisan pelindung yang rusak ini akan mengganggu dalam proses pengiriman sinyal dari otak ke seluruh tubuh.

  • Penyakit Parkinson
    Adalah kondisi yang ditandai dengan pergerakan serta keseimbangan tubuh yang abnormal, yang disebabkan oleh adanya gangguan pada fungsi otak.

  • Migrain
    Adalah kondisi di mana menyebabkan penderitanya mengalami sakit kepala di salah satu sisi baik kiri maupun kanan.

  • Diabetes 
    Adalah kondisi yang bisa menyebabkan komplikasi berupa pengerasan arteri serta penurunan pasokan darah ke otak. Akibatnya, fungsi otak menjadi terganggu.

  • Kehamilan
    Vertigo dapat muncul pada masa kehamilan. Umumnya, penyebab vertigo saat hamil adalah karena adanya perubahan hormon, penurunan kadar gula darah, serta penyempitan pembuluh darah selama masa kehamilan.

    Biasanya kondisi ini terjadi pada trimester pertama, dan tentu saja dengan durasi yang berbeda-beda pada setiap ibu hamil.

  • Malformasi Chiari
    Adalah kondisi di mana jaringan otak turun ke saluran tulang belakang, sehingga menyebabkan gangguan pada fungsi otak.

  • Sifilis 
    Adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri. Sifilis bisa menimbulkan gejala antara lain hilangnya pendengaran, pusing, dan memicu vertigo.

  • Gangguan kecemasan 
    Rasa cemas dan panik yang berlebihan bisa memicu munculnya vertigo, sedangkan stres berpotensi memperburuk vertigo yang diderita.

  • Tumor otak 
    Tumor pada otak kecil (serebelum) bisa menimbulkan vertigo.

  • Tekanan udara
    Terjadinya perubahan tekanan udara, misalnya seperti ketika menyelam, bisa menyebabkan kerusakan pada telinga. Nah, telinga yang rusak ini merupakan penyebab umum munculnya vertigo.

  • Alergi
    Vertigo bisa menjadi salah satu gejala yang muncul ketika seseorang mengalami alergi.

  • Konsumsi obat
    Vertigo bisa muncul sebagai efek samping dari mengkonsumsi obat-obatan tertentu. Beberapa obat yang dapat memicu vertigo antara lain anti kejang, antidepresan, obat penenang, serta antihipertensi.

  • Cedera kepala dan leher 
    Jika cedera ataupun benturan menyebabkan kerusakan pada otak atau telinga bagian dalam, maka kondisi ini bisa menyebabkan vertigo.

Nah, itulah tadi beberapa kondisi yang menjadi penyebab vertigo. Apabila Anda merasakan gejala tertentu yang dicemaskan sebagai penyebab vertigo, konsultasikan dengan dokter. Semoga bermanfaat.

SHARE ARTIKEL